Connect with us

Bagikan Sembako Kewarga Tamalabba, Sekcam Ujung Tanah:Ini Bentuk Kecintaan Pak Wali Dan Ibu Wawali Kepada Masyarakatnya

Published

on

Kitasulsel—Makassar—Bentuk perhatian pemerintah kota makassar kepada masyarakatnya yang kurang mampu di wujudkan dengan pembagian sembako serentak di seluruh tingkat Kecamatan Selasa 04/04/2023.

Di Kecamatan ujung tanah terdapat beberapa titik lorong wisata yang menjadi titik pembagian sembako oleh Pemkot melalui Kecamatan,salah satu longwis yang menjadi tempat pembagian sembako yakni longwis Imola di jl Sabutung lr 177 kelurahan Tamalabba Kecamatan Ujung Tanah.

Sekcam Ujung Tanah. Amanda Syahwaldi. S.STP. MM. Mewakili Camat Ujung Tanah Ibrahim Chaidar Said, S. IP, M.Si Turun langsung menyerahkan bantuan sembako dari pemerintah kota .

Dalam sambutannya Amanda Syahwaldi mengatakan bahwasanya adanya bantuan sembako ini bentuk kepedulian dan kecintaan pemerintah kota dalam hal ini walikota dan wakil walikota kepada warganya.

“Pembagian sembako ini merupakan program yang diinisiasi oleh pak wali bersama ibu Wawali sebagai bentuk kecintaannya kepada masyarakat makassar,beliau tegas agar bantuan ini harus benar2 sampai ke masyarakat yang membutuhkan,untuk itu kami hadir langsung bersama lurah,Babinsa,ketua LPM RT/RW serta tokoh masyarakat,semoga bermanfaat buat kita semua,tegasnya.

Diketahui bahwa pembagian sembako dari Pemkot makassar ini di adakan di seluruh wilayah kota makaasar dan dipusatkan di lorong lorong wisata.

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

Dinas Pekerja Umum Makassar

Antisipasi Genangan Air, Dinas PU Turunkan Ratusan Satgas Bersihkan Drainase Sepanjang Jalan AP Pettarani

Published

on

Kitasulsel–MAKASSAR Ratusan personel Satgas Drainase dari Dinas Pekerjaan Umum (PU) Makassar diterjunkan untuk membersihkan drainase di koridor Jalan AP. Pettarani, Rabu, 18 Juni 2025.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kota Makassar, Zuhaelsi Zubir mengatakan, sebanyak 278 satgas drainase dari beberapa kecamatan diturunkan, dan 50 satgas dari BBWS Pompengan Jeneberang, serta 50 dari Balai, dan juga 30 orang dari Balai Jalan ikut membantu membersihkan drainase di Jalan AP Pettarani.

“Semua turun. Prioritas utama adalah titik-titik rawan banjir. Dan kawasan Pettarani ini memang salah satu yang paling sering tergenang, jadi itu yang kami dahulukan,” ujar Zuhaelsi.

Menurutnya, pembersihan drainase ini menjadi bagian dari strategi awal untuk menangani titik-titik yang kerap menjadi langganan genangan di Kota Makassar.

Kawasan Pettarani sendiri dipilih karena menjadi salah satu zona rawan yang paling sering terdampak saat curah hujan tinggi.

Selain itu, Dinas PU akan mengganti pompa air lama di kawasan Andi Jemma yang kapasitasnya sudah tidak memadai.

Pompa lama hanya mampu menyalurkan air sebanyak 25 liter per detik, sementara pompa baru yang akan dipasang berkapasitas hingga 425 liter per detik.

“Pompa lama memang sudah waktunya diganti. Kita sudah anggarkan dalam APBD Perubahan. Dengan kapasitas baru, kami harap bisa mengurangi genangan secara signifikan di musim hujan nanti,” katanya.

Tak hanya fokus pada saluran yang tersumbat sedimen, pihaknya juga menaruh perhatian khusus terhadap kabel dan pipa utilitas yang melintang di dalam saluran air.

Ia menyebutkan bahwa keberadaan kabel-kabel itu sering menjadi penyebab utama sumbatan dan akan segera ditertibkan.

“Kami akan segera mengundang pemilik utilitas seperti kabel dan pipa untuk rapat koordinasi. Jangan sampai ada kabel yang sudah tidak aktif tapi masih menumpuk dan menghambat aliran air,” tambahnya.Aksi pembersihan ini juga menjadi bagian dari rangkaian persiapan menyeluruh meminimalisir terjadinya genangan air,  sambil menunggu hasil kajian teknis dari tim akademisi, termasuk dari Universitas Hasanuddin (Unhas).

“Kegiatan ini bukan hanya bersih-bersih drainase, tapi juga langkah awal untuk meminimalisir genangan sambil menunggu kajian teknis lanjutan yang lebih mendalam,” tutupnya. (*)

Continue Reading

Trending

Copyright © 2024 Kitasulsel