Danny Pomanto Gandeng Kejari Kawal Proyek Strategis Kota Makassar 2023

Kitasulsel—Makassar—- Kejaksaan Negeri (Kejari) Makassar mengawal sejumlah proyek strategis Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar Tahun Anggaran 2023.
Pengawalan proyek strategis ditandai dengan penandatanganan pakta integritas oleh Wali Kota Moh Ramdhan Pomanto bersama Kepala Kejari Makassar Andi Sundari.

Penandatanganan pakta integritas berlangsung di Kantor Kejari Makassar, Jalan Amangappa, Senin (3/04/2023).
Wali Kota Danny Pomanto mengungkapkan ada beberapa proyek strategis Kota Makassar yang dikawal kejaksaan.

Seperti, Makassar Government Center (MGC), Makassar Core City Arena atau MACCA, Sirkuit Internasional Untia, hingga Japparate.
Pengawalan dari Kejari Makassar, kata Danny Pomanto sebagai upaya mitigasi mencegah penyimpangan pengerjaan suatu proyek.
Sehingga dengan adanya pengawalan ini tidak ada alasan lagi penyerapan anggaran, kualitas proyek, hingga administrasi proyek pemerintah mengalami kendala.
Ia pun tidak menampik masih banyak KPA/PPK dan PPTK yang kadang keliru dalam penafsiran hukum, meski pengerjaan proyek sudah sering dilakukan.
Danny Pomanto mencontohkan ada penawaran proyek yang ditender dengan ‘membuang’ 20% dari pagu anggaran. Sehingga dikhawatirkan berdampak pada kualitas proyek.
“Jadi tidak masuk akal itu tender buang 20%. Makanya menafsirkan terendah wajar itu harus jelas. Terendah sudah jelas, tapi wajarnya. Nah bagaimana memberikan ukuran wajar itu,” kata Danny Pomanto.
“Makanya bersama Tim Kejari ada standarisasi, ada SOP-nya dan itu tafsiran hukumnya valid,” tambahnya.
Ia juga meminta kepada OPD yang menjadi penanggung jawab proyek strategis untuk melakukan mitigasi resiko hukum.
“Saya wajibkan seluruh OPD melakukan mitigasi sebelum ancaman dan hambatan itu terjadi, dikonsultasikan dengan Kejari,” ujarnya.
Dengan adanya pendampingan ini, ia berharap proyek strategis Pemkot Makassar memberikan manfaat kepada masyarakat.
“Ujungnya ini adalah penyerapan anggaran. Kita berharap tidak seperti tahun lalu,” ucap Danny Pomanto.
Kepala Kejari Makassar Andi Sundari menyebut pengawalan yang diberikan merupakan bentuk mitigasi terhadap resiko hukum pelaksanaan proyek strategis Pemkot Makassar.
Makanya itu, Kejari memberikan pendampingan berupa rambu-rambu atau aturan yang harus dipatuhi oleh seluruh pihak.
Sehingga ia menegaskan pendampingan ini bukan menjadi jaminan tidak adanya temuan.
“Kami hanya memberikan batasan-batasan sesuai aturan, kalau itu dilanggar maka itu adalah perbuatan melawan hukum yang dilakukan oleh pribadi yang bersangkutan,” ungkap Andi Sundari. (*)

Perumda Parkir Makassar
Perumda Parkir Makassar Akan Bergerak Cepat Tertibkan Parkir Liar Depan Mal Panakkukang

Kitasulsel–MAKASSAR Keluhan masyarakat atas semrawutnya parkir di depan Mal Panakkukang akhirnya memaksa Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Parkir Makassar Raya turun tangan.
Pada saat ini, Perumda mengadakan rapat koordinasi bersama manajemen Mal Panakkukang dan perwakilan aplikator ojek online, menyusul tekanan publik yang sudah berlangsung lama.

Rapat tersebut dipimpin langsung oleh Plt Direktur Utama Perumda Parkir Makassar, Adi Rasyid Ali, didampingi Plt Direktur Keuangan Syafri Hafid, Rabu, 18 Juni 2025.
Pertemuan ini diadakan setelah banyak keluhan mengenai kemacetan dan keresahan warga akibat tidak tertanya parkir dan aktivitas ojek online di kawasan tersebut.

Meski selama ini tersisa tanpa solusi yang jelas, Perumda akhirnya membahas sejumlah langkah teknis, mulai dari pengaturan zona parkir pengunjung hingga lokasi jemput-antar ojek online. Titik depan mal dinilai sebagai salah satu biang kemacetan yang mencoreng wajah pelayanan publik di Kota Makassar.
Adi Rasyid Ali menekankan, pentingnya komitmen semua pihak, namun masyarakat menantikan aksi nyata, bukan sekadar rapat seremonial. Warga menginginkan solusi cepat dan penindakan tegas terhadap pihak-pihak yang abai menata strategi kawasan tersebut.
“Koordinasi ini harus melahirkan tindakan nyata di lapangan, bukan sekadar wacana,” tegas ARA.
Saat ini, Perumda Parkir Makassar Raya segera mengambil tindakan untuk mengambil keputusan rapat dengan manajemen mal dan aplikator ojek online. Jika tidak, kekacauan parkir di Mal Panakkukang akan terus menjadi simbol buruknya tata kelola parkir di Makassar. (*)
-
Politics9 bulan ago
Indo Barometer:Isrullah Ahmad -Usman Sadik Pepet Budiman-Akbar,IBAS-Puspa Tak Terkejar
-
2 tahun ago
Informasi Tidak Berimbang,Dewan Pengurus KKS Kairo Mesir Keluarkan Rilis Kronologi Kejadian di Mesir
-
12 bulan ago
Tangis Haru Warnai Pelepasan Status ASN Hj Puspawati Husler”Tetaplah Kuat Kami Bersamamu”
-
1 tahun ago
Pj Gubernur Bahtiar Paparkan Rencana Pembangunan Sulsel di Depan Presiden Jokowi
-
2 tahun ago
Video Menolak Berjabat Tangan Dengan Seorang Warga Viral ,Ketua DPRD Luwu Timur Dinilai Tidak Mencerminkan Diri Sebagai Wakil Rakyat
-
1 tahun ago
IBAS Is Back: Siap Maju di Kontestasi Pilkada Luwu Timur
-
2 tahun ago
Dari Kotamobagu, BMR Anies Bertekat Menangkan Anies Baswedan*
-
1 tahun ago
Duet Birokrat dan Legislatif, NasDem Usung Syahar-Kanaah di Pilkada Sidrap
You must be logged in to post a comment Login