Connect with us

Kajian Kontruksi Bagunan Mesjid Iftifaqul Jamaah Tidak Layak Di Gunakan,Ini Himbauan Camat Ujung Tanah

Published

on

Kitasulsel—Makassar—Pasca robohnya kubah mesjid ittifaqul jamaah di jalan barukang satu beberapa hari yang lalu,walikota Danny Pomanto langsung menginstruksikan Dinas Pekerjaan  umum untuk melakukan investigasi konstruksi bangunan mesjid.

Dari hasil KAsian konstruksi bangunan mesjid yang di keluarkan oleh dinas pekerjaan umum dan tim kajian Unhas menyimpulkan bahwa mesjid iftifaqul Jamaah tidak layak digunakan.

Menyikapi hal tersebut Camat Ujung Tanah Ibrahim Chaidar Said.S.IP.M.SI  Melakukan Pertemuan Bersama Pengurus Masjid Ittifaqu Jama’ah dan RT.RW, Tokoh Masyarakat, jamaah Masjid Ittifaqul Terkait Kajian Kontruksi Bangunan Masjid.

Dalam Pertemuan ini Camat Ujung Tanah Menyapaikan Himbauan kepada warga agar tdk menggunakan masjid itifaqul jamaah sehubungan telah keluarnya hasil kajian dari Tim kajian UNHAS dan Dinas PU bahwa bangunan masjid tdk layak digunakan karna konstruksi bangunan yang tidak memenuhi standar dikarenakan usia bangun yg sudah tua. untuk Sementara ini Aktifitas ibadah Sholat bisa mengunakan Pelataran Masjid.Tuturnya.

Diketahui bahwa beberapa hari yang lalu,kubah mesjid iftifaqul Jamaah roboh dan menimpah jamaah yang sedang menunggu waktu shalat tarawih,dari catatan yang diperoleh dikabarkan sebanyak 12 orang di larikan kerumah sakit terdekat.

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

Kementrian Agama RI

Kembali ke Tanah Air, Menag Nilai Haji 2025 Berjalan Lancar

Published

on

Kitasulsel–JAKARTA Rombongan Amirulhaj yang dipimpin Menteri Agama RI, Nasaruddin Umar, tiba di Tanah Air pada Rabu (18/6/2025), usai melaksanakan tugas dalam Penyelenggaraan Operasional Ibadah Haji 1445 H/2024 M.

Menag menyampaikan bahwa secara umum penyelenggaraan haji 2025 berjalan lancar. Meskipun masih berlangsung, namun sebelum kembali ke Tanah Air, Menag memastikan seluruh proses sudah sesuai jalur dan tidak akan ada masalah.

“Alhamdulillah, baru saja kami mendarat di Tanah Air bersama anggota Amirul Hajj. Ada Pak Wamen, Sekjen MUI, perwakilan dari PBNU dan PP Muhammadiyah, serta Sekretaris. Kami meninggalkan Kota Suci Mekkah dan Madinah setelah memastikan bahwa per hari kemarin sudah tidak ada masalah lagi. Insyaallah, pengaturannya dan jadwalnya pun telah tersusun dengan baik,” jelas Menag.

Ia menambahkan, bahwa meski sudah di Indonesia namun perkembangan jemaah haji Indonesia yang masih berada di Mekkah juga terus dipantau. “Hari ini mereka akan bergerak ke Madinah. Kami juga menekankan agar jemaah tidak terlalu memforsir diri dengan melakukan umrah berulang kali karena itu sangat menguras tenaga,” pesannya.

Menag juga mengingatkan pentingnya menjaga kesehatan selama di Madinah, terutama saat menjalankan ibadah Arbain. Ia meminta Jemaah jangan memaksakan diri jika kondisi kesehatan tidak memungkinkan. Sebab itu bisa menimbulkan persoalan bagi jemaah sendiri.

Lebih lanjut, Menag mengapresiasi kinerja petugas haji Indonesia. “Mereka sangat kuat dalam memberikan arahan dan bimbingan. Baik secara rohani melalui musytasar diny, maupun fisik dengan pendampingan di lapangan. Jadi baju biru seragam Kemenag sangat membantu jemaah, menjadi tanda kehadiran dan pertolongan,” tambahnya.

“Ada dua baju yang dominan di Saudi Arabia, baju cokelat milik polisi sana dan baju biru seragam Kemenag. Alhamdulillah, baju biru ini sangat positif, jemaah dari seluruh Indonesia bisa meminta bantuan dengan mudah,” ungkapnya.

Terakhir, Menag mengajak seluruh jemaah haji untuk menjaga kemabruran hajinya. “Karena belum tentu akan bisa berhaji kembali, mengingat panjangnya daftar tunggu hingga 48 tahun di beberapa daerah. Mari jaga kemabruran itu dengan sungguh-sungguh,” pesannya.

Sementara itu, Wakil Menteri Agama RI, Romo Syafi’I mengapresiasi seluruh jemaah haji yang telah berlaku tertib dan sabra selama penyelenggaraan haji berlansung. Menurutnya itu sebuat modal kuat dalam penyelenggaraan ibadah haji.

“Kami mengapresiasi jemaah haji Indonesia yang mendapat pujian dari berbagai pihak karena tertib dan sabar. Sikap ini menjadi modal kuat untuk menyesuaikan diri terhadap dinamika di lapangan,” ungkapnya.

Romo Syafi’i juga mengapresasi petugas haji yang sangat berdedikasi dalam melayani Jemaah haji. “Semua menjadi lebih baik karena didukung oleh petugas haji Indonesia yang bekerja luar biasa, bahkan melebihi beban tugas yang diberikan.

Saya melihat langsung, badan mereka kurus, kulit menghitam, wajah letih karena kurang istirahat dan tidak teratur makan,” ujarnya.

Bahkan, Lanjut Wamenag banyak petugas haji yang memperlakukan Jemaah layaknya orang tua sendiri. “Bahkan ada yang menyuapi, memandikan, memakaikan pampers, hingga membersihkan jemaah lansia. Ini bentuk ketulusan yang luar biasa,” ungkapnya.

Tak lupa, Romo juga mengapresiasi kerja petugas media yang haus informasi namun tetap objektif dalam pemberitaan. Bahkan hal detil pun selalu diinformasikan kepada masyarakat demi kelancaran ibadah haji.

“Terakhir, kita berharap ibadah haji tahun ini membawa keberkahan bagi Indonesia, mendukung istiqomahnya Pak Presiden dalam visi Indonesia Emas 2045, yang akan semakin kuat dengan kemabruran haji tahun ini,” pungkasnya. (*)

Continue Reading

Trending

Copyright © 2024 Kitasulsel