Connect with us

Dandim 1420/Sidrap Bersama Forkopimda Monitoring Harga Sembako Jelang Ramadhan dan Idhul Fitri

Published

on

Kitasulsel,Sidrap — Bersama jajaran Forkopimda Kab. Sidrap, Dandim 1420/Sidrap Rem 141/TP melakukan pantauan/monitoring harga bahan pokok menjelang bulan suci Ramadhan dan Idhul Fitri di Pasar Sentral Rappang Kelurahan Rappang Kecamatan Panca Rijang Kabupaten Sidrap (21/03/23).

Kegiatan pemantauan atau monitoring ini dilakukan guna memastikan bahan pokok dan bahan penting lainnya menjelang bulan suci Ramadhan tetap terkendali dan tidak ada peningkatan harga yang signifikan.

Disela-sela kegiatannya saat ditemui, Dandim 1420/Sidrap Letkol Inf Andika Ari Prihantoro, SE., M.I.Pol. menyampaikan, bahwa berdasarkan hasil pemantauannya, ketersediaan maupun pasokan kebutuhan pokok di Kab. Sidrap cukup untuk memenuhi kebutuhan warga selama Ramadhan sampai Idhul Fitri nantinya.

“Stok bahan pokok dan bahan penting lainnya semua masih tersedia, melalui Babinsa kami akan terus memantau/monitoring kebutuhan bahan pokok dan bahan penting lainnya mengantisipasi adanya lonjakan harga yg signifikan Krn adanya penimbunan atau permainan harga dari pedagang krn ini merupakan kebutuhan hajat orang banyak saat Bulan Suci Ramadhan”, Ucap Dandim.

Adapun hasil pantauan harga bahan pokok di Pasar Rappang antara lain Minyak Goreng 1 liter (Rp.18.000), Bawang Merah 1 kilo (Rp.30.000), Bawang Putih 1 kilo(Rp. 35.000), Kacang hijau 1 kilo(Rp .25.000), Kacang Tanah 1 kilo (Rp.30.000), Lombok Besar 1 kilo(Rp.35.000), Lombok kecil 1 kilo (Rp.60.000), Wartel 1 kilo (Rp.12.000), Kentang 1 kilo (Rp.25.000), Tomat 1 kilo ( Rp.8.000), Ikan Bandeng 1 kilo ( Rp.25.000), Ikan Cakalang 1 kilo (Rp.25.000), Ikan kembung 1 kilo (Rp.30.000)dan Ikan teri 1 kilo(Rp 60.000). Harga komuniti bahan pokok relatif stabil namun harga bawang putih yang mengalami kenaikan (Rp.32.000/Kg menjadi Rp.35.000/Kg).

Adapun yang hadir dalam kegiatan pantauan/monitoring harga bahan pokok menjelang bulan suci Ramadhan dan Idhul Fitri di Pasar Sentral Rappang yakni Bupati Sidrap diwakili Kabag Ekonomi (Arnol Baramuli), Dandim 1420/Sidrap (Letkol Inf Andika Ari Prihantoro SE., M.l.Pol.), Kapolres Sidrap di wakili Wakapolsek Pancarijang (AKP. Rusmi), Kabid Perdagangan ( Muh.Akbar), Kabid Pertanian (Andi Bustan), Camat Panca Rijang( Rimba Najamuddin S.STP,.M.Si) dan Kepala Pasar Sentral Rappang (Andi Nardiana A. Ako). @Pendim_1420Sidrap.(win)

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

Kementrian Agama RI

Menag Nasaruddin Umar Ajak Bangsa Jaga Kerukunan di HUT ke-31 KCBI

Published

on

Kitasulsel–JAKARTA Menteri Agama Nasaruddin Umar menjadi keynote speaker dalam acara Sambung Rasa & Silaturahmi Ulang Tahun ke-31 Keluarga Cendekiawan Buddhist Indonesia (KCBI) bersama Ketua KCBI Hartati Murdaya, Senin (18/8/2025). Acara yang digelar di Jakarta ini mengusung tema “Bersatu, Berdaulat, Rakyat Sejahtera, Indonesia Maju”.

Dalam sambutannya, Menag menekankan pentingnya mengajarkan agama dengan landasan cinta, bukan kebencian.

“Jika kita mengajarkan agama, agama apapun juga, harus disertai cinta satu sama lain. Jadi kalau cinta melekat di dalam diri setiap orang, cinta masuk ke dalam hati, maka apapun akan terlihat indah,” ujarnya.

Hadir dalam kegiatan tersebut Dirjen Bimas Buddha Kemenag, Dirjen Perlindungan Kebudayaan dan Tradisi Kemendikbud, anggota DPR dan DPD, serta jajaran pejabat KCBI.

Menag menegaskan, agama tidak bisa dibesarkan dengan kebencian karena hal itu justru bertentangan dengan nilai luhur ajaran agama.

“Kalau mengajarkan agama, jangan mengajarkan kebencian. Karena itu bertentangan dengan ajaran yang kita ajarkan,” tegasnya.

Lebih lanjut, Nasaruddin mengingatkan bahwa Indonesia merupakan negara dengan pluralitas yang sangat tinggi, namun harus mampu menjadi contoh dunia dalam menjaga persatuan dan harmoni.

“Kita bisa tercerai-berai dari segi pulau-pulau, tetapi ya bhinneka tunggal ika itu. Tidak ada satu negara yang seplural Indonesia. Tapi kita juga ingin berobsesi, tidak ada negara yang seharmonis Indonesia,” jelasnya.

Dalam kesempatan itu, ia juga mengajak seluruh bangsa untuk menjaga stabilitas dan menghindari konflik.

“Mari kita kompak, harmoni satu sama lain. Jangan ada gontok-gontokan. Jangan sampai terjadi ketegangan, apalagi perang saudara. Itu akan kembali ke titik nol. Indonesia tidak boleh kembali ke titik nol,” pesan Menag.

Menurutnya, Kementerian Agama memegang peran penting dalam menjaga kerukunan. “Tidak ada artinya pembangunan apapun kalau tidak rukun. Karena itu, Kementerian Agama sangat kunci di republik ini,” ucapnya.

Sementara itu, Ketua KCBI Hartati Murdaya mengajak umat Buddha dan seluruh bangsa Indonesia untuk saling membantu di tengah tantangan global.

“Keluarga Cendekiawan Buddhist Indonesia mengajak semua umat muda dan saudara-saudara sebangsa dan sekeluarga merakita supaya yang kuat membantu yang lemah,” katanya.

Hartati juga menilai Indonesia kini berada di persimpangan sejarah yang penuh tantangan akibat perubahan teknologi dan dinamika global.

“Kita berdoa Indonesia selamat, Indonesia jaya, tetap maju dan bahagia,” pungkasnya. (*)

Continue Reading

Trending

Copyright © 2024 Kitasulsel