Connect with us

Pemkot Makassar Raih Penghargaan Akses Layanan Kesehatan Mudah dan Adil

Published

on

Kitasulsel—Makassar—Pemkot Makassar meraih penghargaan Universal Health Coverage (UHC) dari Wakil Presiden RI Ma’ruf Amin yang akan diserahkan, Selasa, 14 Maret, nanti.

Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto diundang secara langsung untuk menerima penghormatan itu di Balai Sudirman Tebet, Jaksel.

Penghargaan UHC sendiri secara garis besar merupakan bentuk apresiasi pemerintah terhadap layanan kesehatan yang accessibility atau mudah diakses bagi semua pihak di daerah.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Makassar dr Nursaidah Sirajuddin mengatakan UHC merupakan sistem penjaminan kesehatan yang memastikan setiap warga dalam populasi memiliki akses yang adil terhadap pelayanan kesehatan; promotif, preventif, kuratif dan rehabilitatif bermutu dengan biaya terjangkau.

dr Ida, sapaan akrab Nursaidah mengungkapkan, definisi UHC merupakan perwujudan tiga hal yang saling berhubungan yakni, kesamaan akses pelayanan, kesehatan setiap orang yang membutuhkan akan mendapatkan pelayanan kesehatan, bukan hanya bagi mereka yang mampu membayar saja.

“Memperhatikan kualitas pelayanan kesehatan yang baik dan terus meningkat bagi peserta yang menerima pelayanan. Dan memastikan bahwa biaya pelayanan kesehatan yang digunakan tidak membuat masyarakat dalam kerugian finansial,” kata dr Ida, Sabtu, (11/03/2023).

Selain itu salah satu syarat UHC ialah kepesertaan BPJS-nya lebih atau sama dengan 95 persen.

Dalam catatannya, cakupan UHC Kota Makassar pada 2020 tercatat mencapai angka 94,57 persen yang mana terdapat 1.404.354 peserta dengan total penduduk 1.484.912 jiwa.

Pada 2021, cakupannya menjadi 97,49 persen dengan jumlah peserta 1.427.115 dari jumlah penduduk 1.463.809 jiwa.

Lalu pada 2022, tercatat 95,22 persen dengan jumlah peserta 1.393.832 dari jumlah penduduk 1.463.809 jiwa.

Kemudian, pada awal tahun ini, Januari 2023 mencatatkan angka 95,52 persen dengan peserta 1.398.245 serta Februari 2023 sekira 95,56 persen, 1.398.783 peserta dengan jumlah penduduk 1.463.809 jiwa.

Pihaknya mengaku bersyukur karena sejak 2021 sudah mencapai UHC. “Alhamdulillah Kota Makassar sejak 2021 sudah UHC atau memastikan bahwa sistem jaminan kesehatan setiap warga memiliki akses yang adil terhadap pelayanan kesehatan promotif, preventif, kuratif, dan rehabilitatif, bermutu dengan biaya terjangkau,” akunya.

Timnya berkomitmen pada tahun-tahun berikutnya untuk tetap mempertahankan penghargaan ini. “Kami berkomitmen bagaimana selalu mengedukasi masyarakat yang belum terdaftar KIS untuk daftar dan komitmen pemerintah kota dalam hal penganggaran tiap tahunnya,” janjinya.

Dalam penyerahan apresiasi nanti, tema yang diangkat ialah Universal Health Coverage sebagai Wujud Nyata Komitmen Pemerintah Daerah dalam Mendukung Program Jaminan Kesehatan Nasional bagi Masyarakat Indonesia.

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

Pemkot Makassar

Appi-Aliyah Kunjungi Tiga Pulau, Wujudkan Janji Politik untuk Masyarakat Pesisir

Published

on

KITASULSEL.COM, MAKASSAR – Wali Kota dan Wakil Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin dan Aliyah Mustika Ilham (Appi-Aliyah), menunjukkan komitmennya dalam mewujudkan janji politik dengan mengunjungi masyarakat di wilayah pesisir dan kepulauan. Pada Rabu (30/4/2025), pasangan kepala daerah tersebut melakukan kunjungan silaturahmi ke tiga pulau yang masuk dalam wilayah Kota Makassar.

Tiga pulau yang dikunjungi adalah Pulau Kodingareng, Barrang Caddi, dan Barrang Lompo, yang berada dalam wilayah administrasi Kecamatan Kepulauan Sangkarang.

Dalam rombongan kunjungan tersebut turut hadir Ketua TP PKK Kota Makassar Melinda Aksa, Kepala Dinas Pariwisata M. Roem, Kepala DP2 Evy Aprialti, Plt Kadis Kominfo Mario Said, Kadis PU Zuhaelsi Zubir, Kadis Sosial, BPBD, serta anggota DPRD Makassar H. Ismail.

Rombongan tiba di Pulau Kodingareng pada pukul 08.10 Wita dan disambut meriah oleh masyarakat setempat, yang mengiringi kedatangan mereka dengan tarian tradisional Padduppa. Antusiasme masyarakat terlihat jelas menyambut kehadiran dua pemimpin tertinggi di Kota Makassar.

Dalam sambutannya, Wali Kota Munafri Arifuddin menyampaikan rasa terima kasih atas sambutan hangat yang diberikan masyarakat. Namun ia menekankan bahwa kunjungan ini bertujuan untuk melihat langsung kondisi masyarakat tanpa penyambutan seremonial berlebihan.

“Terima kasih atas penyambutannya. Tapi kami harap ke depan tak perlu ada sambutan seperti ini, agar kami bisa lebih leluasa melihat kondisi sebenarnya di lapangan,” ujar Munafri.

Munafri yang juga merupakan politisi Golkar itu menegaskan komitmennya untuk merealisasikan janji-janji politik yang telah disampaikan selama masa kampanye. Salah satu fokus utama adalah peningkatan sektor pariwisata di wilayah kepulauan dengan membenahi infrastruktur dan fasilitas publik.

“Pembenahan infrastruktur menjadi prioritas. Dermaga akan kami beton, kehidupan masyarakat di pulau harus lebih baik, serta dapat mendongkrak perekonomian,” jelasnya.

Ia juga mengungkapkan rencana menghadirkan kapal penyebrangan antar pulau yang akan beroperasi setiap hari guna memperlancar distribusi logistik dan memenuhi kebutuhan warga di kepulauan.

Sementara itu, Wakil Wali Kota Makassar Aliyah Mustika Ilham menyampaikan apresiasi dan rasa terima kasih kepada masyarakat kepulauan atas dukungan mereka dalam Pilkada 27 November 2024 lalu.

“Kami berterima kasih atas kepercayaan dan kebersamaan masyarakat, khususnya di Kodingareng. Kami akan penuhi program sesuai visi dan misi kami,” singkat Aliyah.

Kunjungan ini menjadi yang pertama kali dilakukan oleh Appi-Aliyah ke wilayah kepulauan sejak dilantik sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota Makassar, kurang dari tiga bulan lalu. Selain berdialog dan menampung aspirasi warga, dalam kunjungan ini juga dilakukan penyerahan bantuan secara simbolis kepada masyarakat setempat. (asp)

Continue Reading

Trending

Copyright © 2024 Kitasulsel