ANHAR Foundation Gelar Training Guna Meningkatkan Skill Trainer Profesional yang Berlisensi BNSP
Kitasulsel—Makassar—Menjadi seorang Pembicara atau Trainer tentulah bukan hal yang mudah. Selain kemampuan Penguasaan Ilm , Pengaplikasian dan tentu transfer ilmu yang baik menjadi tolak ukur kapasitasnya. Standar Kwalitas Pembicara pun perlu kemampuan dan Legalitas yang diakui oleh Negara .
“Apapun profesi Anda, selain Skill yang mumpuni baiknya dilegalisasi jika Anda mau naik kelas”, kata Teh Egi, salah seorang Instruktur dari LSP IKI (Instruktur Kompeten Indonesia) yang selama 2 hari menggodok dan mendampingi para peserta, serta berdiskusi bagaimana membuat sebuah bahan ajar program pelatihan yang berstandar Nasional, bahkan hingga diterima di Level Internasional.
Pelatihan Metodologi Level IV yang diikuti oleh 8 orang expert di bidangnya masing-masing, selama 2 hari teori dan pada hari ke-3 diuji kompetensi dan dievaluasi dengan Praktek langsung dan Tes Wawancara.
Ujian Akhir oleh seorang Asessor ibu Rahmawati Latar belakang dari peserta juga bervariasi, ada yang MC Profesional, Owner Terapi Bekam, Editor Buku, Bankir, Konsultan Pajak & Keuangan, Desain Grafis, Penyuluh KB, serta Staf Pemerintahan.
“Pelatihan ini sangat berguna dan memberikan kita lisensi sebagai Trainer atau Pembicara, juga membuat metode pelatihan lebih, terukur, dan sistematis yang bisa dipertanggung jawabkan”, ujar Maya Alkhaerat salah seorang Peserta Pelatihan.
Pelatihan Metodologi yang dilaksanakan atas kerja sama lembaga Web Academy serta difasilitasi dan didampingi oleh ANHAR Foundation ini, telah menghasilkan berbagai pelatihan yang menggodok Trainer dengan standar kurikulum yang terukur dan mumpuni serta legalitas yang diakui negara .
ANHAR Foundation merupakan Perusahaan yang bergerak di bidang Pemberdayaan SDM (Sumber Daya Manusia) alias Human Resource sejak tahun 2006 (17 tahun), dengan lebih dari 33 Cabang dan 38.000 Alumni di Dalam maupun Luar Negeri, dengan meraih Sertifikasi Nasional maupun Internasional, bergerak di bidang Training Softskill, di antaranya :
* HYPNO Training / Workshop di bidang Hypno dan aplikasinya, seperti : CH, CHt dari IBH, Amazing Hypno-Teaching, Funtastic Hypno-Learning, Hypno-Selling for Business & Internet Marketing, Hypno-Parenting, Hypno-Public Speaking, dsb.
* THERAPY Selain menggunakan tehnik Hypnotherapy, tehnik dalam menyembuhkan klien, seperti : EFT, Rukyah, SEFT, Bekam, Akupuntur, dan Herbal.
NLPKami juga berbagai kegiatan berbasis NLP di antaranya : Certified Practicioner & Master Practicioner NNLP; NLP for Selling, Education, Teaching, and Public Speaking.
berbagai jenis Training / Seminar / Workshop Bahasa Inggris untuk berbagai kalangan ; Pelajar/Mahasiswa, Guru/Dosen, & Profesional.
* MOTIVATION Sejak tahun 2006, telah aktif menyelenggarakan Training / Seminar Motivasi di berbagai Kota di dalam dan luar negri; seperti di Inggris, Skotlandia, & Australia. PERSONALITY DEVELOPMENT Training terbaik di bidang pengembangan diri, seperti : Self Management Training & Personality Plus
* SERVICE EXCELLENT
membantu beberapa Perusahaan & Instansi Pemerintahan untuk mencapai performa terbaik mereka melalui Service Excellent Training.
* PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI,
* SELF MANAGEMENT,
* OUTBOND TRAINING
Kabupaten Sidrap
Ketua Dekranasda Sidrap Dorong UMKM Kerajinan Tembus Pasar Global pada Rakerda Dekranasda Sulsel 2025
Kitasulsel–MAKASSAR Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kabupaten Sidenreng Rappang, Haslindah Syaharuddin, menghadiri Rapat Kerja Daerah (Rakerda) Dekranasda Provinsi Sulawesi Selatan yang digelar di Makassar, Kamis (20/11/2025).
Forum tahunan ini menjadi ajang strategis untuk memperkuat arah pembangunan industri kerajinan dan ekonomi kreatif yang semakin menjadi penopang ekonomi daerah.
Rakerda tahun 2025 mengusung tema “Karya Kreatif, Branding Efektif, Go Internasional”, sebuah pesan kuat yang menegaskan perlunya inovasi berkelanjutan, penguatan identitas produk lokal, dan peningkatan daya saing agar kerajinan Sulawesi Selatan mampu menembus pasar global. Melalui tema tersebut, Dekranasda kabupaten/kota didorong memperkokoh kolaborasi dalam memajukan UMKM berbasis kerajinan.
Bahas Pengembangan Program, Kualitas Produk, hingga Peluang Ekspor
Kegiatan ini diikuti jajaran pengurus Dekranasda Provinsi Sulawesi Selatan, perwakilan OPD, serta berbagai pemangku kepentingan yang berkecimpung di sektor kerajinan dan ekonomi kreatif. Para peserta mengikuti rangkaian pemaparan, diskusi panel, hingga penyusunan rekomendasi program, mulai dari strategi pemasaran, peningkatan kualitas produk, adaptasi teknologi desain, sampai pembukaan jalur ekspor untuk perajin lokal.
Forum ini menjadi ruang bertukar gagasan antardaerah terkait berbagai tantangan dan peluang pasar, sekaligus menyelaraskan roadmap pengembangan UMKM kerajinan yang lebih modern dan berdaya saing tinggi.
Haslindah Tekankan Peningkatan Kapasitas Perajin dan Penguatan Branding
Dalam sesi diskusi, Haslindah Syaharuddin menegaskan komitmen Dekranasda Sidrap dalam mengakselerasi pertumbuhan sektor kerajinan. Ia menyoroti pentingnya peningkatan kapasitas pelaku, baik dari sisi keterampilan teknis maupun kemampuan memasarkan produk di era digital.
“Melalui Rakerda ini, kita ingin memastikan produk kerajinan daerah tidak hanya dikenal di tingkat lokal, tetapi juga mampu menembus kancah internasional melalui branding yang kuat dan kualitas yang terjaga,” ujar Haslindah.
Ia juga menekankan perlunya inovasi desain agar produk Sidrap memiliki ciri khas yang relevan dengan tren pasar modern, sekaligus tetap mempertahankan nilai budaya dan lokalitas.
Dorong UMKM Kerajinan Naik Kelas
Dekranasda Sidrap, lanjut Haslindah, telah menjalankan sejumlah program pembinaan, mulai dari pendampingan UMKM, pengembangan motif khas daerah, hingga fasilitasi partisipasi dalam pameran regional dan nasional. Ia berharap sinergi lintas stakeholder yang terbangun melalui Rakerda dapat semakin memperkuat ekosistem industri kerajinan di Sidrap.
Menurutnya, keberhasilan UMKM kerajinan tidak hanya diukur dari daya jual produk, tetapi juga dari kemampuan perajin berinovasi dan membangun merek yang berkelanjutan.
Perkuat Ekonomi Kreatif Daerah
Rakerda Dekranasda Sulsel 2025 diharapkan melahirkan kebijakan terarah untuk memperkuat posisi sektor kerajinan sebagai salah satu tulang punggung ekonomi kreatif daerah. Melalui peningkatan produktivitas, kualitas, dan inovasi, UMKM kerajinan Sulawesi Selatan diharapkan mampu meraih peluang pasar yang semakin luas, baik domestik maupun internasional.
Kegiatan ini menjadi momentum kolaboratif yang memperkuat peran Dekranasda dalam mendorong kemandirian ekonomi masyarakat, sekaligus mengangkat keunikan budaya Sulawesi Selatan melalui produk-produk kerajinan yang bernilai tinggi.
-
2 tahun agoInformasi Tidak Berimbang,Dewan Pengurus KKS Kairo Mesir Keluarkan Rilis Kronologi Kejadian di Mesir
-
Politics1 tahun agoIndo Barometer:Isrullah Ahmad -Usman Sadik Pepet Budiman-Akbar,IBAS-Puspa Tak Terkejar
-
1 tahun agoTangis Haru Warnai Pelepasan Status ASN Hj Puspawati Husler”Tetaplah Kuat Kami Bersamamu”
-
2 tahun agoPj Gubernur Bahtiar Paparkan Rencana Pembangunan Sulsel di Depan Presiden Jokowi
-
Nasional5 bulan agoAndi Syakira Harumkan Nama Sidrap, Lolos ke Panggung Utama Dangdut Academy 7 Indosiar,Bupati SAR:Kita Support Penuh!
-
3 tahun agoVideo Menolak Berjabat Tangan Dengan Seorang Warga Viral ,Ketua DPRD Luwu Timur Dinilai Tidak Mencerminkan Diri Sebagai Wakil Rakyat
-
3 tahun agoDari Kotamobagu, BMR Anies Bertekat Menangkan Anies Baswedan*
-
2 tahun agoIBAS Is Back: Siap Maju di Kontestasi Pilkada Luwu Timur








You must be logged in to post a comment Login