Connect with us

Sukarno Lallo: 20 Ribu Warga Panakkukang Bakal Hadiri Jalan Sehat Anak Rakyat

Published

on

Kitasulsel—Makassar–Ketua Yayasan Anak Rakyat Indonesia (YARI) Sukarno Lallo menyebut masyarakat Kecamatan Panakkukang menyambut hangat jalan sehat anak rakyat yang dilaksanakan besok, Minggu 12 Maret 2023 di Jalan Boulevard.

“Antusiasme masyarakat terlihat dari penyaluran kupon di posko panitia Kompleks Ramayana. Setelah kami resmi membuka pendaftaran online dan offline pada 20 Februari lalu, masyarakat berbondong-bondong datang mendaftarkan diri,”kata Sukarno Lallo yang ditemui di Makassar, Sabtu, 12/3/2023.

Dia menjelaskan, belum cukup 10 hari setelah pendaftaran dibuka, sudah ada 11 ribu kupon terbagi kemasyarakat. Kupon yang disiapkan sebanyak 20 ribu benar-benar habis sejak kemarin (10/3/2023). Hal itu, kata dia tidak terlepas dari keterlibatan tokoh masyarakat Kecamatan Pannakukang yang turut ambil bagian didalam kepanitian.

“Disini kami bersama-sama dengan Tokoh Masyatakat, PJ RT/RW dan para pengurus LPM. semuanya terlibat untuk mensukseskan kegiatan jalan sehat ini,”ujar Sukarno Lallo.

Selain itu lanjut Sukarno Lallo, kehadiran sosok Founder Yayasan Anak Rakyat Indonesia Rudianto Lallo yang juga selaku Ketua DPRD Makassar menjadi daya tarik. Warga di Kecamatan Panakkukang ingin bertatap muka secara langsung serta saling kenal mengenal satu sama lain.

“Insya Allah Pak Ketua DPRD akan memimpin langsung jalan sehat ini. Kegiatan ini merupakan yang keempat secara berturut turut setelah di Kecamatan, Manggala, Tamalate dan Biringkanaya,”tambahnya.

Panitia Jalan Sehat Anak Rakyat juga menyiapkan hadiah utama satu paket umrah dan satu unit sepeda motor. Selain itu puluhan hadiah menarik seperti kulkas, tv, mesin cuci, kipas angin, setrika, kompor gas, dan masih banyak lainnya. “Hadiahnya khusus untuk warga ber KTP Kecamatan Panakkukang saja,”ujar Ketua Panitia Faizal.

Adapun rute jalan sehat start di depan Hotel Denpasar, Jalan Boulevard, kemudian ke Jalan Adhyaksa, masuk ke lorong VI, kemudian ke Lorong IVB, terus ke Lorong VIII, lalu ke Lorong III, masuk ke Jl Ance Dg Ngoyo, dan kembali ke Boulevard.

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

Luwu Timur

Inflasi Turun dan ETPD Melesat, Pemkab Lutim Dapat Apresiasi di Forum TPID–TP2DD Sulsel

Published

on

KITASULSEL—MAKASSAR — Pemerintah Kabupaten Luwu Timur memaparkan capaian dan rencana kerja Elektronifikasi Transaksi Pemerintah Daerah (ETPD) dalam High Level Meeting (HLM) TPID dan TP2DD Provinsi Sulawesi Selatan yang digelar di Baruga Pinisi, Kantor Perwakilan Bank Indonesia Sulsel, Makassar, Rabu (03/12/2025).

Kegiatan ini merupakan kolaborasi antara Bank Indonesia dan Pemerintah Provinsi Sulsel dengan mengusung tema “Upaya Stabilitas Harga Jelang Momen HBKN Tahun 2025 dan Tahun Baru 2026, Serta Penguatan Program ETPD Guna Mendorong Pertumbuhan Ekonomi di Sulawesi Selatan.”

Wagub Sulsel Tekankan Respons Cepat Antisipasi Inflasi Nataru

Wakil Gubernur Sulawesi Selatan, Fatmawati Rusdi, menegaskan pentingnya langkah cepat, terukur, dan kolaboratif dalam mengantisipasi potensi kenaikan harga menjelang Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN) dan Tahun Baru.

“Beras, cabai rawit, cabai merah, dan ikan bandeng adalah komoditas yang harus kita antisipasi bersama. Pemerintah daerah harus aktif memantau stok di sentra produksi dan jangan menunggu sampai distribusi terganggu. Kita harus lebih responsif, lebih sigap, dan bekerja secara terintegrasi untuk menjaga stabilitas harga,” ujar Wagup Fatmawati.

Ia juga menekankan bahwa konsistensi kerja Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) serta digitalisasi melalui TP2DD akan berpengaruh langsung pada daya beli masyarakat.

Lutim Catat Inflasi Turun – Paparkan Strategi 4K

Pada kesempatan tersebut, Pemerintah Kabupaten Luwu Timur melalui Asisten III Bidang Administrasi Umum, Alimuddin Natsir, memaparkan bahwa inflasi Lutim pada November 2025 menurun signifikan sebesar -0,64 persen. Penurunan ini dipicu turunnya harga komoditas pangan seperti daging ayam ras, tomat, bandeng, serta beberapa komoditas hortikultura.

“Untuk mengantisipasi potensi gejolak harga periode HBKN Nataru, kami menerapkan strategi pengendalian inflasi berbasis konsep 4K: keterjangkauan harga, ketersediaan pasokan, kelancaran distribusi, dan komunikasi efektif,” jelas Alimuddin.

100 Persen Transaksi Pajak dan Belanja Daerah Sudah Non Tunai

Alimuddin juga memaparkan capaian digitalisasi Luwu Timur, di mana 100 persen transaksi Pajak Daerah dan Belanja Daerah telah dilakukan secara non tunai.

Kanal pembayaran digital yang tersedia semakin beragam, mulai dari QRIS, ATM, m-banking, MPOS, hingga e-commerce, sehingga memudahkan masyarakat dalam melakukan pembayaran.

TP2DD Luwu Timur juga memiliki Rencana Kerja Berkelanjutan yang mencakup:

  • peningkatan pemahaman pegawai,
  • literasi digital,
  • perluasan implementasi ETPD,
  • peningkatan kualitas SAKIP.

“Berkat upaya ini, TP2DD Luwu Timur meraih sejumlah penghargaan dari Bank Indonesia, di antaranya Juara 3 TP2DD Akseleratif Kategori Pajak dan Juara 2 Kategori Retribusi tingkat Sulawesi Selatan pada 2023,” ungkapnya.

Kesimpulan dan Tindak Lanjut HLM TPID–TP2DD Sulsel

HLM ini menghasilkan sejumlah tindak lanjut strategis, di antaranya:

TPID – Pengendalian Inflasi

  • Pelanjutan program urban farming
  • Pelaksanaan Gerakan Pangan Murah (GPM) serentak
  • Peningkatan serapan beras SPHP bersama Bulog
  • Menjaga kelancaran distribusi dan kewaspadaan bencana
  • Pemanfaatan Belanja Tidak Terduga (BTT) untuk membantu ongkos angkut komoditas

TP2DD – Percepatan Digitalisasi Daerah

  • Penyusunan Roadmap ETPD 2026–2029
  • Implementasi model bisnis digitalisasi pajak dan retribusi
  • Mendorong ASN sebagai duta digital melalui penggunaan mobile banking dan QRIS
  • Peningkatan penggunaan Kartu Kredit Indonesia (KKI) dan mobile banking oleh OPD
  • Penguatan perangkat dan regulasi pendukung
  • Pengaktifan TP2DD daerah bersama Pincab Bank Sulselbar

Turut hadir dari Pemkab Lutim:

Plt. Kepala Bapenda, Muhammad Yusri; Kepala BKAD, Muhammad Said; Kabid Perencanaan dan Pengembangan Pendapatan Daerah, Chaeruddin Arfah Mustafa; Kabag Ekbang, Ragusman Lukman Wahab; Staf Fungsional Bagian Ekonomi dan Administrasi Pembangunan, I Dewa Made Alit; serta Fungsional Analis Kebijakan.

 

Continue Reading

Trending

Copyright © 2024 Kitasulsel