Connect with us

Gelar RAT, Direktur Utama PDAM Kota Makassar Beri Apresiasi Kepada Kopkar Tirta Sejahtera

Published

on

Kitasulsel, Makassar—Koperasi Karyawan Perumda Air Minum Kota Makassar Tirta Sejahtera menggelar Rapat Anggota Tahunan (RAT) untuk tahun buku 2022 tanggal 8 Maret 2023 di Aula Tirta Dharma PDAM Kota Makassar.

Koperasi Karyawan Tirta Sejahtera beranggotakan 796 orang diketuai oleh Syarifuddin Amirullah berhasil membawa catatan positif dan perkembangan yang signifikan dengan berhasil membukukan SHU (Sisa Hasil Usaha) diatas 200 juta.
“Terima kasih kepada Direksi Perumda Air Minum Kota Makassar yang telah memberikan amanah dan support dalam mengemban amanah sebagai pengurus Koperasi Tirta Sejahtera dalam kurun waktu satu tahun”. Ucapnya.

Ia menyampaikan optimisme untuk lebih meningkatkan koperasi dan SHU untuk anggotanya.
“Dengan optimis kami akan berusaha dan berjuang untuk memajukan dan mengembangkan koperasi dengan satu tujuan untuk meningkatkan pendapatan dan SHU untuk kesejteraan para anggota koperasi”.

“Terakhir kami ucapkan terima kasih kepada seluruh anggota yang telah berpartisipasi dan memajukan koperasi kita, kami berharap anggota dapat memberikan kritik dan saran yang membangun untuk kesuksesan kedepan”. Tutup Syarifuddin.

Sementara itu, Beni Iskandar yang juga menjabat sebagai pembina mengapresiasi kinerja pengurus yang baru ditunjuk sejak ia menjabat sebagai Direktur Utama Perumda Air Minum Kota Makassar.
“Awal saya masuk disini koperasinya kurang dinamis, ada beberapa persoalan yang menjadi warisan untuk pengurus koperasi yang sekarang. Alhamdulillah sekarang dinamika koperasi kita menjadi lebih baik dari sebelumnya”. Ungkap Beni.

Beliau mengaku banyak hal yang sudah dicanangkan untuk Koperasi Karyawan Tirta Sejahtera dan berjanji akan terus memberikan support kepada pengurus agar lebih baik lagi.
“Bagaimana koperasi mau maju jika perusahaan tidak memberikan support yang luar biasa. Buat ide yang positif, maka saya sebagai Direksi akan membantu. Kan nama baik koperasi juga membawa nama baik perusahaan, karena koperasi yang baik tentu ada perusahaan yang baik dibelakangnya”. Tutupnya.

Kepala Dinas Koperasi dan UKM Kota Makassar, Muhammad Rheza yang hadir sekaligus membuka acara dalam sambutannya mengapresiasi Koperasi Tirta Sejahtera.
“Saya mengapresiasi perubahan-perubahan yang ada didalam koperasi karyawan PDAM Makassar sejak dimentori oleh Pak Beni, apalagi katanya koperasi sempat vakum”. Ungkapnya.

Rheza mengungkapkan bahwa pihaknya akan terus terbuka kepada siapapun yang ingin berkonsultasi mengenai koperasi
“Kedepan kami dari Dinas Koperasi siap membantu jika ada hal yang ingin dikonsultasikan, kita akan bimbing nanti apa saja yang perlu dibenahi dan ditingkatkan”. Sambungnya.

“Saya lihat tadi banyak usaha disini, bagusnya karena mem-backup kebutuhan kantor PDAM itu sendiri, sangat luar biasa jadi PDAM tidak perlu sibuk mencari kebutuhan diluar karena sudah terpenuhi didalam”

Berbagi pengalaman, Rheza menyampaikan kendala yang kadang terjadi dalam koperasi adalah Simpan-Pinjam, olehnya
“Kalau anggota koperasi juga disiplin dalam memberikan iuran tahunan saya kira itu akan menjadi tambahan modal, sehingga jika ada anggota yang membutuhkan itu menjadi bisa solusi. Namun jika yang peminjam kurang disiplin maka kita sendiri yang akan matikan koperasi kita, kasihan pengurusnya jika harus berurusan dengan pihak bank untuk menghidupi koperasi”. Tuturnya.

Terakhir, Rheza mengucapkan selamat karena Koperasi Karyawan Tirta Sejahtera berhasil melaksanakan RAT sebelum tanggal 31 Maret.
“Kami mengambil barometer sebuah koperasi yang sehat adalah koperasi yang segera menggelar RAT, karena RAT ini merupakan wadah untuk sharing dua arah terkait pertanggungjawaban pengurus, kami mengapreasiasi hal ini. Dari 1028 koperasi yang ada di Kota Makassar belum sampai 70 yang laksanakan. Yang biasanya tidak melaksanakan itu yang sakit-sakitmi koperasinya, tapi alhamdulillah kalau di PDAM ini luar biasa”. Tutupnya.

 

 

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

Kabupaten Sidrap

Ular “Terbang Firdaus” Bikin Heboh Kompleks SKPD Sidrap, Damkar Turun Tangan Bongkar Kap Motor

Published

on

Kitasulsel–SIDRAP Suasana tenang di salah satu sudut Kompleks SKPD Sidrap, Rabu (26/11/2025), mendadak berubah riuh. Di depan Gudang Alat dan Obat Kontrasepsi, tepat di belakang Kantor Dinas Kominfo, sejumlah pegawai terlihat berkumpul sambil menunjuk-nunjuk ke sebuah motor matik warna merah. Namun bukan kerusakan mesin yang membuat mereka heboh—melainkan seekor ular yang nekat bersembunyi rapat di dalam kap kendaraan tersebut.

Pemilik motor, seorang pegawai perempuan dari Dinas Biciptapera, tampak pucat dan menjaga jarak. Ia mengaku sangat alergi terhadap keberadaan ular, membuatnya hanya mampu menyaksikan dari kejauhan. Melihat situasi yang cukup mengkhawatirkan, seorang pegawai segera menghubungi Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Sidrap.

Damkar Tiba, Tugas Khusus: Tangani Tamu Tak Diundang

Tak lama kemudian, satu unit mobil damkar dari PRC Pangkajene tiba di lokasi. Dipimpin Habibi Baharuddin, tim Damkar langsung bersiap menghadapi “tugas tak biasa”—bukan memadamkan api, melainkan mengevakuasi reptil yang tengah bersembunyi rapat di balik kap motor.

Petugas mencoba berbagai cara untuk memancing ular keluar: menggoyang-goyang bodi motor, mengetuk bagian kap, hingga menyemprotkan bahan beraroma menyengat. Namun hewan itu tetap bergeming, seolah menolak keluar dari persembunyian. Sejumlah pegawai yang menonton dari dekat tampak menahan napas setiap kali petugas memeriksa celah-celah kecil, khawatir ular itu tiba-tiba muncul dan mematuk.

Kap Motor Dibongkar, Ular Akhirnya Terungkap

Karena tak menunjukkan tanda-tanda keluar, tim Damkar akhirnya memutuskan untuk membongkar bagian kap motor. Dengan hati-hati, bodi motor dibuka perlahan. Beberapa saat kemudian, seekor ular warna kehijauan dengan tubuh ramping itu tampak melingkar di bagian dalam.

Dalam hitungan detik, petugas berhasil mengamankannya tanpa merusak motor dan tanpa menimbulkan kegaduhan lebih lanjut.

“Ini ular terbang firdaus,” jelas Habibi sambil mengamati gerak tubuh reptil tersebut. “Ular ini punya bisa ringan. Tidak terlalu membahayakan manusia, tapi kalau terpojok bisa saja bersikap defensif. Jadi tetap harus hati-hati.”

Sorakan kecil dan tepuk tangan spontan terdengar dari para pegawai yang sejak tadi menyaksikan proses evakuasi. Ada yang mengabadikan momen lewat ponsel, sementara yang lain menghela napas lega. Setelah memastikan situasi aman, petugas Damkar kembali memasang kap motor seperti semula.

Aksi Cepat Damkar Dapat Pujian

Aksi cepat dan penuh kehati-hatian ini kembali menegaskan kesiapan Damkar Sidrap dalam menghadapi berbagai situasi darurat—baik api, hewan buas, hingga persoalan teknis tak terduga.

“Damkar serba bisa,” celetuk salah seorang pegawai sambil melihat petugas bekerja layaknya montir.

Sementara itu, sang pemilik motor dari kejauhan menyampaikan ucapan terima kasih kepada petugas Damkar yang kembali membuktikan kesigapannya membantu masyarakat, meski kali ini harus menjadi montir dadakan.

Dengan berakhirnya insiden itu, suasana kembali normal. Namun bagi para pegawai, kejadian ini menjadi cerita menarik yang mungkin akan dikenang lama—bahwa suatu pagi biasa bisa berubah mendadak menegangkan hanya karena seekor ular terbang firdaus.

Continue Reading

Trending

Copyright © 2024 Kitasulsel