Gubernur BI dan Komisi XI DPR RI Puji Penanganan Inflasi di Sulsel
Kitasulsel—Makassar— Pengendalian inflasi di Sulawesi Selatan mendapat apresiasi dari Bank Indonesia dan DPR RI. Berdasarkan data BPS, inflasi tahunan Sulsel di Februari 2023 tercatat sebesar 5,65 persen secara year on year (yoy). Angka ini menurun dari bulan sebelumnya sebesar 5,83 persen.
Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo saat memberikan sambutan di acara Kick Off Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan (GNPIP) 2023 di Balai Prajurit Jenderal M Yusuf, Ahad, 5 Maret 2023 menyampaikan apresiasinya kepada Gubernur Andi Sudirman Sulaiman atas pengendalian inflasi di Sulsel.
“Selamat kepada Pak Gubernur dan rekan-rekan mitra strategis dari Sulsel, Sulawesi Selatan ini termasuk yang terbaik dalam pengendalian inflasi, pertumbuhannya juga tinggi, dibandingkan September 2022. Inflasi itu menurun,” kata Perry.
Dirinya memuji kekompakan seluruh stakeholder di Sulsel terutama Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) yang sukses mengawal pertumbuhan ekonomi daerah dengan menekan laju inflasi di angka yang aman.
“Itu betul-betul bersama menyejahterakan rakyat, luar biasa kerukunannya,” lanjutnya.
Perry menekankan penguatan sinergi TPIP/TPID dan GNPIP 2023 yang telah berhasil mengendalikan tekanan inflasi pangan pada 2022, diharapkan menjadi akselerator langkah konkret bersama untuk mengendalikan tekanan inflasi pangan, mendorong produksi, serta mendukung ketahanan pangan nasional yang akan mendorong terjaganya daya beli, serta pemulihan ekonomi nasional yang berkelanjutan.
Tak hanya Gubernur BI, Wakil Ketua Komisi XI DPR-RI, Amir Uskara juga memberikan pujiannya kepada Andi Sudirman dalam upayanya melakukan pengendalian Inflasi di Sulsel yang sangat baik.
Oleh karena itu, Amir Uskara mengajak seluruh komponen TPID untuk bekerjasama mendorong implementasi GNPIP melalui 7 program unggulan.
“Gubernur Sulsel mampu melakukan pengendalian inflasi dengan berfokus pada transformasi,” tambah Amir Uskara.
Dengan peran strategis Sulsel sebagai salah satu lumbung padi nasional yang berkontribusi sebesar 25 persen dari pasokan nasional, tentunya harus memotivasi daerah lainnya untuk memperkuat ketahanan pangan strategis daerah masing-masing.
Menurutnya, ke depan daerah-daerah sentra produksi perlu bersinergi dan memperluas kerjasama antardaerah (KAD) agar berkontribusi dalam penciptaan stabilitas harga secara regional maupun nasional.
Gubernur Sulsel Andi Sudirman menambahkan salah satu program Pemprov Sulsel yakni Mandiri Benih dengan memberikan benih gratis untuk 100 ribu hektar lahan sawah. Benih padinya yang ditangkar sendiri sehingga lebih tahan lama dan berkualitas.
Menurutnya, benih merupakan hal paling mendasar bagi petani. Jika benih yang diberikan itu berkualitas maka hasilnya juga tentu akan bagus dan tahan lama.
Sementara itu, program unggulan GNPIP yang diimplementasikan di Sulsel di antaranya berupa perluasan KAD, kerja sama antara platform digital farming dengan gapoktan, optimalisasi jalur distribusi “Sipeppa” yang diperluas melalui kerja sama antara Bulog dengan Toko Ritel Modern Nasional, serta dukungan pembiayaan KUR Saprotan dan bantuan pemberian 100.000 bibit cabai Katokkon.
Dalam kesempatan itu, Andi Sudirman menyerahkan bantuan PSBI (Bibit, Sarana Produksi dan Pascapanen) untuk Kelompok Tani Lempolapeco dari Kabupaten Wajo dan Kelompok Budidaya Perikanan Minasa Upa dari Kabupaten Pangkep.
Untuk mendukung akselerasi produktivitas hasil pertanian dan budidaya perikanan, baik dalam bentuk pembinaan dan pendampingan serta program dedikasi untuk negeri.
Kegiatan Kick Off GNPIP 2023 dihadiri oleh Gubernur Bank Indonesia, Perry Warjiyo; Wakil Ketua Komisi XI DPR RI, Amir Uskara; Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman; Pangdam XIV Hasanuddin Mayjen TNI Totok Iman Santoso dan jajaran Forkopimda Sulsel lainnya; serta diikuti secara daring oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian RI, Airlangga Hartarto. (*)
Luwu Timur
Wabup Luwu Timur Serahkan Bantuan Sarana Penangkapan Ikan kepada Nelayan Baruga
Kitasulsel–LUWUTIMUR Wakil Bupati Luwu Timur, Hj. Puspawati Husler, menyerahkan Bantuan Sarana Penangkapan Ikan kepada kelompok nelayan di Desa Baruga, Kecamatan Malili, Kamis (18/12/2025). Bantuan ini diberikan kepada tiga kelompok nelayan, yakni Barakkuda, Samaturu, dan Batara Guru, sebagai bagian dari inisiatif Dinas Perikanan Kabupaten Luwu Timur.
Dalam sambutannya, Wabup Puspawati menegaskan bahwa sektor kelautan dan perikanan merupakan salah satu sektor prioritas di Kabupaten Luwu Timur. Menurutnya, sektor ini memiliki peranan strategis dalam mendukung ketahanan pangan daerah, mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat, serta membuka peluang lapangan kerja.
“Namun dalam pelaksanaannya, nelayan kita masih dihadapkan pada berbagai kendala, seperti keterbatasan sarana dan prasarana produksi, serta belum optimalnya peningkatan kualitas dan kuantitas hasil perikanan,” ujar Wabup Puspawati.
Atas dasar itu, lanjutnya, Pemerintah Kabupaten Luwu Timur melalui Dinas Perikanan terus berupaya menghadirkan program-program yang bersentuhan langsung dengan kebutuhan masyarakat, salah satunya melalui pemberian bantuan sarana penangkapan ikan.
“Saya berharap agar bantuan yang diberikan ini dapat menjadi pemicu peningkatan produktivitas usaha penangkapan ikan, sekaligus memperkuat kemandirian serta meningkatkan kesejahteraan para nelayan kita,” ungkap Wabup yang akrab disapa Puspa.
Sementara itu, Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Luwu Timur, Andi Wija Hasan, menjelaskan bahwa tujuan utama penyaluran bantuan ini adalah untuk meningkatkan produktivitas dan pendapatan nelayan.
“Kami dari Dinas Perikanan akan tetap melakukan pembinaan, monitoring, dan evaluasi. Jangan sampai bantuan yang diberikan justru tidak berdampak positif. Target kita jelas, yakni peningkatan penghasilan para nelayan,” tuturnya.
Adapun jenis bantuan sarana penangkapan ikan yang diserahkan kepada Kelompok Nelayan Barakkuda, Samaturu, dan Batara Guru meliputi:
1. Mesin perahu sebanyak 23 unit
2. Ass perahu 24 unit
3. Jaring 23 unit
4. Baling-baling 4 unit
5. Life jacket 10 buah
6. Senter 10 buah
7. Lampu kilat 10 buah
8. Oli mesin diesel 18 jerigen
9. Jaring katrol
10. Gearbox mesin
Kegiatan ini turut dihadiri oleh Kepala Bidang Perikanan Tangkap Padli, Kepala Bidang Perikanan Budidaya Muh. Syahri, Kepala Bidang Diversifikasi Perikanan Ilaikal Masir, Sekretaris Desa Baruga, para penyuluh perikanan, ketua dan anggota kelompok nelayan, serta undangan lainnya.
Penyerahan bantuan tersebut disambut antusias oleh para nelayan, yang berharap dukungan pemerintah ini dapat membantu meningkatkan hasil tangkapan dan kesejahteraan keluarga nelayan di Desa Baruga.
-
2 tahun agoInformasi Tidak Berimbang,Dewan Pengurus KKS Kairo Mesir Keluarkan Rilis Kronologi Kejadian di Mesir
-
Politics1 tahun agoIndo Barometer:Isrullah Ahmad -Usman Sadik Pepet Budiman-Akbar,IBAS-Puspa Tak Terkejar
-
Nasional6 bulan agoAndi Syakira Harumkan Nama Sidrap, Lolos ke Panggung Utama Dangdut Academy 7 Indosiar,Bupati SAR:Kita Support Penuh!
-
1 tahun agoTangis Haru Warnai Pelepasan Status ASN Hj Puspawati Husler”Tetaplah Kuat Kami Bersamamu”
-
2 tahun agoPj Gubernur Bahtiar Paparkan Rencana Pembangunan Sulsel di Depan Presiden Jokowi
-
3 tahun agoVideo Menolak Berjabat Tangan Dengan Seorang Warga Viral ,Ketua DPRD Luwu Timur Dinilai Tidak Mencerminkan Diri Sebagai Wakil Rakyat
-
3 tahun agoDari Kotamobagu, BMR Anies Bertekat Menangkan Anies Baswedan*
-
2 tahun agoIBAS Is Back: Siap Maju di Kontestasi Pilkada Luwu Timur










You must be logged in to post a comment Login