Connect with us

Tata Taman Kota, Wawali Fatma Lakukan Peninjauan Langsung

Published

on

Kitasulsel—Makassar—Wakil Wali Kota Makassar, Fatmawati Rusdi, lakukan peninjauan ke beberapa taman kota, dan juga lorong wisata, Sabtu (4/03/2023).

Didampingi Asisten II, bidang Perekonomian dan Pembangunan, Rusmayani Madjid, ia mengunjungi taman di anjungan pantai losari, taman macan, dan juga taman di sepanjang jalan hertasning.

Penataan taman menjadi salah satu upaya untuk menambahan ruang terbuka hijau di Makassar sekaligus sebagai upaya penataan lingkungan, dan juga memperindah kota menyambut berbagai event nasional, dan internasional yang akan digelar di Makassar.

“Seluruh stakeholder berkoordinasi, dan bersinergi dalam penataan taman ini, serta akan dilibatkan beberapa perusahaan melalui CSR,” ujarnya.

Keaktifan dari setiap kecamatan juga telah terlihat sejak pekan kemarin, dan akan terus dimassifkan. Pemilihan beberapa jenis tanaman hias juga dilakukan disesuaikan dengan kondisi dan lokasi penanaman nantinya.

Asisten II, Rusmayani Majid menambahkan hari ini selain peninjauan juga dilakukan evaluasi, dan apresiasi bagi kecamatan yang aktif dalam menjalankan instruksi pimpinan.

“Kita berharap, sebelum tamu-tamu kita datang, sebelum berbagai even digelar semua telah rampung. Insya Allah rampung di bulan Maret ini,” ujarnya.

Hal senada diungkapkan Plt Kepala Dinas Lingkungan Hidup, Ferdy, yang juga turut mendampingi Wakil Wali Kota Makassar melakukan peninjauan.

“Setelah kita melakukan peninjauan, nantinya akan dibuatkan model desainnya seperti apa, sesuai instruksi pimpinan di beberapa lokasi akan dilengkapi sarana prasarana olahraga dan juga taman bermain bagi anak-anak, jadi selain indah juga dapat menjadi wadah berolahraga untuk menyehatkan masyarakat,” ungkapnya.

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

Luwu Timur

Pemkab Luwu Timur Gelar Workshop Edukasi Gizi dan Pencegahan Anemia untuk Fasilitator Sebaya

Published

on

Kitasulsel–LUWUTIMUR Pemerintah Kabupaten Luwu Timur melalui Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) kembali menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan kualitas kesehatan remaja. Hal itu diwujudkan melalui penyelenggaraan Workshop Edukasi Gizi dan Pencegahan Anemia bagi Fasilitator Sebaya tingkat kabupaten yang resmi dibuka pada Kamis, 20 November 2025.

Kegiatan berlangsung selama dua hari, mulai Kamis hingga Jumat (20–21/11/2025), bertempat di Aula Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Luwu Timur. Pembukaan workshop dilakukan oleh Asisten Pemerintahan dan Kesra, Aini Endis Enrika, yang dalam sambutannya menyampaikan penghargaan mendalam kepada seluruh pihak yang berperan dalam penyelenggaraan acara tersebut.

Endis menegaskan bahwa keberhasilan kegiatan tersebut tidak lepas dari dukungan berbagai unsur. “Saya memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada panitia penyelenggara, para narasumber, para guru pendamping dan para siswa telah berkontribusi dalam terselenggaranya workshop ini,” ucapnya pada Kamis (20/11/2025).

Menurutnya, pelaksanaan workshop edukasi gizi ini merupakan langkah penting dalam upaya pemerintah daerah menjaga kualitas kesehatan remaja. Ia menilai kegiatan semacam ini perlu terus digalakkan agar para generasi muda memiliki pemahaman yang benar tentang pentingnya gizi seimbang serta bahaya anemia, khususnya bagi remaja perempuan.

“Pemkab Lutim sangat mendukung kegiatan positif ini. Ini merupakan bukti bahwa kita memiliki komitmen dan kepedulian yang sama untuk mempersiapkan generasi yang lebih sehat, lebih tangguh dan siap menghadapi tantangan global ke depannya,” jelas Endis.

Melalui kesempatan itu, ia juga mengajak para guru pendamping dan peserta yang hadir untuk mengikuti seluruh rangkaian kegiatan dengan sungguh-sungguh. Endis mengingatkan bahwa persoalan gizi yang tidak terpenuhi dan tingginya risiko anemia pada remaja dapat memberikan dampak jangka panjang jika tidak segera dicegah.

“Gizi yang tidak seimbang dan anemia bagi para remaja perempuan dapat berdampak tidak baik jika hal ini tidak diantisipasi sejak awal,” tegasnya.

Ia menambahkan bahwa workshop tersebut diharapkan menjadi ruang dialog interaktif yang mampu memperkaya wawasan para fasilitator sebaya. “Olehnya itu, saya berharap jadikan workshop ini sebagai ruang dialog berbagi pengalaman bersama dalam menangani permasalahan gizi dan anemia di kalangan remaja agar tercipta generasi emas di masa depan,” tandasnya.

Acara ini turut dihadiri Kepala DPPKB Luwu Timur, Amrullah Rasyid, beserta jajaran. Hadir pula para narasumber dari Forum Genre Sulawesi Selatan, yakni Zulkifli Alim dan Ghina Aadila, serta guru pendamping dan para siswa-siswi tingkat SMP dan SMA se-Kabupaten Luwu Timur yang menjadi peserta utama kegiatan.

Continue Reading

Trending

Copyright © 2024 Kitasulsel