Connect with us

Kepala Bapenda Makassar Hadiri Rakornas Pendapatan Daerah se Indonesia Tahun 2023

Published

on

Kitasulsel—Bali–-Kepala Badan Pendapatan Daerah Kota Makassar, Firman Hamid Pagarra bersama dengan Asisten III Kota Makassar H. Muh. Mario Said menghadiri Rapat Koordinasi Nasional Pendapatan Daerah se Indonesia Tahun 2023 yang diselenggarakan di The Stones Hotel, Kuta, Bali, Jumat (3/3/23).

Firman Pagarra menegaskan kesiapan Bapenda Makassar merealisasikan amanah dan arahan yang tertuang dalam Rakornas ini untuk senantiasa mengoptimalkan pendapatan asli daerah serta memudahkan warga menunaikan kewajiban bayar pajak.

“InshaAllah apa yang menjadi amanah di Rakornas ini akan menjadi perhatian penting sebagai pedoman dalam peningkatan potensi Pendapatan Asli Daerah (PAD) di Kota Makassar,” ungkap mantan Kabag Humas ini.

Pernyataan Firman Pagarra sangat beralasan, tahun 2022 lalu Bapenda Makassar mampu meningkatkan PAD secara signifikan setelah keterpurukan ekonomi pasca hantaman pandemi mencapai angka 1,3 Triliun sama seperti kondisi PAD sebelum pandemi.

“Tidak hanya itu, Bapenda Makassar juga memberikan kemudahan kepada wajib pajak melalui aplikasi yang bisa diakses melalui appstore dan playstore bernama Pakinta (Pajak Terintegrasi dan Terdigitalisasi)” ujar alumni IVLP ini.

“Semoga dengan apa yang telah kami buat akan bermanfaat bagi kemajuan pembangunan dan kesejahteraan warga Makassar, ” terangnya.

Rakornas bertema Optimalisasi Pajak Daerah & Retribusi Daerah (PDRD) Serta Kemudahan Investasi Daerah Ini dibuka langsung Dirjen Bina Keuangan Daerah Kemendagri, A. Fatoni.

Dalam sambutannya, A. Fatoni mengajak OPD yang berwenang dalam hal penerimaan pajak dan retribusi daerah agar melaksanakan tugas dengan sebaik-baiknya, untuk memaksimalkan pendapatan asli daerah.

“Kita harus optimalkan penerimaan pajak dan retribusi daerah serta tumbuhkan iklim investasi di wilayah masing-masing,” ungkap A. Fatoni.

Acara ini juga menghadirkan Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekda Provinsi Bali I Wayan Serinah, Direktur Operasional PT Jasa Raharja Dwi Aryani Suzana, dan Brigjen Pol. Drs. Yusri Yunus mewakili Kakorlantas Polri sebagai narasumber.

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

Luwu Timur

Bupati Luwu Timur Pantau Progres Dapur MBG dan Islamic Center Mahalona Raya

Published

on

Kitasulsel–LUWUTIMUR Meski di tengah suasana akhir pekan, Bupati Luwu Timur, H. Irwan Bachri Syam, tetap meluangkan waktu untuk menjalankan agenda pemerintahan dan bersilaturahmi dengan masyarakat, Ahad (09/11/2025).

Bupati mengawali kegiatannya dengan menghadiri acara pernikahan sebelum kemudian melanjutkan kunjungan kerja ke wilayah Mahalona Raya, Kecamatan Towuti dengan meninjau dapur program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Desa Libukan Mandiri.

Dalam tinjauannya, Bupati melihat secara langsung progres pembangunan rumah produksi yang kini sudah hampir rampung.

Meskipun masih ada bagian yang dalam tahap penyelesaian, ruang produksi utama telah selesai dan siap digunakan untuk kegiatan pengolahan makanan bergizi bagi masyarakat, khususnya anak-anak sekolah.

“Program MBG ini merupakan bentuk perhatian pemerintah daerah terhadap pemenuhan gizi masyarakat. Karena itu, fasilitas produksinya harus betul-betul siap, bersih, dan memenuhi standar agar program ini bisa berjalan maksimal,” ujar Bupati Irwan.

NIrwana, salah satu penanggung jawab di dapur produksi MBG mengaku sangat antusias karena program ini akan memberikan manfaat besar bagi anak-anak sekolah di wilayah Mahalona Raya.

“Kami sangat bersyukur karena pembangunan dapur MBG di Desa Libukan Mandiri, Mahalona Raya, sudah hampir rampung. Saat ini, ruang produksi utama sudah selesai dan siap digunakan. Tinggal penyempurnaan di beberapa bagian agar fasilitas ini benar-benar siap beroperasi,” ungkap Nirwana.

Setelah meninjau dapur produksi MBG, Bupati bersama rombongan melanjutkan peninjauan ke Islamic Center Mahalona Raya. Proyek pembangunan Islamic Center ini diharapkan menjadi pusat kegiatan keagamaan, pendidikan, dan sosial masyarakat di wilayah tersebut.

Bupati menegaskan bahwa pembangunan fasilitas publik seperti Islamic Center tidak hanya menjadi simbol keagamaan, tetapi juga wadah untuk mempererat kebersamaan dan membangun karakter masyarakat yang religius dan berakhlak.

“Kita ingin setiap pembangunan yang ada di Luwu Timur membawa manfaat langsung bagi masyarakat. Tidak hanya secara fisik, tetapi juga dalam membangun kehidupan sosial dan spiritual warga,” tutup Irwan. (*)

Continue Reading

Trending

Copyright © 2024 Kitasulsel