Connect with us

Pelindo Lakukan Pergantian Komisaris Utama dan Direksi Subholding Pelindo Jasa Maritim

Published

on

Kitasulsel-Makassar– Pemegang Saham Subholding PT Pelindo Jasa Maritim memutuskan untuk melakukan pergantian Komisaris Utama dan jajaran Direksi sebanyak 3 orang.

Subholding PT Pelindo Jasa Maritim atau SPJM adalah merupakan salah satu subholding PT Pelabuhan Indonesia (Persero) atau Pelindo yang dibentuk pasca merger yang berfokus pada jasa layanan marine, peralatan, dan utilitas pelabuhan lainnya.

Pelindo melakukan perubahan Komisaris Utama PT Pelindo Jasa Maritim dengan mengangkat Otto Ardianto sebagai Komisaris Utama dan memberhentikan dengan hormat Fachry Ali sebagai Komisaris Utama. Ini tertera dalam Keputusan Sirkuler Para Pemegang Saham di Luar Rapat Umum Pemegang Saham PT Pelindo Jasa Maritim Nomor KP.03/24/2/5/RKTK/UTMA/PLND-23 dan Nomor SK.03/24/2/5/HKP/DRU/PSD-23 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Dewan Komisaris PT Pelindo Jasa Maritim yang ditandatangani oleh Direktur Utama PT Pelabuhan Indonesia (Persero) dan Direktur Utama PT Integrasi Logistik Cipta Solusi (ILCS selaku kuasa pemegang saham SPJM.

Dengan adanya keputusan ini, maka susunan Dewan Komisaris PT Pelindo Jasa Maritim adalah sebagai berikut:
Otto Ardianto : Komisaris Utama
Neil Iskandar Daulay : Komisaris
Achmad Idrus : Komisaris
Eris Heryanto : Komisaris Independen
Muhammad Imam Aziz : Komisaris

Selain itu, Pemegang Saham juga melakukan pergantian Direktur sebanyak 3 orang sesuai keputusan Nomor KP.03/24/2/4/RKTK/UTMA/PLND-23 dan Nomor SK.03/24/2/1/HKP/DRU/PSD-23 yang mengangkat Arief Prabowo selaku Direktur Strategi dan Teknik, Faruq Hidayat selaku Direktur Operasi dan Komersial, dan Rachmat Prayogi Direktur SDM.

Dengan SK tersebut pula maka Pemegang Saham memberhentikan dengan hormat Direksi PT Pelindo Jasa Maritim sebelumnya yakni Hosadi Apriza Putra selaku Direktur Strategi dan Teknik, I Made Herdianta Gautama selaku Direktur SDM, dan Zuhri Iryansyah selaku Direktur Operasi dan Komersial.

Dengan adanya keputusan ini maka susunan Anggota Direksi PT Pelindo Jasa Maritim sebagai berikut:
Prasetyadi : Direktur Utama
Choirul Anwar : Direktur Keuangan
Arief Prabowo : Direktur Strategi dan Teknik
Faruq Hidayat : Direktur Operasi dan Komersial
Rachmat Prayogi : Direktur SDM

Keputusan tanggal 24 Februari 2023 tersebut berlaku efektif mulai 1 Maret 2023. Pergantian direksi ini merupakan hal yang biasa dilakukan oleh sebuah korporasi besar demikian pula dengan Pelindo Group.

Sekretaris Perusahaan PT Pelindo Jasa Maritim, Tubagus Patrick Tribudi Utama Iskandar mengatakan bahwa pergantian ini sebagai hal yang lazim dilakukan oleh korporasi.

“Pergantian komisaris dan direksi juga dilakukan untuk melanjutkan pencapaian visi dan misi perusahaan, melalui pelaksanaan serangkaian strategi inisiatif Pelindo Group, yang tentunya harus didukung dengan optimal oleh seluruh Subholding,” ujar Patrick.

Sebelum ditunjuk menjadi Komisaris Utama SPJM, Otto Ardianto merupakan Komisaris Utama Subholding Pelindo Solusi Logistik (SPSL).

Arief Prabowo yang kini menjabat Direktur Strategi dan Teknik SPJM sebelumnya adalah Direktur Utama PT Berlian Jasa Terminal Indonesia (BJTI), anak usaha dari Subholding PT Pelindo Terminal Petikemas.

Rachmat Prayogi sebelum mendapat amanah sebagai Direktur SDM, merupakan Senior Vice President Kerjasama Usaha dan Pembinaan Anak Perusahaan PT Pelindo Terminal Petikemas.

Faruq Hidayat selaku Direktur Operasi dan Komersial SPJM sebelumnya menjabat Direktur Utama PT Terminal Teluk Lamong, juga merupakan anak usaha dari Subholding PT Pelindo Terminal Petikemas.

“Selamat datang yang hangat dan selamat bertugas untuk Komisaris Utama dan Bapak-Bapak Direksi yang baru,” kata Patrick.

“Mewakili segenap insan Perseroan, Kami juga menyampaikan apresiasi yang tertinggi dan terima kasih atas segala bentuk kontribusi dan dedikasi yang telah diberikan oleh Bapak Fachry Ali selaku Komisaris Utama SPJM. Demikian juga untuk Bapak I Made Herdianta Gautama, Bapak Hosadi Apriza Putra, dan Bapak Zuhri Iryansyah. Semoga Tuhan senantiasa memberikan kesehatan dan kesuksesan untuk semuanya dimanapun berada,” Patrick menambahkan.

 

Tentang Pelindo Jasa Maritim
PT Pelindo Jasa Maritim atau yang disingkat dengan SPJM merupakan subholding PT Pelabuhan Indonesia (Persero) atau Pelindo yang dibentuk pada 1 Oktober 2021 pasca integrasi PT Pelabuhan Indonesia (Persero). PT Pelindo Jasa Maritim memiliki bisnis dan pengalaman di bidang jasa layanan marine (Marine), peralatan pelabuhan (Equipments), dan jasa kepelabuhanan (Port Utilites), disingkat MEPS. Layanan marine berupa pemanduan dan penundaan kapal, penyediaan air, pengelolaan sampah. Layanan peralatan berupa penyediaan peralatan pelabuhan, pemeliharaan (maintenance), dan kerja sama peralatan. Layanan utilitas berupa pemeliharaan alur pelayaran, pengerukan, penyediaan energi listrik bagi kapal yang bersandar dan fasilitas di Pelabuhan, penyediaan bahan bakar, pengelolaan sampah dan berbagai turunan jasa utilitas pelabuhan lainnya.

Wilayah operasional PJM mencakup seluruh Nusantara yang terbentang dari Malahayati hingga Merauke. SPJM juga terbuka untuk kerja sama dan dukungan layanan baik untuk domestik maupun luar negeri.

SPJM mengelola 6 anak perusahaan yaitu PT Jasa Armada Indonesia Tbk., PT Pelindo Marine Service, PT Equiport Inti Indonesia, PT Jasa Peralatan Pelabuhan, PT Energi Pelabuhan Indonesia, dan PT Pengerukan Indonesia. Selain itu juga mengoperasikan 1 cabang, yaitu Cabang Batam, serta 3 cucu perusahaan yaitu PT Alur Pelayaran Barat Surabaya, PT Berkah Multi Cargo, dan PT Pelindo Energi Logistik.

 

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

Provinsi Sulawesi Selatan

Aliah dan Nadhif, Paskibraka Nasional Asal Sulsel, Terima Tabungan Pendidikan dari Wagub Fatmawati

Published

on

Kitasulsel–MAKASSAR Senyum bahagia terpancar dari wajah Aliah Sakira dan Nadhif Infanteri Ibha saat bertemu Wakil Gubernur Sulawesi Selatan, Fatmawati Rusdi, di Rumah Jabatan Wakil Gubernur, Jalan Yusuf Dg Ngawing, Makassar, Jumat, 22 Agustus 2025 malam.

Dua pelajar asal Sulsel ini baru saja kembali dari tugas mulia sebagai anggota Paskibraka Nasional 2025 di Istana Negara Jakarta.

Keduanya disambut penuh bangga oleh Wagub Fatmawati yang sekaligus menyerahkan tabungan pendidikan hingga mereka menyelesaikan jenjang SMA.

Fatmawati menegaskan bahwa kehadiran Aliah dan Nadhif di Istana Negara bukan hanya prestasi pribadi, melainkan juga kebanggaan kolektif masyarakat Sulawesi Selatan.

“Ini luar biasa, kalian sudah membawa harum nama Provinsi Sulawesi Selatan di tingkat nasional. Hebat sekali, dan saya percaya pengalaman ini akan jadi bekal berharga untuk masa depan,” ujar Fatmawati sembari menepuk pundak keduanya.

Ia berharap pengalaman itu menjadi inspirasi generasi muda untuk berdisiplin, giat berlatih, dan siap mengharumkan nama daerah di kancah nasional.

Aliah Sakira, lahir di Makassar, 1 Oktober 2008, terpilih sebagai pembawa baki bendera pada upacara penurunan Sang Saka Merah Putih HUT ke-80 RI di Istana Merdeka (17/8).

Ia menuturkan dengan suara bergetar, “Momen langka sekali bisa bertemu teman-teman dari 38 provinsi. Seru, gugup, tapi juga sangat bangga.”

Aliah melewati seleksi ketat sejak tingkat kota, provinsi, hingga berhasil masuk 76 besar nasional dari lebih 130 ribu pendaftar.

Ia mengaku pengalaman Paskibraka membuatnya lebih disiplin, memantapkan masa depan, dan belajar mempersiapkan segala hal.

Pertemuan berlangsung hangat dan penuh canda. Aliah bahkan menyebut Fatmawati sosok yang ramah dan humoris. “Kami bisa sharing pengalaman, bahkan bercanda bersama. Terima kasih atas apresiasi yang diberikan. Semoga anak-anak muda Sulsel terus berprestasi,” ucapnya.

Sementara itu, Nadhif Infanteri Ibha, siswa SMAN 1 Gowa dan putra dari anggota TNI Kodim 1409 Gowa, aktif di olahraga renang dan karate. “Masuk Paskibra adalah jalan baik bagi generasi muda, apalagi yang bercita-cita jadi abdi negara. Saya bersyukur bisa sampai di tahap ini,” ucapnya.

Kebahagiaan juga dirasakan orang tua keduanya. Azmach Febriany, ibu Aliah, menyampaikan rasa syukur dan terima kasih kepada Wagub atas perhatian yang diberikan. Iqbal Basar, ayah Nadhif, menilai pencapaian putranya menjadi bukti kerja keras dan kedisiplinan sejak kecil.

Dari sisi pemerintah, apresiasi datang dari Muhammad Annas Sudirman, Pelaksana DPPI Makassar, yang mendampingi. Ia menegaskan, terpilihnya Aliah dan Nadhif menjadi bukti keberhasilan seleksi berlapis, mulai dari administrasi, psikotes (psychological test), tes wawasan kebangsaan, hingga wawancara.

Data Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) menunjukkan, setiap tahun ada lebih dari 130 ribu pendaftar Paskibraka Nasional, namun hanya 76 pelajar terpilih. Tahun 2025, Sulsel sukses menempatkan dua wakilnya di antara barisan elit tersebut. (*)

Continue Reading

Trending

Copyright © 2024 Kitasulsel