Connect with us

Tanggapi Pemberitaan Media Perihal Camat Berkinerja Buruk,Camat Panakkukang:Ini Motivasi Untuk Berbuat Lebih Baik

Published

on

Kitasulsel—Makassar—Menanggapi adanya pemberitaan di salah satu media cetak mengenai penyebutan “4 Camat Berkinerja Buruk Bakal Dicopot” salah satunya Camat Panakkukang, Rabu (1/3/2023) pagi.

Camat Panakkukang Andi Pangerang menyikapi pemberitaan tersebut ia menyebutkan sebagai salah satu motivasi dan penyemangat, masukan untuk terus bekerja lebih baik.

Namun ia menyangangkan tidak jelasnya informasi yang diberitakan tersebut, tentang indikator apa yang diukur sehingga dikatakan kinerjnya disebut buruk.

Camat Eang sapaanya mengatakan ia pernyataan tersebut tetap membuatnya bekerja sesuai tugas dan fungsi sebagai Camat serta bagaimana mensukseskan program Pemerintah Kota Makassar dibawah kepemimpinan Walikota Makassar Danny Pomanto & Wakil Walikota Makassar Fatmawati Rusdi.

Pemerintah Kecamatan Panakkukang dibawah kepemimpinannya pun membuka ruang seluas luasnya menerima saran dan kritik dari masyarakat.

“Yang terus menjadi fokus kami adalah persolanan kebersihan, ketentraman umum dan ketertiban, pendapatan retribusi persampahan, pelayanan umum, program Lorong Wisata, pembenahan taman dan lain-lain” ujarnya.

“Khusus program Lorong Wisata di wilayah kami telah banyak mendatangkan tamu-tamu baik tokoh nasional, para kepala daerah hingga tokoh-tokoh lainnya,” jelasnya

Sehingga harapan Camat Panakkukang jika memang ada kritikan ada yang lebih spesifik dan jika ada masukan dan kritik bisa langsung menghubungi dirinya maupun lurah.(*)

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

Provinsi Sulawesi Selatan

Aliah dan Nadhif, Paskibraka Nasional Asal Sulsel, Terima Tabungan Pendidikan dari Wagub Fatmawati

Published

on

Kitasulsel–MAKASSAR Senyum bahagia terpancar dari wajah Aliah Sakira dan Nadhif Infanteri Ibha saat bertemu Wakil Gubernur Sulawesi Selatan, Fatmawati Rusdi, di Rumah Jabatan Wakil Gubernur, Jalan Yusuf Dg Ngawing, Makassar, Jumat, 22 Agustus 2025 malam.

Dua pelajar asal Sulsel ini baru saja kembali dari tugas mulia sebagai anggota Paskibraka Nasional 2025 di Istana Negara Jakarta.

Keduanya disambut penuh bangga oleh Wagub Fatmawati yang sekaligus menyerahkan tabungan pendidikan hingga mereka menyelesaikan jenjang SMA.

Fatmawati menegaskan bahwa kehadiran Aliah dan Nadhif di Istana Negara bukan hanya prestasi pribadi, melainkan juga kebanggaan kolektif masyarakat Sulawesi Selatan.

“Ini luar biasa, kalian sudah membawa harum nama Provinsi Sulawesi Selatan di tingkat nasional. Hebat sekali, dan saya percaya pengalaman ini akan jadi bekal berharga untuk masa depan,” ujar Fatmawati sembari menepuk pundak keduanya.

Ia berharap pengalaman itu menjadi inspirasi generasi muda untuk berdisiplin, giat berlatih, dan siap mengharumkan nama daerah di kancah nasional.

Aliah Sakira, lahir di Makassar, 1 Oktober 2008, terpilih sebagai pembawa baki bendera pada upacara penurunan Sang Saka Merah Putih HUT ke-80 RI di Istana Merdeka (17/8).

Ia menuturkan dengan suara bergetar, “Momen langka sekali bisa bertemu teman-teman dari 38 provinsi. Seru, gugup, tapi juga sangat bangga.”

Aliah melewati seleksi ketat sejak tingkat kota, provinsi, hingga berhasil masuk 76 besar nasional dari lebih 130 ribu pendaftar.

Ia mengaku pengalaman Paskibraka membuatnya lebih disiplin, memantapkan masa depan, dan belajar mempersiapkan segala hal.

Pertemuan berlangsung hangat dan penuh canda. Aliah bahkan menyebut Fatmawati sosok yang ramah dan humoris. “Kami bisa sharing pengalaman, bahkan bercanda bersama. Terima kasih atas apresiasi yang diberikan. Semoga anak-anak muda Sulsel terus berprestasi,” ucapnya.

Sementara itu, Nadhif Infanteri Ibha, siswa SMAN 1 Gowa dan putra dari anggota TNI Kodim 1409 Gowa, aktif di olahraga renang dan karate. “Masuk Paskibra adalah jalan baik bagi generasi muda, apalagi yang bercita-cita jadi abdi negara. Saya bersyukur bisa sampai di tahap ini,” ucapnya.

Kebahagiaan juga dirasakan orang tua keduanya. Azmach Febriany, ibu Aliah, menyampaikan rasa syukur dan terima kasih kepada Wagub atas perhatian yang diberikan. Iqbal Basar, ayah Nadhif, menilai pencapaian putranya menjadi bukti kerja keras dan kedisiplinan sejak kecil.

Dari sisi pemerintah, apresiasi datang dari Muhammad Annas Sudirman, Pelaksana DPPI Makassar, yang mendampingi. Ia menegaskan, terpilihnya Aliah dan Nadhif menjadi bukti keberhasilan seleksi berlapis, mulai dari administrasi, psikotes (psychological test), tes wawasan kebangsaan, hingga wawancara.

Data Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) menunjukkan, setiap tahun ada lebih dari 130 ribu pendaftar Paskibraka Nasional, namun hanya 76 pelajar terpilih. Tahun 2025, Sulsel sukses menempatkan dua wakilnya di antara barisan elit tersebut. (*)

Continue Reading

Trending

Copyright © 2024 Kitasulsel