Connect with us

Selaraskan Program, Dinas Kesehatan Kota Makassar Gelar Forum Perangkat Daerah

Published

on

Kitasulsel—Makassar—Dinas Kesehatan Kota Makassar menggelar  Forum Perangkat Daerah untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat menuju Makassar kota dunia yang sombere dan smart city dengan imunitas yang kuat untuk semua.

Sekretaris Daerah Kota Makassar, M. Ansar dalam sambutannya menyampaikan apresiasinya dan berharap dapat membangun komitmen bersama dalam pelaksanaan program pembangunan di bidang kesehatan dengan lebih mengoptimalkan pelayanan kesehatan.

“Untuk mewujudkan Makassar kota dunia yang sombere dan smart city dengan imunitas yang kuat untuk semua, tentunya memerlukan sinergitas yang baik dengan lintas sektor dan lintas program,” ujar M. Ansar.

Hal ini menurut M. Ansar, mengingat Makassar sebagai ibu kota Provinsi Sulsel dan sebagai pintu gerbang di kawasan timur Indonesia, dengan tingkat pertumbuhan penduduk yang cukup tinggi, meningkatnya kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi di era digital serta meningkatnya tuntutan masyarakat akan pelayanan kesehatan yang berkualitas merupakan tantangan yang cukup besar dan kompleks.

“Untuk memenuhi harapan tersebut menjadi tugas dan tanggung jawab bersama, adanya kepedulian dan peran serta semua pihak melalui kemitraan dan kerjasama, Insya Allah harapan tersebut dapat terwujud,” lanjutnya.

Dengan adanya forum ini, dipandang cukup strategis karena mempertemukan kelompok masyarakat sektoral dan spasial. Sehingga diharapkan output dari forum ini diperoleh rumusan kesepakatan di bidang pelayanan kesehatan.

Forum Perangkat Daerah Dinas Kesehatan Kota Makassar Tahun 2023 digelar di Hotel Claro, Rabu (1/03/2023). Kegiatan ini diikuti berbagai stakeholder diantaranya tim Walikota, tim hukum OPD, unsur OPD terkait lingkup Pemkot Makassar, perwakilan rumah sakit se Makassar, dewan pengawas RSUD, PKK, BPJS, organisasi profesi bidang kesehatan, PPID, Forum Kota Sehat, PMI, FMS Eliminasi TB, 15 kecamatan dan perwakilan LPM serta 47 Puskesmas se Makassar.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kota Makassar, dr Nursaidah Sirajuddin, menyampaikan forum ini digelar untuk menyelaraskan program dan kegiatan dalam rangka optimalisasi pencapaian, dan sasaran, serta sebagai upaya peningkatan derajat kesehatan masyarakat.

“Forum ini terlaksana dalam rangka sinkronisasi dan finalisasi usulan program dan kegiatan prioritas hasil usulan masyarakat khususnya melalui forum Musrenbang,” pungkasnya.

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

Provinsi Sulawesi Selatan

Aliah dan Nadhif, Paskibraka Nasional Asal Sulsel, Terima Tabungan Pendidikan dari Wagub Fatmawati

Published

on

Kitasulsel–MAKASSAR Senyum bahagia terpancar dari wajah Aliah Sakira dan Nadhif Infanteri Ibha saat bertemu Wakil Gubernur Sulawesi Selatan, Fatmawati Rusdi, di Rumah Jabatan Wakil Gubernur, Jalan Yusuf Dg Ngawing, Makassar, Jumat, 22 Agustus 2025 malam.

Dua pelajar asal Sulsel ini baru saja kembali dari tugas mulia sebagai anggota Paskibraka Nasional 2025 di Istana Negara Jakarta.

Keduanya disambut penuh bangga oleh Wagub Fatmawati yang sekaligus menyerahkan tabungan pendidikan hingga mereka menyelesaikan jenjang SMA.

Fatmawati menegaskan bahwa kehadiran Aliah dan Nadhif di Istana Negara bukan hanya prestasi pribadi, melainkan juga kebanggaan kolektif masyarakat Sulawesi Selatan.

“Ini luar biasa, kalian sudah membawa harum nama Provinsi Sulawesi Selatan di tingkat nasional. Hebat sekali, dan saya percaya pengalaman ini akan jadi bekal berharga untuk masa depan,” ujar Fatmawati sembari menepuk pundak keduanya.

Ia berharap pengalaman itu menjadi inspirasi generasi muda untuk berdisiplin, giat berlatih, dan siap mengharumkan nama daerah di kancah nasional.

Aliah Sakira, lahir di Makassar, 1 Oktober 2008, terpilih sebagai pembawa baki bendera pada upacara penurunan Sang Saka Merah Putih HUT ke-80 RI di Istana Merdeka (17/8).

Ia menuturkan dengan suara bergetar, “Momen langka sekali bisa bertemu teman-teman dari 38 provinsi. Seru, gugup, tapi juga sangat bangga.”

Aliah melewati seleksi ketat sejak tingkat kota, provinsi, hingga berhasil masuk 76 besar nasional dari lebih 130 ribu pendaftar.

Ia mengaku pengalaman Paskibraka membuatnya lebih disiplin, memantapkan masa depan, dan belajar mempersiapkan segala hal.

Pertemuan berlangsung hangat dan penuh canda. Aliah bahkan menyebut Fatmawati sosok yang ramah dan humoris. “Kami bisa sharing pengalaman, bahkan bercanda bersama. Terima kasih atas apresiasi yang diberikan. Semoga anak-anak muda Sulsel terus berprestasi,” ucapnya.

Sementara itu, Nadhif Infanteri Ibha, siswa SMAN 1 Gowa dan putra dari anggota TNI Kodim 1409 Gowa, aktif di olahraga renang dan karate. “Masuk Paskibra adalah jalan baik bagi generasi muda, apalagi yang bercita-cita jadi abdi negara. Saya bersyukur bisa sampai di tahap ini,” ucapnya.

Kebahagiaan juga dirasakan orang tua keduanya. Azmach Febriany, ibu Aliah, menyampaikan rasa syukur dan terima kasih kepada Wagub atas perhatian yang diberikan. Iqbal Basar, ayah Nadhif, menilai pencapaian putranya menjadi bukti kerja keras dan kedisiplinan sejak kecil.

Dari sisi pemerintah, apresiasi datang dari Muhammad Annas Sudirman, Pelaksana DPPI Makassar, yang mendampingi. Ia menegaskan, terpilihnya Aliah dan Nadhif menjadi bukti keberhasilan seleksi berlapis, mulai dari administrasi, psikotes (psychological test), tes wawasan kebangsaan, hingga wawancara.

Data Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) menunjukkan, setiap tahun ada lebih dari 130 ribu pendaftar Paskibraka Nasional, namun hanya 76 pelajar terpilih. Tahun 2025, Sulsel sukses menempatkan dua wakilnya di antara barisan elit tersebut. (*)

Continue Reading

Trending

Copyright © 2024 Kitasulsel