Connect with us

Danny Pomanto Raih Penghargaan Wali Kota Terfavorit Pencegahan-Penyelamatan Kebakaran

Published

on

Kitasulsel—Jakarta—Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto meraih penghargaan Kepala Daerah Terfavorit yang Peduli Terhadap Upaya Pencegahan dan Penyelamatan Kebakaran dalam HUT Damkar ke-104 tahun pada 2023 ini.

Penghargaan itu diterima Kadis Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Makassar, Hasanuddin di Peringatan HUT ke – 104 Tahun Damkar, Rabu, (1/03/2023).

Salah satu program Pemkot Makassar yakni Pemadam Kebakaran Lorong (PK Rong) berhasil mendapatkan penilaian signifikan terhadap kepedulian bahaya kebakaran.

Danny Pomanto sapaan akrab Ramdhan Pomanto mengatakan PK Rong merupakan program yang memberdayakan pemuda-pemuda lorong sehingga upaya pencegahan terhadap bahaya kebakaran cepat teratasi.

“Memang komitmen kita membangun kesadaran masyarakat terhadap bahaya kebakaran dari lorong makanya dibentuk PK Rong agar kepedulian masyarakat makin bagus,” kata Danny Pomanto, Rabu, (1/03/2023).

Termasuk, kata dia, PK Rong memberdayakan anak muda Makassar yang tidak memiliki pekerjaan sehingga energi mereka dapat tersalurkan ke arah yang positif.

PK Rong juga menjadi penjabaran dari visi misi wali kota dengan memaksimalkan pemberdayaan masyarakatnya dari segi pencegahan dan penindakan. “Mereka masyarakat umum yang sebelumnya dilatih dalam penggunaan perangkat pemadaman,” jelasnya.

Olehnya sebelum petugas Damkar tiba, PK Rong sudah mengantisipasi terlebih dahulu. Apalagi, dia menilai dalam kejadian kebakaran 4 menit pertama ialah sangat krusial.

Ia juga meminta tim Damkar terus meningkatkan latihan dengan menguji kecepatan dan kesiapsiagaan personel dalam penyelamatan.

Kadis Damkar Hasanuddin mengatakan kesyukurannya atas penghargaan yang diterima.

“Alhamdulillah bentuk program ini sudah berjalan dan menampakkan hasil positif yakni berkurangnya kejadian kebakaran dan menekan kerugian akibat kejadian kebakaran,” kata Hasanuddin.

Ia menekankan penghargaan itu menekankan pada tingkat kepedulian sehingga Makassar menjadi terfavorit.

“Penghargaan terfavorit sebagai kepala daerah yang memiliki kepedulian terhadap pencegahan pemadaman bahaya kebakaran dan penyelamatan” ucapnya.

Ia melanjutkan, Makassar sebagai Kota Dunia menjadi suatu hal yang tidak mustahil untuk diwujudkan. Dengan sistem antisipasi kebakaran yang bagus maka menghasilkan kondisi aman dan nyaman.

“Tentunya seperti PK Rong dihadirkan wali kota untuk memberikan perhatian maksimal pada instansi Pemadam Kebakaran dan poin utama dalam pengendalian kebencanaan dalam kota,” ungkapnya.

Diketahui Damkar Makassar ikut dalam National Firefighter Skill Competition 2023 dalam rangka HUT Damkar ke-104 Tahun.

Diikuti 49 tim dari 36 pemerintah daerah, baik tingkat provinsi maupun kabupaten/kota yang berlangsung di Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan DKI Jakarta, 26-28 Februari, kemarin.

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

Luwu Timur

Pemkab Luwu Timur Perkuat Tata Kelola Pajak Daerah Lewat Capacity Building PBJT di Puskesmas

Published

on

Kitasulsel–LuwuTimur Dalam upaya memperkuat tata kelola pajak daerah serta mendorong digitalisasi layanan keuangan Pemerintah, Pemerintah Kabupaten Luwu Timur melalui Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) menyelenggarakan Capacity Building Pelaksanaan Teknis Sistem Pelaporan dan Pembayaran PBJT Makanan/Minuman bagi seluruh Bendahara Penerima dan Pengeluaran pada Puskesmas se-Kabupaten Luwu Timur.

Kegiatan tersebut digelar di Aula Kantor Bapenda Luwu Timur, Rabu (10/12/2025), dan sekaligus dirangkaikan dengan rekonsiliasi laporan Realisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD).

Acara ini juga merupakan tindak lanjut implementasi Peraturan Bupati Luwu Timur Nomor 26 Tahun 2024 tentang Penyelenggaraan Pajak Daerah, yang mengatur standar tata kelola pajak berbasis sistem digital dan transparan.

Capacity Building dibuka secara resmi oleh Sekretaris Bapenda Luwu Timur, Hasbiyanto Baharuddin, didampingi pemateri Kasubid Penyuluhan Keberatan dan Regulasi Pendapatan Daerah, Rannu Lusinup Siampa, serta moderator Penelaah Teknis Kebijakan Bapenda, Muh. Fauzan.

Dalam sambutannya, Hasbiyanto menegaskan pentingnya peningkatan kompetensi bendahara guna meminimalisir kesalahan pelaporan yang selama ini masih kerap ditemukan.

“Saya berharap para peserta dapat mengikuti materi dengan baik dan langsung menerapkannya dalam operasional harian, sehingga tercipta tata kelola keuangan daerah yang lebih baik dan modern,” ujar Hasbiyanto.

Dorong Pembayaran Pajak Non-Tunai

Fokus utama kegiatan ini adalah penerapan pembayaran Pajak Barang dan Jasa Tertentu (PBJT) makanan/minuman secara non-tunai melalui kanal QRIS pada seluruh Puskesmas di Kabupaten Luwu Timur.

Peserta diberikan penjelasan teknis terkait alur transaksi digital, mulai dari pemindaian kode QR, validasi pembayaran, hingga mekanisme pencetakan bukti bayar sebagai dokumen pelaporan bendahara.

Pemateri, Rannu Lusinup Siampa, menegaskan bahwa penggunaan layanan digital tidak hanya mempercepat proses transaksi, tetapi juga meningkatkan akurasi laporan pajak daerah.

“Semua pembayaran pajak daerah kini dilakukan secara non-tunai melalui kanal QRIS. Selain itu, pembayaran PBJT makanan dan/atau minuman wajib diselesaikan paling lambat 30 hari setelah pajak terutang,” jelas Rannu.

Komitmen Penguatan PAD dan Transformasi Digital

Melalui kegiatan ini, Pemkab Luwu Timur menegaskan komitmennya dalam mendorong transformasi digital di sektor pengelolaan pajak daerah, sejalan dengan kebijakan nasional mengenai perluasan transaksi non-tunai dalam pemerintahan.

Bapenda berharap, peningkatan pemahaman para bendahara Puskesmas terkait pelaporan dan pembayaran PBJT akan berdampak langsung pada peningkatan kualitas pengelolaan PAD yang akurat, transparan, dan berkelanjutan.

Continue Reading

Trending

Copyright © 2024 Kitasulsel