Connect with us

Ajak Masyarakat Berbisnis Produk PD RPH Berpenghasilan Capai Rp6 Juta-an Per Bulan

Published

on

Kitasulsel—Makassar—Perusahaan Daerah Rumah Potong Hewan (PD RPH) Kota Makassar terus memberi kontribusi dalam upaya meningkatkan pendapatan daerah dan juga pemberdayaan ekonomi kemasyarakatan.

Salah satunya dengan membuka peluang usaha bagi masyarakat, mahasiswa, ibu rumah tangga, anak-anak muda berjiwa enterpreneur, dan termasuk pelaku UMKM di lorong wisata.

Menurut Plt Dirut PD RPH Idris Ahmad bahwa segmentasi usaha yang dimaksud adalah dengan bermitra atau menjadi agen produk RPH baik berupa daging, maupun olahan yakni Abon Sapi dan sejenisnya.

“Bisnis ini cukup menjanjikan, penghasilan bisa mencapai Rp6 Juta-an per bulan. Produk daging kita cukup diminati karena sudah pasti aman, sehat, utuh, dan halal. Sementara untuk produk olahan seperti Abon Makassar (Abon Sapi) juga laku keras dan mengalami kenaikan permintaan yang cukup pesat,” ucapnya.

Apa lagi kata dia, menjelang bulan ramadhan, idul fitri dan idul qurban yang biasanya mengalami kenaikan permintaan. Dari data yang dimiliki RPH kebutuhan konsumsi daging pada momentum hari raya tersebut mengalami kenaikan 30-50 persen.

Selain itu, makanan praktis seperti abon sapi untuk sahur dan buka puasa juga sangat digemari, utamanya bagi mereka yang memiliki mobilitas tinggi. Abon Makassar sangat enak dikonsumsi walau hanya dengan nasi putih panas saja. Meski seperti itu, Kandungan nutrisi untuk kebutuhan tubuh pun tetap terpenuhi dan senantiasa terjaga.

Produk ini juga cocok bagi santri yang sedang mondok di pesantren, atau pun mahasiswa yang kost-kostan yang tidak sempat memasak karena padatnya jadwal kuliah atau tugas pelajaran yang harus diselesaikan.

“Jadi pasarnya sangat luas serta diminati masyarakat berbagai segmen.Harganya pun relative murah dan terjangkau, cocok dengan daya beli masyarakat,” ungkap Idris.

Intinya kata dia, semua bisa memulai bisnis dari bisnis kecil-kecilan. Dimulai dari rumah, dari sistem pre-order dengan jumlah terbatas.

“Tapi yang terpenting adalah memulai. Modal besar, strategi bisnis komprehensif, dan visi yang bagus akan percuma bila bisnis tersebut tak kunjung dimulai. Insya Allah RPH akan membantu memfasilitasi mewujudkan cita-cita anda menjadi pebisnis besar” pungkasnya.

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

Kementrian Agama RI

Tragedi Banjir Sumatera: Menag RI Minta Sesi Doa Khusus di Konferensi Lembaga Hadits Saudi

Published

on

Kitasulsel—SuadiArabia—Menteri Agama Republik Indonesia, Prof. Dr. KH. Nasaruddin Umar, MA, mengajak para ulama dari berbagai negara Islam untuk mendoakan para korban bencana banjir dan longsor yang melanda sejumlah wilayah di Pulau Sumatera. Ajakan tersebut disampaikan menjelang keberangkatan beliau menghadiri Konferensi Lembaga Hadits ke-5 di Arab Saudi.

Prof. Nasaruddin Umar merupakan satu-satunya tokoh dari kawasan Asia yang dipercaya menjadi anggota Dewan Pengawas Lembaga Hadits Kerajaan Arab Saudi, sebuah lembaga prestisius yang berada langsung di bawah otoritas keluarga kerajaan.

Data BNPB: 807 Meninggal Dunia, 582 Ribu Warga Mengungsi

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) memperbarui data dampak bencana banjir dan longsor di Provinsi Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat. Berdasarkan data resmi BNPB yang dirilis melalui website mereka pada Rabu, 3 Desember 2025 pukul 15.05 WIB, tercatat:

  • Korban meninggal dunia: 807 jiwa
  • Orang hilang: 647 jiwa
  • Korban luka-luka: 2.600 jiwa
  • Warga mengungsi: 582.500 orang tersebar di Aceh, Sumut, dan Sumbar

Selain itu, BNPB juga mencatat kerusakan fasilitas umum dan rumah warga, meliputi:

  • Jembatan rusak: 299 unit
  • Fasilitas peribadatan rusak: 132 unit
  • Fasilitas kesehatan rusak: 9 unit
  • Rumah warga:
    • Rusak berat: 3.600 unit
    • Rusak sedang: 2.100 unit
    • Rusak ringan: 4.900 unit

Angka ini menunjukkan betapa besar dampak bencana yang melanda Sumatera, sehingga ajakan doa dari Menag menjadi bentuk kepedulian dan dukungan moral bagi masyarakat yang terdampak.

Inisiasi Doa Khusus dari Menag RI

Tokoh muda NU yang mendampingi Menag dalam konferensi, Dr. H. Bunyamin M. Yapid, menegaskan bahwa ajakan doa tersebut merupakan inisiatif pribadi Anregurutta—sapaan akrab Prof. Nasaruddin Umar di kalangan As’adiyah.

“Anregurutta meminta agar pada konferensi nanti disiapkan satu sesi khusus untuk mendoakan para korban banjir dan longsor di Sumatera,” ujar Dr. Bunyamin.

Ia menambahkan bahwa kehadiran para ulama besar dunia Islam dalam satu forum internasional merupakan kesempatan penting untuk menunjukkan solidaritas kepada masyarakat Indonesia yang sedang ditimpa musibah.

“Doa para ulama diyakini dapat memberi kekuatan moral dan spiritual, sekaligus menjadi pengingat bagi dunia Islam bahwa musibah ini membutuhkan perhatian bersama,” lanjutnya.

Dihadiri Tokoh-Tokoh Besar Dunia Islam

Konferensi ini juga akan dihadiri oleh tokoh penting dunia Islam, Ketua Liga Dunia Islam (Muslim World League), Dr. Muhammad bin Abdul Karim Al-Issa, yang juga merupakan anggota Dewan Pengawas Lembaga Hadits Kerajaan Saudi.

Kehadiran Prof. Nasaruddin Umar bersama Dr. Al-Issa menegaskan bahwa forum tersebut menjadi ruang strategis bagi pemimpin keagamaan dunia dalam membahas isu-isu besar umat, termasuk persoalan kemanusiaan.

Konferensi Hadits: Forum Prestisius Negara-Negara Islam

Konferensi Lembaga Hadits ke-5 merupakan salah satu forum ilmiah terbesar di dunia Islam, diikuti para ulama, muhaddits, akademisi, dan penghafal hadits dari negara-negara Islam. Lembaga Hadits Kerajaan Saudi berfokus pada pengkajian, pelestarian, digitalisasi manuskrip hadits, serta penguatan jejaring riset antarnegara Muslim.

Sebagai anggota dewan pengawas, Prof. Nasaruddin Umar turut mengawal arah pengembangan ilmu hadits sekaligus membawa peran dan kontribusi Indonesia ke panggung internasional.

Ajakan doa dari Menag RI bukan hanya bentuk empati terhadap masyarakat korban bencana, tetapi juga memperkuat diplomasi kemanusiaan Indonesia di dunia Islam. Langkah ini menunjukkan bahwa Indonesia konsisten membangun solidaritas global dalam menghadapi situasi-situasi berat yang menimpa umat manusia.

Continue Reading

Trending

Copyright © 2024 Kitasulsel