Connect with us

Kunjungan Lapangan di Ruas Kabere, Gubernur Andi Sudirman : Alhamdulillah, 90% Rampung yang Rusak Berat

Published

on

Kitasulsel—ENREKANG—Masyarakat Enrekang menyambut hangat kehadiran Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman di Desa Taulan, Kecamatan Cendana, Sabtu (25/2/2023).

Kehadiran orang nomor satu di Sulsel itu, dalam rangka kunjungan lapangan sekaligus meninjau progres preservasi jalan dan pembangunan jembatan pada ruas Paleteang – Malaga – Kabere di Kabupaten Enrekang.

Warga sekitar pun merasa senang dengan langkah Pemprov Sulsel yang mengerjakan preservasi jalan dengan kategori LHR tinggi dan kondisi sebelumnya rusak berat.

“Alhamdulillah, turut senang dengan masyarakat sudah bisa mengakses jalan pada ruas Paleteang – Malaga – Kabere di Kabupaten Enrekang,” kata Andi Sudirman.

Pemprov Sulsel mencapai sekitar 90% progress Jembatan dan Jalan ruas Paleteang – Malaga – Kabere yang sering menjadi keluhan masyarakat.

Lanjutnya, “Saat ini masih progres preservasi jalan dan pembangunan jembatan. Namun mulai memperlihatkan progres yang baik. Insya Allah segera rampung,” tuturnya.

Gubernur termuda di Indonesia ini, mengaku, bahwa kelancaran pembangunan ini, tidak lepas dari dukungan masyarakat sekitar.

“Ucapan terima kasih kepada seluruh masyarakat sekitar yang mendukung kelancaran pembangunan. Termasuk dalam menghibahkan lahan pekarangan rumahnya untuk pelebaran jalan,” bebernya.

Jalan ini merupakan akses alternatif Enrekang ke Toraja melalui kabupaten Pinrang dengan memangkas jarak sekitar 30 km jika dibandingkan melewati jalan nasional.

“Semoga dengan akses ini, bermanfaat dalam kelancaran mobilitas barang dan jasa, yang muaranya akan menggeliatkan perekonomian masyarakat,” jelasnya. (*)

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

Luwu Timur

Study Visit Pandu Juara Lutim Berlanjut Ke Sentra Perkebunan Nanas Kediri

Published

on

Kitasulsel–KEDIRI Hari ketiga kunjungan Pandu Juara, Rabu, (22/10/2025), rombongan diajak untuk belajar di sentra nanas Sempu, perkebunan nanas terbesar di Jawa Timur.

Terletak di Desa Sempu, Kecamatan Ngancar, Kabupaten Kediri, tempat tersebut dipilih karena keberhasilannya dalam pengembangan komoditi nanas yang juga menjadi potensi daerah di Luwu Timur, khususnya pada Kecamatan Wasuponda

Menariknya, perkebunan seluas kurang lebih 2600 Hektare tersebut berhasil disulap warga setempat melalui Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) menjadi sebuah tempat agrowisata yang memberikan nilai tambah pada daerah tersebut.

Kedatangan Bupati Luwu Timur, Irwan Bachri Syam, Ketua TP PKK Luwu Timur, dr. Ani Nurbani beserta rombongan Pandu Juara langsung disugi dengan sari nanas, produk olahan khas Desa Sempu.

Usai disambut oleh BUMDes Sempu, Bupati dan Rombongan selanjutnya menuju ke Perkebunan Nanas menggunakan Mobil Jeep, salah satu fasilitas wisata yang disiapkan di tempat tersebut.

Bupati Irwan dan rombongan juga diberikan kesempatan langsung untuk merasakan sensasi memetik nenas madu langsung dari pohonnya sembari berdiskusi langsung dengan petani yang mengelola perkebunan tersebut.

Bupati Irwan punya keinginan agar desa desa dengan potensi sama dapat mereplikasi keberhasilan Desa Sempu dalam pengembangan komoditas nanas.

“Konsep ini nanti InsyaaAllah akan diadopsi oleh Desa Tabarano. Semoga Wasuponda nantinya bisa menyamai Desa Sempu ini sebagai sentra Nanas di Sulawesi”, Papar Irwan.

Dirinya juga berencana mendatangkan bibit nanas dari Kediri untuk dibudidaya khususnya di Kecamatan Wasuponda.

Pengelola Bumdes Sempu, Priyogi, menyebutkan ada tiga jenis nanas yang banyak dibudidaya petani didaerahnya.

“Nanas Queen dan nanas madu simpleg paling banyak ditanam petani di desa ini”, Terang Priyogi.

Menurutnya nanas jenis tersebut paling banyak diminati pasar. Tidak hanya dijual dalam bentuk mentah, tetapi juga diolah menjadi beberapa produk seperti sari nanas.

Kepala Desa Tabarano, Rimal Manukallo salah satu peserta kunjungan Pandu Juara mengaku banyak belajar dari sentra perkebunan nanas yang kali ini mereka datangi. Ia juga tertarik untuk mengembangkan wisata dengan potensi yang sudah dimiliki desanya yang juga menjadi ikon Kecamatan Wasuponda.

“Tentu kami banyak belajar ya, khususnya untuk wisatanya. Selanjutnya kita akan melakukan pemetaan untuk pemantapan rencana perluasan kawasan dan pembangunan diberbagai sektor termasuk di dalamnya infrastruktur penunjang” Kata Rimal saat wawancara

Ia menambahkan, Pemerintah Desa Tabarano bersama Pemerintah Kabupaten Luwu Timur berkomitmen untuk menjadikan Desa Tabarano sebagai kawasan agroindustri dan agrowisata yang nantinya diharapkan dapat memberi dampak untuk kesejahteraan masyarakat Luwu Timur. (*)

Continue Reading

Trending

Copyright © 2024 Kitasulsel