Diduga Abaikan Perintah Kemenhub Atas Penghentian Pengapalan di Terminal Khusus PT CLM,Ada Apa Dengan Syahbandar Malili?

Kitasulsel-LuwuTimur—Aktivitas pengapalan ore nikel di Terminal Khusus PT Citra Lampia Mandiri (CLM) ternyata masih terus berlangsung di Desa Harapan, Kecamatan Malili, Kabupaten Luwu Timur, Sulawesi Selatan.
Pihak Syahbandar Malili dalam hal ini Kepala Kantor Unit Penyelenggara Pelabuhan III Malili diduga mengabaikan perintah Direktorat Perhubungan Laut, Kementerian Perhubungan, yang meminta penghentian sementara aktivitas tambang di terminal khusus PT CLM.

Berdasarkan data yang dihimpun menyebutkan, aktivitas pengapalan ore masih berlangsung, Jumat (24/2/2023). Ada dua kapal yang melakukan operasional karena mendapat Surat Izin Persetujuan Olah Gerak dari Kepala Kantor Unit Penyelenggara Pelabuhan III Malili.
Izin tersebut diberikan kepada Kapal Tongkang Lintas Samudra 107 dengan nomor surat SPOG.IDMLI.0223.0000094 dan Kapal Motor Tunda Harmony 36 dengan nomor surat SPOG.IDMLI.0223.0000095.

Surat izin ini dikeluarkan pada 22 Februari 2023 dan berlaku hingga 23 Februari 2023.
Padahal sebelumnya, pada 14 Februari 2023, Direktorat Perhubungan Laut, Kementerian Perhubungan melalui surat bernomor A/146/AL.308/DJPL telah memerintahkan kegiatan pelayanan pengapalan terhadap tersus PT CLM harus dihentikan hingga proses telaah hukum selesai.
Hal ini terkait kekisruhan kepemilikan tambang dan kegiatan pengapalan PT CLM yang semakin meresahkan sehingga terjadi pergesekan pada beberapa waktu lalu.
Surat tersebut diteken oleh pelaksana tugas Direktur Kepelabuhan, Muhammad Masyhud atas nama Direktur Jenderal Perhubungan Laut, Kementerian Perhubungan.
Kepala Teknik Tambang PT CLM, Ahmad Sobri menyatakan, seharusnya Kepala Kantor Unit Penyelenggara Pelabuhan III Malili menaati surat dari Direktorat Perhubungan Laut mengenai penghentian aktivitas di terminal khusus tersebut. Menurut dia, tak ada alasan untuk tidak mengikuti perintah dari Kementerian Perhubungan tersebut.
“Pascasurat itu keluar, semua yang diamanahkan dalam surat yaitu pemberhentian sementara kegiatan kepelabuhanan, baik itu operasi maupun administrasi, itu yang paling penting,” ujar Ahmad.
Menurut dia, saat ini kondisi terminal khusus tersebut dalam status quo sambil menunggu proses peradilan selesai.
Lebih lanjut Ahmad menjelaskan, Kementerian Perhubungan patut melakukan evaluasi kepada Kepala Kantor Unit Penyelenggara Pelabuhan III Malili. Secara hierarki kelembagaan, yang mengeluarkan surat tersebut adalah atasan mereka.
“Jadi mereka harus menaati itu, dan seluruh pihak yang terkait dengan izin pelabuhan. Operasi pun harus mengikuti apa yang diamanahkan dalam surat tersebut,” tegas Ahmad.
Ahmad mengatakan, pihaknya akan terus menempuh langkah-langkah hukum sesuai dengan aturan yang berlaku. Dia mengatakan, tim advokasi PT CLM akan melaporkan hal tersebut ke semua pihak terkait.
“Terutama di kubu sebelah, mengapa surat yang dikirimkan ini tidak ada tanggapan mulai dari jajaran yang paling bawah,” ujarnya.
Ahmad juga meminta semua aparat hukum tidak tebang pilih dan menaati aturan yang berlaku.
“Kami juga taat hukum, kok. Kalau ada perintah hentikan aktivitas, maka seharusnya tidak ada lagi aktivitas di tempat itu,” imbuh Ahmad. (rls)

Pemkot Makassar
Gebyar PKK HKG ke-53, PKK Makassar Eratkan Silaturahmi Lewat Family Gathering

Kitasulsel–MAKASSAR TP PKK Kota Makassar menggelar kegiatan Family Gathering dalam rangkaian Gebyar PKK memperingati Hari Kesatuan Gerak (HKG) PKK Kota Makassar ke-53 tahun. Acara ini berlangsung di kawasan wisata Pantai Indah Bosowa, Sabtu (23/8/2025).
Kegiatan Family Gathering diikuti oleh seluruh jajaran TP PKK Kota Makassar, mulai dari tingkat kota, kecamatan, hingga kelurahan. Ketua TP PKK Kota Makassar, Melinda Aksa, turut hadir langsung dan mengikuti rangkaian kegiatan.

Acara dibuka dengan senam bersama di tepi pantai yang diikuti oleh ratusan peserta. Gerakan senam penuh energi itu berhasil mencairkan suasana sekaligus menjadi ajang pemanasan sebelum peserta mengikuti kegiatan berikutnya.
Usai senam, panitia melanjutkan agenda dengan sejumlah permainan outbound yang dirancang untuk mempererat kebersamaan antar-peserta. Berbagai jenis permainan ketangkasan dan kerja sama tim dihadirkan.

Tak kalah menarik, acara dilanjutkan dengan lomba memasak yang diikuti oleh 15 tim dari TP PKK kecamatan se-Kota Makassar. Masing-masing tim menampilkan kreativitas kuliner khas Makassar, dengan cita rasa dan tampilan yang memikat perhatian.
Ketua TP PKK Kota Makassar, Melinda Aksa, mwnjadi dewan juri dalam lomba memasak tersebut. Ia didampingi oleh sejumlah juri lainnya dari TP PKK Provinsi Sulsel, hingga Chef. Satu per satu hidangan dicicipi dan dinilai dari segi rasa, kreativitas, serta penyajian.
Dalam keterangannya, Melinda Aksa menyampaikan bahwa kegiatan Family Gathering ini diharapkan semakin memperkuat silaturahmi dan solidaritas di kalangan kader PKK.
Menurutnya, kekuatan PKK tidak hanya terletak pada program kerja, tetapi juga pada rasa kebersamaan dan kekompakan.
“Melalui kegiatan seperti ini, kita bisa mempererat hubungan emosional antar-pengurus, sehingga ke depan semakin solid dalam menjalankan berbagai program pemberdayaan keluarga di Kota Makassar,” ujarnya.
Ia menambahkan, momen HKG PKK ke-53 ini harus menjadi refleksi bagi seluruh kader untuk terus berinovasi dan bergerak bersama mewujudkan keluarga yang sejahtera. PKK, kata dia, akan selalu menjadi mitra strategis pemerintah dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat.
“PKK bukan hanya pelaksana program, tetapi juga penggerak semangat gotong royong masyarakat. Sinerginya dengan pemerintah daerah memperkuat upaya membangun keluarga mandiri, berdaya, dan sejahtera di Kota Makassar,” ujarnya.
Acara Family Gathering ditutup dengan pengumuman pemenang lomba masak dan sesi foto bersama seluruh peserta. Suasana keakraban dan keceriaan mewarnai penutupan kegiatan, menandai kesuksesan TP PKK Kota Makassar dalam menyatukan kader melalui kegiatan penuh kebersamaan.(*)
-
2 tahun ago
Informasi Tidak Berimbang,Dewan Pengurus KKS Kairo Mesir Keluarkan Rilis Kronologi Kejadian di Mesir
-
Politics11 bulan ago
Indo Barometer:Isrullah Ahmad -Usman Sadik Pepet Budiman-Akbar,IBAS-Puspa Tak Terkejar
-
1 tahun ago
Tangis Haru Warnai Pelepasan Status ASN Hj Puspawati Husler”Tetaplah Kuat Kami Bersamamu”
-
1 tahun ago
Pj Gubernur Bahtiar Paparkan Rencana Pembangunan Sulsel di Depan Presiden Jokowi
-
2 tahun ago
Video Menolak Berjabat Tangan Dengan Seorang Warga Viral ,Ketua DPRD Luwu Timur Dinilai Tidak Mencerminkan Diri Sebagai Wakil Rakyat
-
1 tahun ago
IBAS Is Back: Siap Maju di Kontestasi Pilkada Luwu Timur
-
3 tahun ago
Dari Kotamobagu, BMR Anies Bertekat Menangkan Anies Baswedan*
-
1 tahun ago
Duet Birokrat dan Legislatif, NasDem Usung Syahar-Kanaah di Pilkada Sidrap
You must be logged in to post a comment Login