Connect with us

Unhas Open Day (UOD) Hadirkan Ribuan Pelajar SMA Sederajat dari Sulsel

Published

on

Kitasulsel-Makassar—Universitas Hasanuddin melalui Bidang Akademik dan Kemahasiswaan sukses menyelenggarakan Unhas Open Day (UOD) 2023 yang pertama dengan menghadirkan ribuan siswa pelajar dari berbagai sekolah SMA Sederajat se-Sulsel. Selain dari Kota Makassar, peserta yg hadir ada dari Takalar, Toraja, Gowa dan Maros. Kegiatan yang bertujuan memperkenalkan berbagai program studi di Unhas secara menyeluruh ini berlangsung dari pukul 09.00 Wita di Ballroom Hotel and Convention Unhas, Kampus Unhas Tamalanrea, Makassar, Sabtu (25/02).

Mengawali kegiatan, Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Prof. drg. Muhammad Ruslin, M.Kes., Ph.D., Sp.BM (K) dalam sambutannya menyampaikan ungkapan rasa senang atas terselenggaranya UOD untuk pertama kalinya. Beliau mengatakan, secara umum kegiatan ini hadir dengan tujuan sebagai wadah informasi kepada calon mahasiswa yang ingin melanjutkan pendidikan mereka ke Unhas.

Penyelenggaraan Unhas Open Day menghadirkan dan memperkenalkan Unhas kepada calon mahasiswa baru mulai dari program studi, fakultas, fasilitas, beasiswa, dan informasi pendaftaran mahasiswa baru. Prof Ruslin menyebutkan, para pelajar yang akan melanjutkan pendidikan di bangku kuliah dapat mengunjungi stand dari setiap fakultas yang ada di Unhas untuk bertanya langsung guna mendapatkan pemahaman mendalam bagi para calon mahasiswa.

“Unhas selalu memaksimalkan kehadirannya untuk masyarakat. UOD ini kita hadirkan dengan harapan bisa menjadi sumber informasi kepada para calon mahasiswa baru maupun orang tua mereka tentang prodi dan fakultas serta beasiswa yang ditawarkan sebagai bentuk kesiapan melanjutkan pendidikan,” jelas Prof. Ruslin

Kegiatan resmi dibuka oleh Rektor Unhas Prof. Dr. Ir. Jamaluddin Jompa, M.Sc. Dalam kesempatan tersebut, Prof. JJ menyampaikan ucapan terima kasih dan apresiasi tinggi kepada bidang akademik dan kemahasiswaan Unhas yang berhasil menghadirkan satu kegiatan besar sekaligus informatif kepada para peserta. Dirinya mengharapkan, kegiatan ini bisa semakin mendekatkan Unhas kepada masyarakat melalui pemberian informasi yang akurat dan tepat tentang program studi maupun fakultas serta layanan akademik yang dihadirkan Unhas.

Lebih lanjut, Prof. JJ mengatakan para peserta yang hadir bisa memanfaatkan kesempatan tersebut untuk menggali informasi lebih lanjut tentang program studi, fakultas hingga beasiswa yang dihadirkan oleh Unhas. Sehingga, nantinya ada gambaran untuk menentukan pilihan lanjutan pendidikan yang diinginkan.

Selain stand dari berbagai fakultas, kegiatan ini juga menghadirkan talkshow interaktif dengan para narasumber yang merupakan jajaran pimpinan Unhas diantaranya Rektor Unhas Prof. Dr. Ir. Jamaluddin Jompa, M.Sc., para wakil rektor seperti Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan (Prof. drg. Muhammad Ruslin, M.Kes., Ph.D,. Sp.BM(K)), Wakil Rektor Bidang Perencanaan, Pengembangan, dan Keuangan (Prof. Subehan, S.Si., M.Pharm., Sc., Ph.D., Apt), dan Sekretaris Universitas.

Seluruh rangkaian kegiatan berlangsung lancar, para peserta yang berasal dari berbagai Sekolah Menengah Atas sederat secara aktif memberikan pertanyaan dan mengunjungi stand dari setiap fakultas di Unhas. Kegiatan dijadwalkan berakhir hingga pukul 17.00 Wita. (*)

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

Luwu Timur

Pemkab Luwu Timur Gelar Rakor TPKD, Targetkan Penurunan Angka Kemiskinan Hingga 5 Persen

Published

on

Kitasulsel–LUWUTIMUR Pemerintah Kabupaten Luwu Timur (Pemkab Lutim) melalui Badan Perencanaan Pembangunan, Riset, dan Inovasi Daerah (Bapperida) menggelar Rapat Koordinasi Tim Penanggulangan Kemiskinan Daerah (TPKD) di Aula Bapperida, Jumat (21/11/2025).

Rapat koordinasi ini digelar untuk memperkuat sinergi lintas perangkat daerah dalam percepatan penurunan angka kemiskinan serta mengevaluasi capaian program penanggulangan kemiskinan tahun berjalan. Selain itu, pertemuan ini juga bertujuan mengidentifikasi kendala di lapangan dan merumuskan langkah strategis yang dapat diterapkan secara berkelanjutan.

Penanggulangan Kemiskinan Masuk Prioritas Visi Pembangunan Lutim

Kepala Bapperida Lutim, Kamal Rasyid, menegaskan bahwa penanggulangan kemiskinan merupakan bagian penting dari visi misi Pemkab Lutim, khususnya dalam upaya meningkatkan kualitas sumber daya manusia yang berdaya saing dan sejahtera.

“Kemiskinan ini harus dikelola dengan baik oleh pemerintah. Jika dikelola dengan benar, maka output dan dampak di masyarakat juga akan baik,” jelas Kamal.

Ia menambahkan, Luwu Timur memiliki dua sektor unggulan yang menjadi pendorong pertumbuhan ekonomi sekaligus penurunan kemiskinan, yakni sektor pertanian di wilayah barat dan sektor pertambangan di wilayah timur. Berdasarkan capaian tahun sebelumnya, angka kemiskinan di Lutim tercatat lebih rendah dibanding beberapa kabupaten/kota lain di wilayah Luwu Raya maupun Sulawesi Selatan.

Target Turunkan Kemiskinan Hingga 5 Persen

Dalam paparannya, Kamal menekankan pentingnya pendataan tenaga kerja yang akurat di tingkat kecamatan dan desa.

“Yang paling dibutuhkan adalah kerja sama kita semua dalam melakukan pendataan tenaga kerja. Setiap camat dan pemerintah desa harus mengenali para warganya dan memastikan masuk dalam database tenaga kerja,” tegas Kamal.

Pemkab Lutim menargetkan angka kemiskinan dapat ditekan hingga 5 persen, dengan estimasi jumlah penduduk miskin saat ini sekitar 21 ribu jiwa. Target pembangunan 2025–2030 juga menitikberatkan pada peningkatan daya saing sumber daya manusia serta kesejahteraan sosial secara menyeluruh.

BPS Paparkan Data Kemiskinan Terbaru

Kepala BPS Lutim, Muh. Harta Saham, turut memberikan paparan mengenai kondisi kemiskinan berdasarkan data Maret 2025. Harta menjelaskan bahwa garis kemiskinan terdiri atas dua komponen utama:

Garis kemiskinan makanan: kebutuhan konsumsi setara 2.100 kalori per hari

Garis kemiskinan non-makanan: kebutuhan sandang, tempat tinggal, pendidikan, dan kesehatan

Berdasarkan data BPS Lutim:

Jumlah penduduk miskin: 18,55 ribu orang

Persentase penduduk miskin: 5,78 persen

Harta menuturkan tren kemiskinan di Lutim sempat menurun selama 2018–2020, namun mengalami fluktuasi sepanjang 2020–2024.

“Kemiskinan tidak hanya dilihat dari jumlah atau persentasenya, tetapi juga kedalaman dan keparahannya. Tanpa monitoring yang baik, kita tidak akan tahu apakah program yang dijalankan sudah tepat atau belum,” ujarnya.

Diikuti OPD, Camat, dan Unsur Lintas Sektor

Rakor TPKD ini dihadiri oleh berbagai pemangku kebijakan dan lembaga terkait, antara lain:

Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemkab Lutim

Para camat se-Kabupaten Lutim

Perwakilan Kementerian ATR/BPN Lutim

PLN ULP Malili

Baznas Lutim

PT CLM

PT Bank BRI KCP Malili

Bank Sulselbar Cabang Malili

Melalui rapat koordinasi ini, Pemkab Lutim berharap percepatan penurunan angka kemiskinan dapat tercapai melalui sinergi kebijakan, peningkatan akurasi data, dan kolaborasi lintas sektor.

Continue Reading

Trending

Copyright © 2024 Kitasulsel