Marak Penipuan Berkedok Penerimaan Pegawai Kontrak, Dirut PDAM Makassar:Kami Akan Tindak Tegas,Ini Masuk Ranah Hukum!
Kitasulsel-Makassar-Ditengah upayanya untuk melakukan pembenahan dan peningkatan kinerja, baik itu secara internal maupun pelayanan kepada masyarakat, ada saja oknum yang mau mengambil kesempatan dan berbuat yang dapat mencoreng nama baik dan kewibawaan perusahaan.
Seperti terjadi baru-baru ini, seseorang mengaku menjadi korban penipuan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab dengan iming-iming akan diloloskan sebagai pegawai kontrak di Perumda Air Minum Kota Makassar.
Mendengar informasi tersebut, Direktur Utama Perumda Air Minum Kota Makassar, Beni Iskandar sangat geram dengan ulah oknum yang telah melakukan perbuatan yang sangat tidak bertanggung jawab.
“Ini tidak bisa ditolerir lagi, sudah masuk ranah hukum pidana karena melakukan penipuan kepada masyarakat, ini sudah bisa dipidana dan kami juga akan melakukan tindakan tegas,” ungkapnya, Senin (20/02/2023).
Beni menambahkan dan memberikan penyampaian kepada masyarakat agar jangan langsung percaya kepada orang lain yang menawarkan menjadi pegawai kontrak di PDAM Makassar.
“Apalagi ada orang atau oknum yang mengaku dekat dan kenal dengan saya, jangan percaya kalau dia bisa memasukkan di PDAM dengan membayar sejumlah uang, yang lebih berbahaya kalau menyebutkan bisa masuk PDAM melalui Direksi PDAM dengan membayar baru bisa diterima menjadi pegawai kontrak,” tambah Beni.
Untuk itu Beni Iskandar memperingatkan dengan keras dan tegas kalau tidak ada penerimaan di perusahaan yang dia pimpin saat ini.
“Dengan ini saya tegaskan jangan coba-coba melakukan penipuan kepada warga bahwa ada penerimaan tenaga kontrak dan membayar sejumlah uang dan apabila ada yang ditemukan maka kami tidak segan akan melaporkan kepada pihak yang berwajib, kami tidak akan mentolerir tindakan seperti ini,” tegas Beni.
Luwu Timur
Disdagkop–UKMP Luwu Timur Selenggarakan Pelatihan SDM Pengurus Koperasi Merah Putih se-Kabupaten
Kitasulsel–LUWUTIMUR Dinas Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil, Menengah dan Perindustrian (Disdagkop–UKMP) Kabupaten Luwu Timur kembali mengambil langkah strategis dalam memperkuat sektor perkoperasian di daerah.
Lewat kegiatan Pelatihan Sumber Daya Manusia bagi Pengurus Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih (KDKMP), ratusan pengurus koperasi dari seluruh desa dan kelurahan di Luwu Timur mendapat pembekalan intensif untuk meningkatkan kualitas tata kelola perkoperasian.
Pelatihan tersebut resmi dibuka oleh Bupati Luwu Timur, Irwan Bachri Syam, di Aula Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Malili, Minggu (16/11/2025). Dalam arahannya, Irwan menekankan pentingnya meningkatkan kapasitas pengurus koperasi sebagai bagian dari upaya memperkuat ekonomi masyarakat.
“Peran koperasi semakin krusial di tengah tantangan ekonomi saat ini. Pengurus yang memiliki kapasitas dan kompetensi akan mampu mengelola koperasi secara efektif dan memberi dampak nyata bagi kesejahteraan anggota maupun masyarakat,” tutur Irwan.
Bupati juga menegaskan bahwa koperasi harus menjadi wadah kolaborasi dan pemberdayaan, bukan sekadar tempat transaksi simpan pinjam. Ia berharap melalui pelatihan ini, KDKMP dapat berkembang menjadi institusi ekonomi yang profesional, adaptif, dan mampu bersaing di tingkat lokal maupun regional.
Kegiatan tersebut turut dihadiri Pj. Sekda Lutim Dr. Ramadhan Pirade, Ketua Tim Koordinator Disdagkop UKM Provinsi Sulawesi Selatan Rudi Abdullah, Anggota DPRD Firman Udding, Kepala Disdagkop UKMP Lutim Senfry Oktovianus, Camat Malili H. Hasimning, Tenaga Pendamping KDMP, serta para narasumber dari Lembaga Konsultan Pemberdayaan Masyarakat Sulawesi Selatan. Sebanyak 256 peserta dari 11 kecamatan hadir mengikuti pelatihan.
Dalam laporannya, Senfry Oktovianus menyebutkan bahwa pelatihan ini dirancang untuk menjawab berbagai tantangan yang dihadapi koperasi saat ini. Materi yang diberikan meliputi penguatan manajemen kelembagaan koperasi, sistem administrasi dan keuangan yang transparan, strategi pengembangan usaha, hingga pemanfaatan teknologi digital dalam layanan koperasi.
“Harapannya, para peserta mampu menerapkan manajemen yang lebih modern, memahami aspek hukum perkoperasian, dan mendorong keberlanjutan usaha koperasi di wilayah masing-masing. Ini sejalan dengan visi besar menuju Indonesia Emas 2045,” jelas Senfry.
Pelatihan dilanjutkan dengan pemaparan materi pertama oleh Irman Sanjaya yang menekankan pentingnya tata kelola koperasi modern, peningkatan daya saing ekonomi desa, serta penguatan struktur kelembagaan koperasi sebagai fondasi keberlanjutan organisasi.
-
2 tahun agoInformasi Tidak Berimbang,Dewan Pengurus KKS Kairo Mesir Keluarkan Rilis Kronologi Kejadian di Mesir
-
Politics1 tahun agoIndo Barometer:Isrullah Ahmad -Usman Sadik Pepet Budiman-Akbar,IBAS-Puspa Tak Terkejar
-
1 tahun agoTangis Haru Warnai Pelepasan Status ASN Hj Puspawati Husler”Tetaplah Kuat Kami Bersamamu”
-
2 tahun agoPj Gubernur Bahtiar Paparkan Rencana Pembangunan Sulsel di Depan Presiden Jokowi
-
3 tahun agoVideo Menolak Berjabat Tangan Dengan Seorang Warga Viral ,Ketua DPRD Luwu Timur Dinilai Tidak Mencerminkan Diri Sebagai Wakil Rakyat
-
Nasional5 bulan agoAndi Syakira Harumkan Nama Sidrap, Lolos ke Panggung Utama Dangdut Academy 7 Indosiar,Bupati SAR:Kita Support Penuh!
-
3 tahun agoDari Kotamobagu, BMR Anies Bertekat Menangkan Anies Baswedan*
-
2 tahun agoIBAS Is Back: Siap Maju di Kontestasi Pilkada Luwu Timur








You must be logged in to post a comment Login