Connect with us

Kepala Desa Bontomarannu Kabupaten Takalar Bagikan Beras Ke 345 Kepala Keluarga Yang Terdampak Bencana

Published

on

 

Kitasulsel-Takalar,Kepala Desa Bontomarannu, Kecamatan Galesong Selatan, Kabupaten Takalar, Sulawesi Selatan, menyerahkan bantuan beras kepada 345 Kepala Keluarga yang terdampak bencana alam di Desanya.

Pembagian beras ini berlansung di kediaman kepala Desa Bontomarannu Muhammad Nasir Dg. Gading yg dihadiri langsung oleh PJ Bupati Takalar dan Camat Galesong Selatan.

Kata Kepala Desa Bontomarannu, Penyaluran bantuan Beras ini ditujukan bagi masyarakat yang terdampak bencana banjir, abrasi, angin puting beliung dan gagal tanam.

“Jadi kami salurkan bantuan beras kepada 345 kepala keluarga di Desa Bontomarannu yang terdampak bencana, mulai dari bencana banjir, abrasi, angin puting beliung dan gagal tanam.”Jelas Muhammad Nasir Dg. Gading. Kamis (16/02/23).

Kepala Desa Bontomarannu juga berharap, pemerintah Kabupaten Takalar bisa selalu hadir dan memberikan dukungan kepada pemerintah Desa Bontomarannu dalam melayani masyarakat.

“Terimakasih bapak PJ Bupati Takalar, telah hadir ditengah-tengah masyarakat. Kami berharap pemerintah Kabupaten Takalar bisa selalu hadir dan memberikan dukungan kepada pemerintah Desa Bontomarannu dalam melayani masyarakat.”Harapnya.

Sementara itu, PJ Bupati Takalar Setiawan Aswad yang hadir ditengah-tengah masyarakat Desa Bontomarannu usai mengikuti kegiatan di Balla Lompoa Galesong dalam tammu Taung Gaukang Karaeng Galesong ke 262 tahun.

Dalam sambutannya, Setiawan Aswad mengungkap jika pemerintah Desa Bontomarannu sigap dalam melayani masyarakatnya.

“Terimakasih kepada pemerintah Desa Bontomarannu yang sudah memperlihatkan kepeduliannya terhadap masyarakat dan memberikan bantuan untuk meringankan beban warga yang terdampak musibah bencana alam”Ucap Setiawan Aswad.

Dihadapan warga, PJ Bupati Takalar menghimbau agar masyarakat bisa menerima apa yang diberikan oleh pemerintah kepala Desa, bukan dari jumlah atau nilainya, melainkan keikhlasannya dalam membantu masyarakat secara adil dan merata.

Sementara itu, warga yang menerima bantuan beras dari pemerintah Desa mengungkap sangat senang, pasalnya persediaan beras dirumahnya sudah habis.

“Alhamdulillah, terimakasih banyak atas bantuannya, kebetulan persediaan beras dirumah sudah habis.”ungkap salah satu warga. (*)

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

Luwu Timur

Sekda Lutim Sambut BPK Provinsi, Bahas Audit Kinerja

Published

on

Kitasulsel–LUWUTIMUR Sekretaris Daerah Luwu Timur, H. Bahri Suli menerima kunjungan kerja Tim Badan Pemeriksaan Keuangan (BPK) Provinsi Sulawesi Selatan terkait diskusi audit kinerja, di Lounge Ruangan Bupati Luwu Timur, Selasa (16/09/2025).

Diskusi ini berlangsung sebagai bagian dari rangkaian audit kinerja yang dilakukan oleh BPK Sulsel dilingkungan Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Luwu Timur sebelum melakukan pertemuan di ruang rapat pimpinan.

Kegiatan tersebut dihadiri Kepala Perwakilan BPK Provinsi Sulsel, Winner Franky Halomoan Manalu, Kabid Pemeriksaan Sulsel 3, Coki Deris Parlin Purba, Staf Ahli Hukum dan Pemerintahan, Andi Juana Fachruddin, Staf Ahli Hukum dan Keuangan, Alamsyah Perkesi, Kepala Bapenda, M. Said, Kabid Perencanaan dan Pengembangan Pendapatan Daerah, Chaeruddin Arfah Mustafa.

H. Bahri Suli menyampaikan komitmennya untuk mendukung proses audit kinerja ini sebagai bagian dari upaya menciptakan tata kelola pemerintahan yang transparan dan bertanggung jawab.

“Proses audit ini menjadi refleksi untuk terus memperbaiki sistem kerja dan memastikan seluruh target pendapatan dapat tercapai secara optimal,” ujarnya.

Kepala Perwakilan BPK Provinsi Sulsel, Winner Franky Halomoan Manalu menyampaikan rekomendasi agar pengelolaan keuangan bisa lebih baik ke depan.

“Mengoptimalkan pemungutan pajak MBLB khususnya bagi perusahaan yang memiliki UPK pertambangan, jadi kedepannya mereka akan melakukan pemungutan pengawasan pajak secara ekstensifikasi dan intensifikasi,” ungkap Winner.

Sementara Kabid Perencanaan dan Pengembangan Pendapatan Daerah, Chaeruddin Arfah Mustafa, juga menyampaikan terkait temuan saat ini tidak ada.

Kedatangan BPK RI yang diwakili BPK Sulsel ini, lanjut Chaeruddin, menjadi bentuk kebijakan hal regulasi terkait pengelolaan pendapatan asli Luwu Timur.

“Terkait temuan saat ini tidak ada, mereka langsung pemeriksaan lapangan terkait bagaimana prosedur pekerjaan, bagaimana pola pemungutan pajak maupun retribusi daerah,” ungkap Chaeruddin.

Terakhir, Chaeruddin menyampaikan diskusi ini diharapkan dapat menghasilkan rekomendasi yang kontruktif dan mendukung upaya dalam mencapai target pendapatan asli daerah dengan lebih efektif.

“Dengan adanya pemeriksaan audit kinerja khususnya dipendapatan ini diharapkan akan lebih mengoptimalkan sumber pendapatan asli daerah di Kabupaten Luwu Timur yang lebih baik lagi,” tutup Kabid Perencanaan dan Pengembangan Pendapatan Daerah. (*)

Continue Reading

Trending

Copyright © 2024 Kitasulsel