Camat Tellu Limpoe Apresiasi Operasi Pasar Minyak Goreng dan Beras

Kitasulsel,Sidrap – Camat Tellu Limpoe, Asbudi, mengapresiasi operasi pasar komoditas minyak goreng dan beras yang digelar Pemerintah Kabupaten Sidrap dan Bulog di wilayahnya, Selasa (14/2/2023).
“Atas nama pemerintah dan masyarakat Tellu Limpoe kami mengucapkan terima kasih dan sangat terbantu atas operasi pasar ini,” kata Asbudi.

Dikatakan Asbudi, masyarakat sangat antusias mengikuti pasar murah yang dipusatkan di Kantor Kelurahan Baula, Kecamatan Tellu Limpoe tersebut.

“Masyarakat menyambut baik operasi pasar ini,” ujarnya.
Diketahui, Kecamatan Tellu Limpoe mendapat jatah 960 liter minyak goreng dengan jumlah kupon 504 lembar. Sementara jatah beras 4.200 kg dengan 420 kupon.
Pemerintah Kabupaten Sidrap bersama Perum Bulog menggelar operasi pasar untuk engantisipasi kelangkaan dan kenaikan harga komoditas bahan pokok, khususnya minyak goreng dan beras. Operasi pasar diagendakan berlangsung 14-17 Februari 2023, dengan lokasi Kecamatan Panca Lautang, Tellu Limpoe, Maritengngae, Panca Rijang, Dua Pitue, dan Watang Pulu.
Untuk komoditas minyak goreng, operasi pasar menyediakan total 6.000 liter, dengan harga Rp13 ribu per liternya. Sementara beras disiapkan 5.040 sak isi 5 liter, atau total 25.200 kg. Harga per sak yakni Rp43 ribu.
Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Sidrap, Ahmad Dollah menyebut, operasi pasar itu merupakan program TPID sekaligus menyambut Hari Jadi ke-679 Sidrap pada 18 Februari 2023 mendatang.
“Sasarannya adalah masyarakat kurang mampu, dengan memberikan harga di bawah HET khususnya untuk bahan kebutuhan pokok yakni beras dan minyak goreng,” jelas Ahmad.(win)

Luwu Timur
Sekda Lutim Dukung Peningkatan Produksi Jagung untuk Wujudkan Ketahanan Pangan Berkelanjutan

Kitasulsel–LUWUTIMUR Sebagai upaya peningkatan produksi jagung mencapai target swasembada jagung 2025 untuk memperkuat ketahanan pangan nasional, maka digelar Rapat Koordinasi (Rakor) dan Evaluasi Program Ketahanan Pangan mendukung Produksi Jagung Kerjasama Polri, Selasa (12/08/2025), di Aula Sasana Praja Kantor Bupati.
Kegiatan ini dibuka oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Luwu Timur, H Bahri Suli didampingi Kepala Bagian SDM Polres Luwu Timur, AKP Martinus Wemben.

H. Bahri Suli menyampaikan, dengan adanya program kerjasama antara Polisi, Bulog dan Pemerintah Kab. Luwu Timur melalui Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan akan berdampak positif bagi pengembangan komoditas jagung di Luwu Timur.
“Saya juga berharap agar pemerintah tingkat Kecamatan dan Desa ikut berperan aktif dalam program ini. Apalagi dengan adanya dukungan dari Perum Bulog untuk menyerap hasil panen dari petani dengan jaminan harga dari Pemerintah dalam artian tidak boleh ada hasil panen petani yang tidak terserap tanpa persyaratan yang memberatkan petani,” ujar Bahri Suli.

Lewat kesempatan ini, H. Bahri Suli menekankan kepada Penyuluh Pertanian agar mengawal dan mendampingi petani jagung dalam budidaya dan selalu berkoordinasi dengan Babinkantibmas atau Polsek setempat agar program ini dapat berjalan sesuai yang diharapkan.
“Olehnya itu, saya sangat berterima kasih dengan adanya program kerjasama antar Pemerintah, Polisi dan Bulog dalam produksi dan penyerapan hasil panen jagung. Saya juga berharap jika ada kendala-kendala di lapangan dapat di kordinasikan dengan baik,” tandas Sekda.
Sementara itu, Kabag SDM Polres Luwu Timur, AKP. Martinus Wemben mengatakan bahwa, dalam mendukung ketahanan pangan meliputi jumlah desa 125, kelurahan 3, dan polisi penggerak 128 personil.
Program ini, kata AKP. Martinus, dibagi dua yang pertama program pemanfaatan proyektif meliputi lahan PT. Perkebunan Nusantara (PTPN) dan yang kedua pemanfaatan lahan produktif yang bukan PTPN.
“Lahan PTPN ini tidak bisa ditanami jagung, ada juga lahan yang PTPN dikuasai oleh masyarakat, kemudian ada juga lahan yang jika dibuka tapi membutuhkan lebih banyak biaya,” ujar Martinus Wembem.
Polres Luwu Timur telah membentuk 5 desa binaan yang disebut Desa Tangguh Pangan Bhayangkara dengan tujuan untuk mendukung program ketahanan pangan di wilayah Luwu Timur, yaitu:
1. Desa Lumbewe, Kec. Burau
2. Desa Kertoraharjo, Kec. Tomoni Timur,
3. Desa Watang Panua, Kec. Angkona,
4. Desa Wanasari, Kec. Angkona,
5. Desa Puncak Indah, Kec. Malili.
Rakor dan Evaluasi Program Ketahanan Pangan ini menghadirkan tiga narasumber yaitu Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Lutim, Amrullah Rasyid, Kepala Badan Statistik (BPS) Lutim, Muh. Harta Saham, dan Kepala Bulog Palopo, Hadir Alamsyah.
Turut hadir dalam kegiatan ini para Staf Ahli, para Camat, para Kepala Desa, Penyuluh Pertanian dan para Petani. (*)
-
2 tahun ago
Informasi Tidak Berimbang,Dewan Pengurus KKS Kairo Mesir Keluarkan Rilis Kronologi Kejadian di Mesir
-
Politics11 bulan ago
Indo Barometer:Isrullah Ahmad -Usman Sadik Pepet Budiman-Akbar,IBAS-Puspa Tak Terkejar
-
1 tahun ago
Tangis Haru Warnai Pelepasan Status ASN Hj Puspawati Husler”Tetaplah Kuat Kami Bersamamu”
-
1 tahun ago
Pj Gubernur Bahtiar Paparkan Rencana Pembangunan Sulsel di Depan Presiden Jokowi
-
2 tahun ago
Video Menolak Berjabat Tangan Dengan Seorang Warga Viral ,Ketua DPRD Luwu Timur Dinilai Tidak Mencerminkan Diri Sebagai Wakil Rakyat
-
1 tahun ago
IBAS Is Back: Siap Maju di Kontestasi Pilkada Luwu Timur
-
3 tahun ago
Dari Kotamobagu, BMR Anies Bertekat Menangkan Anies Baswedan*
-
1 tahun ago
Duet Birokrat dan Legislatif, NasDem Usung Syahar-Kanaah di Pilkada Sidrap
You must be logged in to post a comment Login