Connect with us

Laksanakan Instruksi Wali Kota Makassar, Camat Biringkanaya Tinjau Warga Terdampak Banjir

Published

on

Kitasulsel—Makassar—Camat Biringkanaya Benyamin B. Turupadang telah mengunjungi dan tinjau langsung warganya yang terdampak banjir di Kecamatan Biringkanaya, Kota Makassar, Senin (13/02/2023).

Banjir yang merendam sebagian wilayah Kecamatan Biringkanaya itu diakibatkan oleh cuaca ekstrem yang berupa hujan lebat yang disertai angin kencang.

Saya melakukan instruksi dari Bapak Wali Kota Makassar agar terus memantau dan turun langsung mengecek keadaan warga yang terdampak banjir,” tutur Benyamin.

“Seperti yang ada di Perumahan Kompleks Purn TNI AU Pai 1 Sudiang, saya menemukan satu warga yang tidak mau mengungsi atau keluar dari rumahnya. Hingga saya dan tim turun langsung untuk lakukan evakuasi dengan melibatkan Satpol PP dan warga setempat,” lanjutnya.

Camat yang didampingi oleh lurah itu mengatakan bahwa dirinya tidak bisa membiarkan warga untuk mengatur dirinya sendiri karena nantinya yang ditakutkan adalah ketinggian air.

Jadi, dia berharap agar warga yang terdampak banjir ini bisa dibawa ke tempat yang lebih aman dan nyaman. Karena pemerintah juga memperhatikan hal tersebut.

“Kami selaku camat dan lurah bertanggung jawab terhadap keadaan warga. Jadi mari kita bahu-membahu agar kita semua terhindar dari marabahaya. Mari tetap berdoa agar semua situasi ini dapat kita lalui dengan selamat,” harapnya.

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

Luwu Timur

Pemkab Luwu Timur dan Kodim 1403/Palopo Tinjau Progres Cetak Sawah Towuti, Dorong Ketahanan Pangan Daerah

Published

on

Kitasulsel–LUWUTIMUR Pemerintah Kabupaten Luwu Timur (Pemkab Lutim) bersama Kodim 1403/Palopo melakukan peninjauan progres pelaksanaan program cetak sawah di Kecamatan Towuti sebagai upaya memperkuat ketahanan pangan dan meningkatkan kesejahteraan petani melalui pemanfaatan lahan tidur.

Peninjauan tersebut dilakukan di tiga desa, yakni Desa Mahalona, Desa Kalosi, dan Desa Matompi, dengan melibatkan kontraktor, pengawas lapangan, Babinsa, serta penyuluh pertanian.

Kegiatan monitoring ini menjadi langkah strategis pemerintah daerah untuk memperluas lahan produksi tanaman pangan sekaligus memastikan seluruh tahapan pekerjaan berjalan sesuai target.

Monitoring Pastikan Pekerjaan Sesuai Tahapan

Kepala Bidang PSP Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Luwu Timur, I Ketut Pasek, menyampaikan bahwa proses monitoring dilakukan untuk memeriksa langsung kesiapan teknis di lapangan.

“Alhamdulillah kegiatan ini sudah berjalan, sebagian lahan telah masuk tahap land leveling dan pematang. Kita berharap pekerjaan segera rampung agar masyarakat dapat segera bertani dan meningkatkan kesejahteraannya,” ujar I Ketut Pasek.

TNI Kawal Progres Lapangan

Pabung Luwu Timur Kodim 1403/Palopo, Mayor Arm Syafaruddin, juga turun langsung meninjau lapangan untuk memastikan pengerjaan cetak sawah dapat dimaksimalkan.

“Dari hasil pengecekan, progres sudah berjalan. Kita berharap Desember nanti pekerjaan dapat diselesaikan. Semoga proses ini dapat dimaksimalkan, termasuk penambahan alat berat mengingat kondisi lahan yang cukup sulit dan membutuhkan waktu dalam pembersihan,” jelasnya.

Kontraktor Paparkan Tantangan Teknis dan Peran Petani

Kontraktor pelaksana, Bahrianto Bahtiar, mengungkapkan bahwa sejak awal pihaknya telah melakukan pendataan lapangan dan menghadapi sejumlah kendala teknis kontraktual. Ia berharap petani turut berperan aktif sebagai penerima manfaat langsung dari program ini.

“Kami berharap petani juga ikut berpartisipasi karena lahan mereka dicetak sehingga kelompok tani menjadi penerima manfaat terbesar,” katanya.

Bahrianto menjelaskan bahwa pekerjaan teknis sudah dimulai sejak awal November dengan empat variabel utama: land clearing, land leveling, pembuatan pematang, dan pengolahan lahan.

Progres Cetak Sawah Luwu Timur per 15 November 2025

Total Luasan: 518,49 Ha

Realisasi Progres: 41,62%

Rincian Pekerjaan:

Land clearing: 144,66 Ha

Vegetasi sedang (diameter 15–30 cm): 6.198 batang

Land leveling: 101 Ha

Pembuatan pematang: 79,86 Ha

Pengolahan lahan: 54,55 Ha

Proyek ini telah berlangsung sejak 17 Oktober hingga 15 November 2025, menggunakan 22 unit alat berat, di mana 90 persen di antaranya merupakan alat kontraktor lokal.

Arah Kebijakan: Penguatan Produksi Pangan

Pemkab Luwu Timur menegaskan bahwa program cetak sawah Towuti merupakan bagian dari strategi besar memperkuat ketahanan pangan daerah. Dengan dukungan TNI dan percepatan mobilisasi alat berat, pemerintah optimistis Towuti dapat menjadi salah satu sentra produksi pangan baru di Kabupaten Luwu Timur.

Continue Reading

Trending

Copyright © 2024 Kitasulsel