Connect with us

Kerja Bakti Bersama Warga Kelurahan Bonto Makkio,Camat Rappocini:Kebersihan Terjaga,Silaturahmi Semakin Erat

Published

on

Kitasulsel-Makassar—Camat Rappocini M. Aminuddin, S.Sos., M.AP didampingi Ketua TP PKK Kecamatan Rappocini A. Faradillah menghadiri kerja bakti bersama warga yang dilaksanakan di Jl. Tidung 3 Kelurahan Bonto Makkio, Minggu (12/02/2023).

Kedatangan Aminuddin disambut langsung Lurah Bonto Makkio Slamet Riady, Ketua TP PKK Kelurahan Bonto Makkio, Seklu Bonto Makkio, Ketua RT dan RW, Tokoh Masyarakat,  Satgas Kebersihan Kelurahan Bonto Makkio, serta Warga setempat. 

Aminuddin menyampaikan apresiasi kegiatan kerja bakti ini dimana selain silahturahmi, kegiatan ini mewujudkan program Pemerintah Kota Makassar yaitu Sabtu Bersih. 

“Kami mengapresiasi kegiatan kerja bakti ini, dimana selain dapat bersilaturahmi bersama warga, kegiatan ini juga sebagai wujud program Pemerintah Kota Makassar yaitu Sabtu Bersih. Dimana warga termotivasi secara mandiri peduli terhadap kebersihan di lingkungan” Jelas Aminuddin. 

Diketahui bahwa semenjak diamanahkan menjadi Camat Rappocini,sosok yang akrab di sapa pak Aminuddin Ini intens turun langsung ke lapangan untuk memantau kondisi daerahnya.

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

Luwu Timur

Seminar Gelar Pahlawan: Inspirasi Patriotisme dari Andi Nyiwi “Opu to Malebbi”

Published

on

Kitasulsel–LUWUTIMUR Pemerintah Kabupaten Luwu Timur melalui Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Dinsos P3K) menggelar Seminar Pengusulan Gelar Pahlawan untuk Andi Nyiwi “Opu to Malebbi”.

‎Acara yang berlangsung di Wisma Trans Malili, Rabu (17/09/2025) ini, menjadi momen penting dalam mengenang jasa seorang tokoh yang penuh semangat juang, tangguh, dan rendah hati.

Gelar pahlawan nasional ini diharapkan dapat menumbuhkan kebanggaan, keteladanan, serta semangat patriotisme di tengah masyarakat.

‎Mewakili Bupati Luwu Timur, Staf Ahli Pembangunan, Rapiuddin Tahir menjelaskan makna “to Malebbi” sebagai simbol rendah hati, seperti air yang mengalir tenang di tanah yang rendah.

“Sudah sepatutnya semangat juang dan nilai-nilai patriotisme beliau menjadi sumber inspirasi bagi generasi kita, terutama di Bumi Batara Guru,” ucap Rapiuddin.

‎Proses pengusulan gelar ini membutuhkan waktu yang tidak singkat karena harus melalui penelitian dan pengkajian mendalam sebagai landasan autentik. Oleh karena itu, dukungan dari berbagai pihak sangat berarti untuk memperkuat pengajuan ini.

‎Sementara, Plt. Kepala Dinsos P3A, Joni Patabi menuturkan, perjuangan Andi Nyiwi Opu To Malebbi sangat perlu untuk diapresiasi melalui pemberian gelar pahlawan nasional.

‎”Pemberian gelar ini juga diharapkan memperkuat komitmen pemerintah dan masyarakat dalam menjaga warisan sejarah dan kebudayaan daerah,” tutur Joni.

Harapannya, melalui kegiatan ini dokumen dan persyaratan lainnya dapat rampung agar penilaian dari tim provinsi dan pemberian gelar pahlawan dapat terwujud.

‎Setelah pembukaan, seminar dilanjutkan dengan pemaparan materi oleh tim peneliti mengenai dasar dan prosedur dalam pengusulan gelar pahlawan.

Seminar dihadiri oleh Kepala Bidang Pemberdayaan Sosial Provinsi Sulsel, Muhammad Aras Akbar, Ketua Tim Peneliti dan Pengkajian Gelar Daerah Sulsel, Prof. dr. Andi Ima Kesuma, Ketua Tim Peneliti dan Pengkajian Gelar Daerah Lutim Akademisi Unhas, Dr. Amrullah Amir, unsur Forkompinda, Camat Malili, H. Hasimning, jajaran kepala OPD, tokoh masyarakat, tokoh agama, serta keluarga besar Andi Nyiwi Opu To Malebbi. (*)

Continue Reading

Trending

Copyright © 2024 Kitasulsel