Connect with us

Tim Kerja Pengembang Pendidikan Dipimpin Langsung Indira Yusuf Ismail Kunjungi Tiga Jenjang Sekolah di Tokyo

Published

on

Kitasulsel, Makassar–-Kegiatan hari kedua diawali dengan kunjungan dibawah terpaan hujan salju yang tipis oleh Tim Kerja Pengembangan Pendidikan untuk PAUD yang dipimpin langsung oleh Bunda PAUD, Ibu Indira Yusuf Ismail bersama Wakil Ketua DPRD Kota Makassar ibu Andi Sapada Sappaile, didampingi Kepala Dinas Pendidikan Kota Makassar, beserta unsur Pokja PAUD, Guru dan kepala Sekolah mengunjungi Sanko Kindergarten – Minato City, merupakan PAUD yang berada ditengah Kota Tokyo dan memiliki 12 cabang sekolah di seluruh Tokyo.

Sebagai salah satu PAUD yang terbaik di Kota Tokyo, tim melakukan pendalaman terhadap konstruksi kurikulum yang diterapkan oleh Sanko Kindergarten, yang menetapkan visi yaitu; hati yang ceria, pemikiran yang jernih dan hidup dengan sesama dalam lingkungan yang ada.

Hal ini tampak dalam kegiatan kunjungan ke kelas usia dini yang mengikuti pembelajaran,, terlihat bahwa guru dengan sangat antusias mendampingi anak bermain, dalam posisi sebagai teman bermain anak. Pembelajaranpula mendekatkan anak pada lingkungan, dimana dalam konsisi iklim yang terbagi atas empat, maka sekolah tetap mewajibkan setiap anak untuk mau menanam pohon dan bisa merawat pohon sejak dini.

Bunda PAUD Ibu Indira Yusuf Ismail menekankan bahwa praktik baik yang diperoleh perlu segera direplikasi di sekolah agar anak-anak usia dini di Makassar mampu memiliki keceriaan dan mampu bersosialisasi dengan karakter yang baik dengan sesama dalam lingkungannya.

Kepala Dinas dalam sambutannya juga menyampaikan bahwa program Walikota Makassar yaitu ; 18 Revolusi Pendidikan sudah mengarah dan sejalan dengan struktur pembeajaran PAUD yang serupa dengan Sanko Kindergarten, dimana dalam 18 Revolusi Pendidikan juga mendorong anak untuk memiliki aktivitas 1 Anak 1 Pohon, dan hampir keseluruh program 18 Revolusi Pendidikan telah mengarah kepada bentuk praktik baik yang ada, namun penguatan manajemen sekolah dan kelembagaannya perlu ditetapkan secara bersama-sama dan sistematis.

Kegiatan selanjutnya dilanjutkan ke jengang SD yaitu Shirokane Elementary School sebagai SD tertua di Jepang yang terletak di jantung Kota Tokyo dan jenjang SMP di Takamatsu Junior High School yang terlatak di kawasan padat Tokyo. Beragam praktik baik didiskusikan oleh para peserta dalam perjalanan, diantaranya kelembagaan sekolah dan manajemen baik di tingkat Dinas pendidikan maupun di tingkat sekolah, serta bagaimana membangun peran serta masyarakat.

Hal ini dimungkinkan karena sejak PAUD sampai kelas 1 hingga kelas 3 SD, anak tidak mendapatkan ujian namun lebih fokus pada pembentukan karakter dan kecakapan hidup (life skill), serta pembentukan karakter anak yang terstruktur dengan baik dari rumah hingga di keluarga, sehingga tampak dalam perilaku anak di kelas dan lingkungan sekolah dan rumah, seperti pada kedisiplinan, menghargai antrian dan sikap menghargai aturan baik di sekolah maupun di lingkngan luar sekolah.

 

 

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

NEWS

Dukung Generasi Sehat, SPPG Mallomo Panca Lautang Beri Makanan Bergizi ke Ribuan Siswa

Published

on

Kitasulsel—SIDRAP — Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Yayasan Mallomo Sidenreng Rappang di Kecamatan Panca Lautang, Kabupaten Sidrap diresmikan, Senin, 1 September 2025.

SPPG ini resmi menyalurkan makanan bergizi gratis kepada 3.414 peserta didik mulai dari jenjang TK, SD, SMP hingga SMA sederajat. Program ini dilaksanakan setiap Senin hingga Jumat.

Ketua Yayasan Mallomo Sidrap, Yuliana S.Pd., M.Pd melalui Mitra kerja Eka Putra dan Muhlis menjelaskan jumlah penerima manfaat mencapai 3.414 siswa dari total 4.884 peserta didik di wilayah Panca Lautang.

“Kami ingin memastikan anak-anak sekolah di Sidrap mendapat gizi seimbang agar tumbuh sehat dan cerdas,” ujarnya.

Selain untuk pelajar, yayasan juga merencanakan penyaluran makanan bergizi gratis bagi kelompok prioritas lain, yakni ibu melahirkan, ibu menyusui, dan balita (3B).

Pendiri Yayasan Mallomo, Mansur Marsuki, menegaskan pihaknya saat ini mengelola enam SPPG di Sidrap dari total kuota sepuluh unit.

Dalam program binaan HIPMI Sidrap ini melibatkan 47 tenaga kerja lokal, khusus di SPPG Mallomo Panca Lautang.

“Kami berharap kerjasama dengan kepala sekolah terus berjalan baik, agar program ini tepat sasaran dan berkelanjutan,” katanya.

Koordinator wilayah SPPG, Ismail, menyebut keberadaan program ini tidak lepas dari dukungan berbagai mitra, termasuk Eka Putra dan Muhlis yang turut mendampingi penyaluran makanan.

Sementara itu, Sekretaris HIPMI Sidrap, Niswar, mengapresiasi langkah Yayasan Mallomo yang sejalan dengan program Presiden Prabowo Subianto dalam membuka lapangan kerja sekaligus meningkatkan kualitas sumber daya manusia.

“Selain memberi gizi gratis bagi siswa, program ini juga memberdayakan masyarakat dengan membuka lapangan kerja baru,” tegasnya.

Dengan hadirnya SPPG Mallomo di Panca Lautang, ribuan siswa kini mendapatkan manfaat langsung berupa pemenuhan gizi, yang diharapkan mampu meningkatkan kualitas pendidikan sekaligus kesehatan anak-anak di Sidrap. (ibe)

Continue Reading

Trending

Copyright © 2024 Kitasulsel