Connect with us

Jum’at Berkah, Satpol PP Makassar Berbagi kepada Kaum Dhuafa

Published

on

Kitasulsel, Makassar– Kasatpol PP Makassar, Ikhsan NS dan jajarannya kembali membagikan sembako berupa beras kepada kaum dhuafa di wilayah Kecamatan Wajo dan Bontoala, Jumat (03/02/2023).

Kegiatan Jum’at Berkah ini, Satpol PP berbagi bahan pokok beras kepada pedagang asongan, tukang becak dan bentor di sekitar jalan Ahmad Yani, Bulusaraung, Bandang dan jalan Masjid Raya, sembari mengedukasi agar tidak mengganggu kelancaran arus lalulintas dan aktifitas umum dalam menjajakan dagangan dan memarkir kendaraannya.

Kasatpol PP Makassar, Ikhsan NS mengatakan, kegiatan seperti ini sudah rutin dilakukan oleh personel Satpol PP. Kegiatan ini sebagai bentuk kepedulian kepada kaum dhuafa sekaligus sebagai ajang mendekatkan Satpol PP dengan masyarakat.

“Setidaknya kami ingin mengubah image masyarakat bahwa, Satpol PP tidak arogan, Satpol PP dalam menjalannkan tupoksinya sebagai Perangkat Daerah yang mempunyai tugas sebagai Penegak Peraturan Daerah dan Peraturan Kepala Daerah,

Menjaga Ketenteraman dan Ketertiban Umum harus lebih mengedepannkan sikap humanis,” jelas Ikhsan.

Pihaknya mengajak masyarakat untuk bekerjasama menjaga keamanan, ketertiban serta kenyamanan Kota Makassar. “Personel Satpol PP tidak mampu berbuat seperri yang diharapkan masyarakat tanpa ada kerjasama kolaborasi yang terjalin dengan baik dengan masyarakat kita,” kata Ikhsan.

 

 

 

 

 

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

Kabupaten Sidrap

Pemkab Sidrap–Unpad–Kementerian Transmigrasi Paparkan Hasil Ekspedisi Patriot di Kawasan Transmigrasi Pitu Riase

Published

on

Kitasulsel–SIDRAP Pemerintah Kabupaten Sidenreng Rappang (Sidrap) bersama Universitas Padjadjaran (Unpad) dan Kementerian Transmigrasi memaparkan hasil Ekspedisi Patriot di kawasan transmigrasi Pitu Riase. Kegiatan berlangsung di Ruang Rapat Pimpinan lantai III Kantor Bupati Sidrap, Selasa (2/12/2025).

Pemaparan tersebut berfokus pada pemetaan kawasan transmigrasi dan identifikasi komoditi unggulan untuk memperkuat pengembangan kawasan ekonomi terintegrasi. Hadir dalam kegiatan ini Bupati Sidrap H. Syaharuddin Alrif, Ketua Tim Patriot Prof. Iwan, Kepala Bapperida Herwin, Kadis Porapar Patriadi, Kadis DPMPTSP Andi Nirwan, Kadis Dalduk KB Syahrul Mubarak, sejumlah pejabat OPD, camat, serta anggota Tim Patriot.

Hasil Pemetaan Empat Bulan

Bupati Syaharuddin mengungkapkan bahwa pemaparan ini merupakan rangkaian hasil pemetaan intensif selama empat bulan. Kajian tersebut mencakup aspek sosial budaya, ekologi, geospasial, serta kultur petani dan masyarakat di kawasan transmigrasi.

“Temuan ini akan dirumuskan menjadi rekomendasi strategis bagi Kementerian Transmigrasi untuk penetapan program jangka pendek, menengah, dan panjang,” jelas Syaharuddin.

Ia menegaskan bahwa Tim Patriot menjalankan tugas secara serius. “Tim Patriot bukan sekadar bertamasya, tetapi melakukan ekspedisi serius. Mereka berbaur dan bersosialisasi dengan masyarakat, sehingga hasil pemetaan bisa menjadi dasar pengembangan ekonomi di Pitu Riase,” ujarnya.

165 Unit Rumah Transmigrasi, Infrastruktur Rp35 Miliar

Lebih jauh, Bupati menyoroti pentingnya optimalisasi pemanfaatan kawasan transmigrasi. Pada 2025, terdapat penambahan 145 unit rumah baru sehingga total rumah transmigrasi di Lagading kini mencapai 165 unit.

“Nilai pembangunan infrastruktur mencapai sekitar Rp35 miliar, belum termasuk tambahan Rp15–20 miliar untuk fasilitas pendukung seperti jembatan dan sekolah,” terangnya.

Syaharuddin menekankan bahwa seluruh unit yang dibangun harus segera ditempati dan diintegrasikan dengan program pengembangan kawasan industri dan perkebunan. Salah satu fokus utama adalah pengembangan komoditas kelapa genjah serta industri turunannya, mulai dari sapu lidi, briket tempurung kelapa, hingga olahan sabut kelapa.

Observasi Mendalam Empat Bulan

Plt Kepala Dinas Koperasi, UKM, dan Nakertrans, Adli Lukman, menjelaskan bahwa Tim Patriot melakukan observasi langsung dari dusun ke dusun untuk memahami karakteristik wilayah secara komprehensif.

“Hasil observasi ini menjadi dasar rekomendasi untuk perbaikan infrastruktur dan pengembangan kawasan transmigrasi,” ujar Adli.

Apresiasi Warga

Seorang petani setempat menyambut baik kegiatan ini. Ia menilai ekspedisi tersebut memberikan wawasan baru terkait kondisi tanah dan praktik pertanian yang dapat membantu peningkatan produktivitas para petani di kawasan transmigrasi.

Kegiatan pemaparan ini diharapkan menjadi langkah strategis dalam memperkuat revitalisasi kawasan transmigrasi Pitu Riase, sekaligus membuka peluang ekonomi baru bagi masyarakat setempat.

Continue Reading

Trending

Copyright © 2024 Kitasulsel