Connect with us

PKS Resmi Usung Anies, Kepastian Tiket Nyampres Sudah Jelas. Relawan Anies Makin Tancap Gas

Published

on

Kitasulsel, Makassar–-Partai Keadilan Sejahtera (PKS) resmi mengusung Anies Baswedan sebagai calon presiden Pemilu 2024. Hal itu disampaikan oleh Wakil Ketua Majelis Syura PKS Sohibul Iman di Bandara International Soekarno Hatta pada Senin (30/1/2023) malam

Kepastian PKS ini mencukupi kebutuhan presidential threshold 20 persen bagi Anies Baswedan menuju kontestasi Pilpres 2024.
Koalisi Perubahan akhirnya resmi tercukupi dan kepastian ini membuat relawan akan semakin bersemangat berjuang untuk Indonesia yang lebih baik.

“Kami berharap partai-partai non parlemen yang memang serius mendukung Anies Baswedan juga segera mendeklarasikan diri, ini penting agar relawan bisa fokus membangun jejaring sekaligus membantu partai politik memperoleh kursi maksimal di parlemen nantinya” ujar MRR menanggapi tercukupinya presidential threshold 20 persen bagi Anies Baswedan

Keyakinan akan makin bertambahnya simpul relawan Anies akan semakin besar karena adanya kepastian presidential threshold 20 persen. Konfederasi Nasional Relawan Anies (KoReAn) terus berupaya mendorong makin banyaknya simpul relawan Anies yang saat ini sudah mendekati angka 300 relawan.

“Kami mengajak siapapun yang ingin membentuk simpul relawan baru agar segera bergabung dengan Konfederasi Nasional Relawan agar koordinasi antar simpul relawan makin mudah kita lakukan” lanjut MRR

Setelah Kepastian presidential threshold 20 persen ini, Ketua Umum Konfederasi Nasional Relawan Anies akan semakin masif berkeliling Indonesia membangun dan menguatkan simpul-simpul relawan Anies terutama yang berafiliasi dengan KoReAn.

“Saya baru saja mendarat di Makassar, saya terbang dari Makassar Ke Jakarta lalu lanjut ke Lampung, tiba pukul 11.00 di Lampung lalu berangkat ke Palembang dengan Travel, hanya enam jam di Palembang terbang lagi ke Jakarta, lima jam di Jakarta lalu balik ke Makassar” lanjut MRR menjelaskan perjalanannya menguatkan simpul-simpul relawan Anies.

Bukan hanya di Lampung dan Palembang, dalam waktu yang bersamaan, Deklarasi Jardiknas juga terlaksana di Tangerang dan dihadiri oleh Sekjen Konfederasi Nasional Relawan Anies.

“Yang jelas, adanya kepastian presidential threshold 20 persen dalam koalisi perubahan bersama Partai Nasdem, Partai Demokrat dan PKS akan membuat semangat relawan semakin membara tapi tetap harus jaga ritme dan stamina karena jalan masih panjang” tutup MRR.(KoReAn)

 

 

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

Kementrian Agama RI

Ulama Saudi Kunjungi Menag RI, Apresiasi Kiprah Prof Nasaruddin Umar di Dunia Islam

Published

on

KITASULSEL—JAKARTA — Menteri Agama Republik Indonesia, Prof. Dr. H. Nasaruddin Umar, MA, menerima kunjungan kehormatan pendiri dan pembina Lembaga Pendidikan Markazul Minhaaj, Syekh Kholid bin Soleh Assalamah, ulama asal Riyadh, Arab Saudi, pada Selasa, 30 Desember 2025.

Dalam pertemuan tersebut, Menteri Agama didampingi Tenaga Ahli Menag RI, Dr. H. Bunyamin M. Yapid, Lc., MH. Pertemuan berlangsung dalam suasana penuh keakraban, dialog keilmuan, dan semangat penguatan kerja sama pendidikan Islam lintas negara.

Syekh Kholid Assalamah (62), yang dikenal luas sebagai ulama dan pendidik, secara khusus datang ke Indonesia untuk bertemu langsung dengan Prof. Nasaruddin Umar. Ia mengungkapkan bahwa nama Menag RI tersebut telah lama dikenal dan dihormati di kalangan ulama dan tokoh intelektual Arab Saudi.

“Saya sering mendengar nama Prof. Nasaruddin Umar dari para ulama di Saudi Arabia. Nama beliau dikenal luas sebagai cendekiawan Muslim moderat, berilmu mendalam, dan memiliki kontribusi besar bagi pemikiran Islam kontemporer,” ujar Syekh Kholid.

Meski telah lama mengenal reputasi Prof. Nasaruddin Umar, Syekh Kholid mengaku baru pertama kali dapat bertemu langsung. Ia datang untuk memperlihatkan berbagai karya dan program pendidikan yang dikembangkannya, sekaligus berharap mendapatkan pengakuan, penguatan, dan nasihat dari Menag RI sebagai ulama dan tokoh Islam dunia.

Syekh Kholid juga secara resmi mengundang Prof. Nasaruddin Umar untuk berkunjung ke Riyadh, guna melihat langsung aktivitas dan sistem pendidikan Markazul Minhaaj, lembaga yang ia dirikan dan bina dengan semangat dakwah dan pengabdian umat.

Menariknya, seluruh karya dan program Markazul Minhaaj dikembangkan untuk amal dan kemaslahatan umat, dicetak dan disebarkan secara luas tanpa diperjualbelikan. Prinsip tersebut menjadi ciri khas perjuangan Syekh Kholid dalam menyebarkan ilmu agama.

Beberapa karya dan program Markazul Minhaaj yang telah mendunia antara lain:

•Al-Qur’an Tadabbur dan Amal, mushaf Al-Qur’an dengan lima pilar utama: Tahsin, Tilawah, Tahfiz, Tadabbur, dan Amal. Karya ini telah terbit dalam berbagai bahasa, termasuk Bahasa Indonesia, serta tersedia dalam bentuk aplikasi digital.

•Al-Khulasah Al-Ilmiah, aplikasi dan situs pendidikan yang menyajikan ringkasan ilmu-ilmu keislaman dari berbagai mazhab, dan telah dimanfaatkan oleh mahasiswa Muslim di berbagai belahan dunia.

•Hiwar Addiyanaat, program dialog lintas agama.

•Serta berbagai karya dan inisiatif pendidikan lainnya.

Menteri Agama Prof. Nasaruddin Umar menyambut baik kunjungan tersebut dan mengapresiasi dedikasi Syekh Kholid dalam mengembangkan pendidikan Islam yang inklusif, ilmiah, dan berorientasi pada amal nyata.

Pertemuan ini sekaligus menegaskan bahwa Prof. Nasaruddin Umar tidak hanya dikenal di dalam negeri, tetapi juga menjadi kebanggaan umat Islam Indonesia di mata dunia, khususnya di Arab Saudi. Reputasi beliau sebagai ulama, akademisi, dan pemikir Islam moderat telah menembus batas negara dan diakui oleh berbagai kalangan ulama internasional.

Kunjungan ini diharapkan menjadi awal dari kerja sama keilmuan dan pendidikan Islam global yang lebih erat antara Indonesia dan Arab Saudi, demi penguatan peradaban Islam yang damai, berilmu, dan berkemajuan.

Continue Reading

Trending

Copyright © 2024 Kitasulsel