Connect with us

Kapolres Sidrap Pimpin Apel Jam Pimpinan Sekaligus Serahkan Kaporlap Ke Personil

Published

on

Kitasulsel, Sidrap – Apel Pagi merupakan kewajiban anggota Polri, dan sebagai sarana mendapatkan informasi terbaru tentang Kamtibmas yang terjadi. Selain itu juga sebagai fungsi kontrol pimpinan terhadap bawahan atas pelaksanaan tugas yang akan dan telah dilaksanakan.

Kegiatan Apel Jam Pimpinan pagi ini, langsung diambil oleh Kapolres Sidrap AKBP Erwin Syah. S.I.K. dan diikuti Wakapolres Sidrap KOMPOL M. Akib, para Pejabat Utama Polres Sidrap, Para Kapolsek, Perwira Staf dan anggota Polri serta ASN Polres Sidrap di halaman lapangan apel mako Polres Sidrap. Senin, (30/01/2023).

Dalam kesempatan Apel Jam Pimpinan ini Kapolres Sidrap AKBP Erwin Syah. S.I.K menyerahkan Kaporlap secara simbolis kepada perwakilan personil dari Satlantas, Samapta dan Reskrim berupa baju kaos dalam polisi, rim dan kaos kaki.

Kapolres Sidrap dalam arahan menyampaikan ucapan terimakasih kepada anggota polres sidrap yang telah melaksanakan tugas dengan baik salama 1 Minggu kebelakang dan berhasil mengungkap pelaku penganiayaan yang mengakibatkan orang meninggal dunia di THM.

“Terima kasih kepada anggota Alhamdulillah pelaku penganiayaan sudah di ungkap dalam waktu 4×24 jam dan sebagai tindak lanjut dalam pengungkapan tersebut kemarin sudah di lakukan press release untuk menginformasikan kepada masyarakat melalui media online, cetak maupun TV.

Selanjutnya Kapolres Sidrap menegaskan kepada seluruh Personil Polres Sidrap maupun Polsek untuk menghindari pelanggaran sekecil apapun yang dapat merusak institusi dan merugikan diri sendiri maupun keluraga

”Saya tidak akan mentolelir anggota yang melakukan pelanggaran apalagi pelanggaran yang berkaitan dengan Narkoba, judi maupun pelanggaran yang mengakibatkan Viral ” Tegas Kapolres. (win)

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

Provinsi Sulawesi Selatan

Pemprov Sulsel Gelar Apel Kesiapsiagaan Hadapi Bencana Hidrometeorologi Jelang Puncak Musim Hujan

Published

on

Kitasulsel–MAKASSAR Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi menggelar Apel Kesiapsiagaan sebagai langkah antisipasi terhadap potensi bencana hidrometeorologi pada puncak musim penghujan akhir tahun.

Apel bertujuan memperkuat kesiapan seluruh unsur kebencanaan dalam menghadapi cuaca ekstrem yang kerap terjadi pada periode November–Desember.

Kegiatan berlangsung di Lapangan Upacara Kantor Gubernur Sulsel, Senin (24/11/2025), dan dipimpin langsung oleh Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman. Apel ini melibatkan ratusan personel dari berbagai unsur pentahelix penanggulangan bencana.

Libatkan TNI, Polri, Basarnas, dan Seluruh BPBD Kabupaten/Kota

Kesiapsiagaan tersebut dilakukan melalui koordinasi pentahelix yang melibatkan TNI–Polri, Basarnas, BPBD kabupaten/kota, relawan kemanusiaan, organisasi masyarakat, hingga unsur dunia usaha. Upaya ini menjadi tindak lanjut arahan Presiden Republik Indonesia untuk meningkatkan kewaspadaan menghadapi cuaca ekstrem yang berpotensi menimbulkan banjir, tanah longsor, angin kencang, dan gelombang tinggi.

Amanah Presiden untuk Penguatan Respons Cepat

Kepala Pelaksana BPBD Sulawesi Selatan, Amson Padolo, menegaskan bahwa Apel Kesiapsiagaan ini merupakan bagian penting dari penguatan respons daerah terhadap potensi bencana.

“Jadi ini salah satu amanah bapak Presiden yang ditindaklanjuti oleh Pak Gubernur. Beliau secara langsung memerintahkan BPBD Sulawesi Selatan dan semua BPBD Kabupaten/Kota untuk menindaklanjuti arahan bapak presiden. Jadi ini juga akan kita laporkan ke Pak Presiden melalui bapak Mendagri,” jelas Amson.

Ia menambahkan bahwa seluruh unsur kebencanaan telah disiagakan untuk memastikan setiap potensi ancaman dapat ditangani secara cepat dan terkoordinasi.

“Karena bencana itu kan tidak bisa kita prediksi. Jadi, pada saat ada kejadian—walau kita tidak berharap itu terjadi—secara langsung turun fungsi komando melakukan pengamanan, baik mitigasi darurat maupun terkait rehab rekon (rehabilitasi dan rekonstruksi),” tegasnya.

Posko Siaga Telah Dibentuk Sejak Sebulan Lalu

Amson mengungkapkan bahwa BPBD Sulsel telah membentuk posko siaga di kantor sejak sebulan lalu, bahkan sebelum terbitnya Surat Edaran Mendagri tentang Apel Kesiapsiagaan Nasional. Posko tersebut kini telah ditindaklanjuti dan diaktifkan oleh seluruh BPBD di tingkat kabupaten/kota sebagai langkah antisipatif menghadapi puncak musim hujan.

Ia menyebutkan bahwa berbagai peralatan penanggulangan bencana, termasuk perahu karet, alat evakuasi, kendaraan operasional, hingga logistik darurat telah dipersiapkan untuk mendukung operasi lapangan.

Perkuat Sinergi dan Komando Penanganan Bencana

Melalui apel ini, Pemprov Sulsel menegaskan komitmen memperkuat sistem komando penanganan bencana serta koordinasi antarinstansi guna memastikan penanganan di lapangan berjalan cepat, terukur, dan efektif. Gubernur juga mengingatkan agar seluruh personel tetap siaga mengingat curah hujan diprediksi meningkat dalam beberapa minggu ke depan.

Apel ditutup dengan pengecekan pasukan serta kesiapan peralatan operasi SAR dan penanggulangan bencana sebagai bentuk kesiapan nyata menghadapi potensi bencana hidrometeorologi di wilayah Sulawesi Selatan.

Continue Reading

Trending

Copyright © 2024 Kitasulsel