Temu BiSnis UMKM AAS Berbagi Tips Sukses
Kitasulsel, Makassar—Saya bosan, kesepian jadi pengusaha, merintis dari Mines hingga sampai titik ini. ucapan itu terlontar dari CEO PT Tiran Grup yang juga Ketua Umum Ikatan Alumni Universitas Hasanuddin (IKA) Unhas, Andi Amran Sulaiman (AAS) Usai berbagi resep dan motivasi sukses berbisnis kepada ratusan pelaku UMKM di Makassar dalam kegiatan Temu Bisnis UMKM yang digelar oleh AAS Fondation bekerja sama dengan PP IKA Unhas.
Sekitar 300. Pelaku UMKM berkumpul dalam acara temu UMKM yang di gagas AAS Foundation dan IKA Unhas ini, tidak di pungut biaya .Saling sharing dan pengalaman ini juga mempertemukan bagian perbankan, dan dinas terkait .
Amran Mengatakan, Jangan Takut Rugi karena itu akan membangun mental survive , dulu saya Modalnya minjam sama orang tua diawal usaha saya menciptakan pestisida racun tikus , nda semulus yang orang duga , ketika awal keuntungan saya 90 juta , saya memberi tahu istri saya untuk mengurus orang tua yang lagi sakit, saya bawa berobat ke RS Siloam Jakarta , tidak berhenti disitu lalu AAS membawa orangtuanya berobat ke luar negeri.”Jangan durhaka pada orang tua, kalau itu yang terjadi maka mohon maaf lah dan minta Ridho dari orang tua.
Aku memulai usaha dari Nol.lalu kini berkembang disektor pertanian, , usaha perkebunan, distributor gula, tambang nikel hingga tambang emas.
9
Adakalanya kelihatan rugi secara finansial, dan angka -angka tapi tahukah,,? Kita dapat keuntungan dari segi pelajaran, untk survive, pelajaran bertahan ,dan mempelajari kesalahan, mendapatkan ilmu pengalaman.
Jangan menyerah tuturnya , AAS juga mengingatkan gestur tubuh ,karena dari situ bisa terbaca karakter, perasaan dan mood seseorang. Jika Indonesia Timur di harap dengan baik ,Insya Allah Kita semua makmur.
Kegiatan yang di suport langsung oleh AAS Foundation ini tidak berhenti disini saja, akan ada pertemuan selanjutnya , yang akan di cluster, dan berusaha mencari ujung pangkal masalah pelaku UMKM.mempertemukan pihak pemodal, dan perbankan.
Dengan berkembangnya UMKM maka Masalah pengangguran .juga teratasi. Bayangkan, Kalau UMKM membuka lowonga. Pekerja masing masing 10.0rang maka dari 300 UMKM ini akan menyerap 3000 orang. Harapan ini lah yang menjadi pemicu untk berbagi dan merangkul UMKM agar bisa Naik kelas dan bangkit hingga bisa mengekspor ke negara lain .
Pertemuan ini akan berlanjut hiingga tgl 4 nanti, dan di pertemuan berikutnya juga akan menghadirkan dari kedutaan luar negeri untuk berbagi informasi dan produk apa saja yang di butuhkan di negarax .(My)
Kementrian Agama RI
Ulama Saudi Kunjungi Menag RI, Apresiasi Kiprah Prof Nasaruddin Umar di Dunia Islam
KITASULSEL—JAKARTA — Menteri Agama Republik Indonesia, Prof. Dr. H. Nasaruddin Umar, MA, menerima kunjungan kehormatan pendiri dan pembina Lembaga Pendidikan Markazul Minhaaj, Syekh Kholid bin Soleh Assalamah, ulama asal Riyadh, Arab Saudi, pada Selasa, 30 Desember 2025.
Dalam pertemuan tersebut, Menteri Agama didampingi Tenaga Ahli Menag RI, Dr. H. Bunyamin M. Yapid, Lc., MH. Pertemuan berlangsung dalam suasana penuh keakraban, dialog keilmuan, dan semangat penguatan kerja sama pendidikan Islam lintas negara.
Syekh Kholid Assalamah (62), yang dikenal luas sebagai ulama dan pendidik, secara khusus datang ke Indonesia untuk bertemu langsung dengan Prof. Nasaruddin Umar. Ia mengungkapkan bahwa nama Menag RI tersebut telah lama dikenal dan dihormati di kalangan ulama dan tokoh intelektual Arab Saudi.
“Saya sering mendengar nama Prof. Nasaruddin Umar dari para ulama di Saudi Arabia. Nama beliau dikenal luas sebagai cendekiawan Muslim moderat, berilmu mendalam, dan memiliki kontribusi besar bagi pemikiran Islam kontemporer,” ujar Syekh Kholid.
Meski telah lama mengenal reputasi Prof. Nasaruddin Umar, Syekh Kholid mengaku baru pertama kali dapat bertemu langsung. Ia datang untuk memperlihatkan berbagai karya dan program pendidikan yang dikembangkannya, sekaligus berharap mendapatkan pengakuan, penguatan, dan nasihat dari Menag RI sebagai ulama dan tokoh Islam dunia.
Syekh Kholid juga secara resmi mengundang Prof. Nasaruddin Umar untuk berkunjung ke Riyadh, guna melihat langsung aktivitas dan sistem pendidikan Markazul Minhaaj, lembaga yang ia dirikan dan bina dengan semangat dakwah dan pengabdian umat.
Menariknya, seluruh karya dan program Markazul Minhaaj dikembangkan untuk amal dan kemaslahatan umat, dicetak dan disebarkan secara luas tanpa diperjualbelikan. Prinsip tersebut menjadi ciri khas perjuangan Syekh Kholid dalam menyebarkan ilmu agama.
Beberapa karya dan program Markazul Minhaaj yang telah mendunia antara lain:
•Al-Qur’an Tadabbur dan Amal, mushaf Al-Qur’an dengan lima pilar utama: Tahsin, Tilawah, Tahfiz, Tadabbur, dan Amal. Karya ini telah terbit dalam berbagai bahasa, termasuk Bahasa Indonesia, serta tersedia dalam bentuk aplikasi digital.
•Al-Khulasah Al-Ilmiah, aplikasi dan situs pendidikan yang menyajikan ringkasan ilmu-ilmu keislaman dari berbagai mazhab, dan telah dimanfaatkan oleh mahasiswa Muslim di berbagai belahan dunia.
•Hiwar Addiyanaat, program dialog lintas agama.
•Serta berbagai karya dan inisiatif pendidikan lainnya.
Menteri Agama Prof. Nasaruddin Umar menyambut baik kunjungan tersebut dan mengapresiasi dedikasi Syekh Kholid dalam mengembangkan pendidikan Islam yang inklusif, ilmiah, dan berorientasi pada amal nyata.
Pertemuan ini sekaligus menegaskan bahwa Prof. Nasaruddin Umar tidak hanya dikenal di dalam negeri, tetapi juga menjadi kebanggaan umat Islam Indonesia di mata dunia, khususnya di Arab Saudi. Reputasi beliau sebagai ulama, akademisi, dan pemikir Islam moderat telah menembus batas negara dan diakui oleh berbagai kalangan ulama internasional.
Kunjungan ini diharapkan menjadi awal dari kerja sama keilmuan dan pendidikan Islam global yang lebih erat antara Indonesia dan Arab Saudi, demi penguatan peradaban Islam yang damai, berilmu, dan berkemajuan.
-
Nasional6 bulan agoAndi Syakira Harumkan Nama Sidrap, Lolos ke Panggung Utama Dangdut Academy 7 Indosiar,Bupati SAR:Kita Support Penuh!
-
2 tahun agoInformasi Tidak Berimbang,Dewan Pengurus KKS Kairo Mesir Keluarkan Rilis Kronologi Kejadian di Mesir
-
Politics1 tahun agoIndo Barometer:Isrullah Ahmad -Usman Sadik Pepet Budiman-Akbar,IBAS-Puspa Tak Terkejar
-
1 tahun agoTangis Haru Warnai Pelepasan Status ASN Hj Puspawati Husler”Tetaplah Kuat Kami Bersamamu”
-
2 tahun agoPj Gubernur Bahtiar Paparkan Rencana Pembangunan Sulsel di Depan Presiden Jokowi
-
3 tahun agoVideo Menolak Berjabat Tangan Dengan Seorang Warga Viral ,Ketua DPRD Luwu Timur Dinilai Tidak Mencerminkan Diri Sebagai Wakil Rakyat
-
3 tahun agoDari Kotamobagu, BMR Anies Bertekat Menangkan Anies Baswedan*
-
2 tahun agoIBAS Is Back: Siap Maju di Kontestasi Pilkada Luwu Timur









You must be logged in to post a comment Login