Connect with us

Gelar Sosper Tentang Perlindungan Anak, Legislator H. Ray Suryadi Arsyad: Dibutuhkan Peran Orangtua 

Published

on

Kitasulsel, Makassar–-Anggota DPRD Kota Makassar, H. Ray Suryadi Arsyad, S,.IP menggelar Sosialisasi Peraturan Perundang Undangan Angkatan Pertama Tahun Anggaran 2023. Tentang Perlindungan Anak Persturan daerah Kota Makassar Nomor 5 Tahun 2018, di Karebosi Premier Hotel Jl. Jendral M. Yusuf No 1 Kelurahan Pattunuang, Kecamatan Wajo Kota Maiassar, Sabtu (28/01/2023).

Hadir sebagai narasumber, yang mewakili Dinas PPPA Kota Makassar Fatimah dan Lurah Pannampu Imam Hanafi Harris, serta Pj RT/RW.

H. Ray Suryadi Arsyad mengatakan, dirinya kuatir terhadap tingginya kasus kekerasan pada perempuan dan anak saat ini.

Program jagai Anakta yang diinisiasi oleh Pemkot Makassar menjadi bentuk perhatian kita terhadap anak.

“Memang peran orang tua di rumah sangat membantu dalam menurunkan angka kasus kekerasan perempuan dan anak. Saat anak keluar rumah, peran orang tua mengawasi agar terjaga,” ucap legislator dari fraksi Demokrat ini.

Sementara itu, yang mewakili Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Makassar, Fatimah menerangkan, kasus kekerasan perempuan dan anak di Makassar pada tahun 2022 meningkat.

“Ini menjadi peringatan bagi bapak ibu bahwa bahaya kekerasan anak mengintai dan mengancam bagi orang tua saat ini,” ujarnya.

Lanjutnya, pemerintah menghadirkan Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) di DPPPA sebagai solusi untuk memberikan pendampingan bagi korban kekerasan perempuan dan anak.

“Ada kewajiban pemerintah salah satunya denagn membuat UPTD perlindungan terhadap perempuan dan anak. Dengan melakukan pendampingan terhadap korban kekerasan perempuan dan anak,” jelasnya.

Selain itu, Program jagai anakta’ juga menjadi program prioritas yang dihadirkan Pemkot Makassar untuk melindungi anak-anak kita dari ancaman bahaya kekerasan.

 

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

Provinsi Sulawesi Selatan

Expo Kreatif Andalan 2025 Resmi Dibuka, 24 Kabupaten/Kota Tampilkan Karya Unggulan UMKM Sulsel

Published

on

Kitasulsel–MAKASSAR Makassar kembali menjadi pusat perhatian industri kreatif dengan digelarnya Expo Kreatif Andalan 2025 yang mengusung tema “Karya Kreatif, Branding Efektif, Go International.” Perhelatan akbar kolaborasi Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan bersama Dekranasda Sulsel ini berlangsung selama lima hari, mulai 19–23 November 2025 di Trans Studio Mall Makassar.

Kegiatan ini diikuti oleh 24 kabupaten/kota se-Sulsel dan menjadi salah satu agenda besar yang dirancang untuk memperkuat geliat ekonomi kreatif daerah. Melalui pameran yang terintegrasi, rangkaian kegiatan ini menawarkan ajang aktualisasi bagi UMKM dan para pengrajin lokal untuk menampilkan produk unggulan daerah sekaligus memperluas akses pasar hingga kancah internasional.

Pameran Terbesar Produk Kreatif Sulsel

Expo Kreatif Andalan tahun ini dirancang lebih komprehensif untuk menonjolkan keragaman khas daerah. Beragam produk unggulan ditampilkan, mulai dari:

Wastra Sulawesi Selatan yang kaya motif, filosofi, dan identitas budaya,

Kerajinan tangan tradisional yang mengedepankan kearifan lokal,

Kuliner khas daerah dengan cita rasa autentik,

Hingga inovasi produk kreatif modern yang dirancang untuk menjawab kebutuhan pasar global.

Semua potensi terbaik UMKM ditata dalam satu arena besar yang sekaligus menjadi etalase kemajuan ekonomi kreatif Sulsel.

Rangkaian Kegiatan yang Padat dan Inspiratif

Expo ini menghadirkan berbagai agenda utama maupun pendukung yang bertujuan membangun kapasitas pelaku industri kreatif, antara lain:

Pameran Wastra Sulawesi Selatan

Parade Wastra 24 Kabupaten/Kota

Penyerahan simbolis bantuan peralatan ATBM

Presentasi produk pameran wastra

Workshop kerajinan

Penyerahan piagam penghargaan kepada mitra kerja Dekranasda Sulsel

Talkshow inspiratif bersama pelaku dan pakar ekonomi kreatif

Rakerda Dekranasda Sulsel

Defile keragaman budaya dan wastra

Tak hanya itu, sejumlah kompetisi kreatif juga digelar untuk mendorong inovasi di kalangan pelaku usaha muda, meliputi:

Kompetisi desain stan pameran

Kompetisi produk kriya

Kompetisi produk wastra

Kompetisi desain tas

Ajang UMKM Go International

Koordinator Bidang Humas dan Publikasi Expo Kreatif Andalan 2025, Melani Simon Jufri, menegaskan bahwa kegiatan ini bukan hanya tentang pameran, tetapi juga ruang strategis untuk membangun jejaring bisnis dan memperkuat branding produk.

“Expo Kreatif Andalan bukan sekadar ajang pameran. Ini momentum bagi pelaku usaha untuk memperluas jejaring, memperkuat identitas merek, dan membuka peluang ekspor ke pasar internasional. Peran Ketua Dekranasda Sulsel, Ibu Naoemi Octarina, sangat besar dalam mendorong terlaksananya kegiatan ini,” ujarnya, Senin (17/11/2025).

Ia berharap kegiatan ini menjadi batu loncatan bagi semakin banyak produk lokal Sulsel untuk dikenal luas.

“Kami ingin produk Sulsel tidak hanya bersaing di tingkat nasional, tetapi menjadi kebanggaan di mancanegara,” tambahnya.

Komitmen Memajukan Ekonomi Kreatif Sulsel

Wakil Ketua Harian Dekranasda Sulsel menegaskan bahwa penyelenggaraan Expo Kreatif Andalan 2025 merupakan bukti nyata komitmen pemerintah daerah dalam mendorong pertumbuhan UMKM sebagai motor pembangunan ekonomi.

“Setiap karya yang lahir dari tangan kreatif pelaku UMKM adalah cerminan semangat dan inovasi masyarakat Sulsel. Mari bersama mendukung dan membanggakan karya anak daerah,” ujarnya.

Melalui kegiatan ini, Dekranasda Sulsel berharap masyarakat semakin mencintai produk lokal, sementara pelaku UMKM mendapat ruang lebih besar untuk berkembang dan siap bersaing di tingkat global.

Expo Kreatif Andalan 2025 pun diharapkan menjadi titik penting dalam perjalanan Sulawesi Selatan menuju pusat ekonomi kreatif yang berdaya saing tinggi di Indonesia.

Continue Reading

Trending

Copyright © 2024 Kitasulsel