Connect with us

Puas Dengan Pelayanan Yang Mengesankan Dari Tim An Nur Travel,Jamaah: “Tak Kenal Tapi Jadinya Sayang”

Published

on

Kitasulsel—-Sidrap—-Pepatah Tak kenal maka tak sayang nampaknya tidak berlaku dan tidak cocok menjadi kata perumpamaan ungkapan bagi jamaah umrah  An Nur travel kepada ketua kloter,pembimbing hingga tim An Nur travel dan JRW,jamaah umrah Akbar kloter 16 Januari ini justru memiliki kata untuk tim An nur travel secara global,”Tak kenal Jadinya Sayang”.

Untaian kata syukur dan bahagia  dari jamaah an nur travel saat mendarat di bandara internasional sultan Hasanuddin maros di makassar seakan menggambarkan rasa puasnya para jamaah atas pelayanan yang di berikan oleh biro umrah dan haji milik H Bunyamin Yapid LC MA ini.

Beberapa jamaah yang ditemui oleh media ini mengatakan bahwa kata promo yang seakan menjadi kekuatiran pelayanan bagi jamaah sama sekali tidak berlaku di An Nur travel.

“Saya berangkat umrah dengan paket promo dari An Nur travel,tadinya berfikir ada pengecualian atau ada batasan pelayanan yang diberikan pada kami,tapi dari mulai pemberangkatan hingga balik lagi ke tanah air,semua terasa istimewa,tidak ada yang membedakan satu jamaah dengan jamaah lainnya,inilah istimewanya an nur travel,ujar jamaah asal Allakuang kab sidrap ini.

Jamaah lain memiliki pandangan berbeda atas apa yang di rasakan selama umrah bersama an nur travel,Cica kodding jamaah asal bukucendrana ini mengomentari perihal profesionalitas pembimbing dan tim an nur travel.

“Paket komplit mi saya lihat ini an nur travel,kalau kemarin hanya dengar dari orang orang sekarang saya nikmati mi sendiri”

“Jelang keberangkatan hingga balik Ke tanah air ketua kloter cukup aktif menjadi leader bagi kami,di madina dan mekka pembimbing ibadah kita juga sangat pengalaman apalagi beliau imam besar mesjid Agung sidrap,masalah media tim dokter An Nur travel juga siap 24 jam di hotel dan selalu ikut di setiap rangkaian giat ibadah kami,soal entertainer apalagi,semua tim an nur di madina dan mekka selalu ada buat kami jamaahnya,istilahnya Walau kami tidak kenal kami jadinya sayang ke an nur travel kerna pelayanannya yang luar biasa,harganya promo tapi fasilitasnya bintang 5,celotehnya.

Ketua kloter umrah Akbar 16 Januari 2023 ini langsung di tangani oleh Ustadz Rahmat Lc, yang tak lain adalah Ustadz  kondang asal sidrap ,sementara pembimbing ibadah langsung di kordinir oleh Imam besar mesjid Agung Pangkajenne sidrap yakni Ustadz H Irwan Muhammad Ali Lc MA atau akrab di sapa Ustadz Irwan.

Diketahui bahwa selain memiliki kantor di beberapa kota besar di Indonesia,An Nur travel juga memiliki kantor di Arab Saudi,Keberadaan kantor di Arab saudi ditunjang tim yang solid  yang terbagi di beberapa divisi,mulai tim medis,tim transportasi,catering hingga tim media.

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

Kementrian Agama RI

Menag Ajak Kader Bangsa Banyak Konsentrasi dan Kontemplasi

Published

on

Kitasulsel–JAKARTA Menteri Agama Nasaruddin Umar memberi pesan khusus kepada 100 peserta Akademi Kepemimpinan Mahasiswa Nasional (AKMINAS) Tahun 2025. Menag harap bibit pemimpin masa depan bangsa ini kuat dalam konsentrasi dan kontemplasi. Menurut Menag, generasi muda tidak hanya kuat secara fisik, tetapi juga harus memiliki kekuatan spiritual dan logika yang seimbang.

AKMINAS berlangsung di Wisma Pamentas, Jakarta. Giat ini mengusung tema “Meneguhkan Keberagaman, Membangun Peradaban, untuk Indonesia Emas 2045”. Ini merupakan acara perdana Kemenag yang diikuti 100 mahasiswa terbaik dari berbagai jenjang dan Perguruan Tinggi Keagamaan (PTK) se-Indonesia.

“Jangan selalu larut dalam keadaan. Seorang pemimpin harus berani berbeda untuk sesuatu yang lebih baik. Berpikirlah konstruktif, karena di tangan kalian lah peradaban bangsa akan ditentukan,” ujar Menag di Jakarta, Jumat (10/10/2025).

Untuk mencapai kebenaran dan menjadi pemimpin yang bijak, Menag menjelaskan perlunya menempuh dua jalan utama, yaitu Konsentrasi dan Kontemplasi.

“Konsentrasi menekankan pada kekuatan pikiran dan analisis saat siang hari, sedangkan kontemplasi menekankan pada kedalaman rasa dan spiritual, terutama pada malam hari. Inilah yang dicontohkan cara Rasulullah dalam belajar dan mengambil keputusan,” jelasnya.

Kontrol Diri

Selain kecerdasan spiritual dan intelektual, Menag mengingatkan pentingnya pengendalian emosi. Menag berpesan agar mahasiswa tidak mudah terprovokasi dan lebih dominan menggunakan otak ketimbang otot.

“Kalian harus bisa memposisikan diri. Pahami kapan dan bagaimana memerankan diri di setiap kondisi. Jangan gampang terpancing dan fokuslah pada solusi,” tegas Menag.

Lebih lanjut, Menag memberikan kata kunci untuk sukses dan menguasai masa depan, yakni memperbanyak literasi dan memperkuat ibadah malam.

“Saya titipkan kata kunci sukses untuk menguasai masa depan, yaitu perbanyak literasi dan perkuat ibadah malam,” tegasnya.

“Dalam Islam, kita bisa contohkan dengan perbanyak salat malam, membaca Al-Qur’an, dan memaksimalkan kontemplasi pagi dengan tidak tidur setelah Subuh,” lanjut Menag.

Aspek praktis lain yang ditekankan Menag adalah keberanian untuk mencoba, termasuk dalam menguasai bahasa asing.

“Tidak masalah jika Bahasa Inggrisnya masih belepotan. Yang terpenting adalah niat untuk terus belajar. Salah satu cara menguasai dunia adalah melalui bahasa,” pesannya.

“Dan yang tak kalah penting, kalian harus melek teknologi. Tapi ingat, kemajuan teknologi harus dibarengi dengan integritas. Pastikan diri kalian bersih dari sanksi sosial, tidak ada catatan kriminal, dan apalagi catatan hitam di bank. Itu adalah kunci kredibilitas pemimpin masa depan,” tambahnya.

Menag sangat mengapresiasi program AKMINAS ini dan memastikan komitmen untuk melanjutkan program ini agar dapat diselenggarakan angkatan kedua. Acara ditutup dengan Menag memimpin doa bersama, berharap seluruh peserta menjadi generasi emas yang akan mencerahkan dan menentramkan bangsa.

“Mari kita akhiri dengan doa, pemohon kepada Tuhan Yang Maha Esa agar kalian semua, para peserta AKMINAS, benar-benar menjadi generasi emas dan harapan bangsa yang membawa pencerahan dan ketentraman bagi Indonesia,” pungkasnya.

Continue Reading

Trending

Copyright © 2024 Kitasulsel