Connect with us

Mandiri Benih Dongkrak Produktivitas, Gubernur Sulsel: Tahun Ini Kembali Disalurkan 2,5 juta Kg untuk 100 Ribu

Published

on

Kitasulsel, Makassar—Langkah Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan dalam mendongkrak produksi hasil pertanian melalui program Mandiri Benih padi membuahkan bagi para petani.

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) memproyeksikan produksi padi di Sulsel akan mengalami kenaikan menjadi 5.341.021 ton untuk akhir 2022 ini Jumlah tersebut naik 250.384 ton jika dibandingkan tahun sebelumnya yakni 2021 sebesar 5.090.637 ton.

Peningkatan produksi padi itu, tidak lepas dari upaya Pemprov Sulsel dibawah kepemimpinan Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman dengan menginisiasi program Mandiri Benih.

Selama tahun 2022, Pemprov Sulsel melalui Dinas Tanaman Pangan, Holtikultura, dan Perkebunan telah menyalurkan bantuan benih padi gratis kepada petani sebanyak 2.511.350 kg atau 2.511 ton untuk lahan pertanian seluas 100.454 hektar.

Program prioritas ini pun akan kembali dilanjutkan di Tahun 2023 ini. Rencananya, tahun ini akan disalurkan sebanyak 2,5 juta kg atau 2,5 ribu ton untuk lahan pertanian seluas 100 ribu hektar.

Bantuan benih padi yang unggul ini rencananya akan disalurkan pada bulan April dan Mei tahun 2023 kepada 24 Kabupaten/Kota di Sulsel.

Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman mengatakan, bahwa pertanian sebagai salah satu sektor prioritas andalan. Sebab, kontribusi sektor tersebut sangat besar terhadap PDRB Sulawesi Selatan.
“Untuk mempertahankan dan meningkatkan produktivitas, kita menghadirkan program Mandiri Benih. Dengan memberikan benih padi yang unggul kepada para petani. Alhamdulillah, tahun 2022 telah disalurkan 2.511 ton untuk lahan pertanian seluas 100.454 hektar,” ungkapnya, Kamis (26/1/2023).

Para petani pun sangat merasakan manfaat dari benih padi yang ditangkar di Sulsel sendiri. “Alhamdulillah, masyarakat merasakan manfaatnya, hasil pertanian meningkat. Dan tentunya berdampak pada perekonomian masyarakat,” jelasnya.

Lanjutnya, “Insya Allah, tahun ini kembali kita salurkan sebanyak 2,5 ribu ton untuk 100 ribu hektar di 24 kabupaten/Kota di Sulsel,” pungkasnya.

Diketahui, Mandiri Benih merupakan program prioritas Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulsel yang diinisiasi oleh Gubernur Sulsel untuk memberikan bantuan benih gratis yang unggul.

Benih yang dibagikan ke masyarakat minim penggunaan bahan kimia dan penangkaran dilakukan di Sulsel oleh Instalasi kebun benih milik Pemprov Sulsel bekerja sama dengan para petani penangkar. (*)

 

 

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

Kabupaten Sidrap

Bupati Sidrap Tinjau Proyek Jalan Amparita–Teteaji, Pastikan Kualitas dan Percepatan Pekerjaan

Published

on

Kitasulsel–SIDENRENGRAPPANG — Upaya Pemerintah Kabupaten Sidenreng Rappang dalam mempercepat pembangunan infrastruktur kembali ditunjukkan melalui langkah langsung Bupati Sidrap, Syaharuddin Alrif, yang turun meninjau progres proyek peningkatan Jalan Poros Amparita–Teteaji, Kamis (27/11/2025).

Kunjungan ini dilakukan di sela rangkaian kegiatan Bupati di wilayah Kecamatan Tellu Limpoe. Tidak sekadar melihat kondisi di lapangan, Syaharuddin bahkan turut mengoperasikan alat berat pemadat jalan, memberi contoh nyata komitmen pemerintah daerah terhadap kualitas dan percepatan pengerjaan proyek strategis tersebut.

Aksi Bupati Tarik Perhatian Pekerja dan Warga

Kehadiran Bupati Syaharuddin di lokasi proyek disambut antusias oleh para pekerja serta masyarakat sekitar. Momen ketika ia mengoperasikan alat berat menyita perhatian banyak orang yang hadir, sekaligus memberikan dorongan moral bagi para pekerja yang sehari-hari berada di lapangan.

“Ini bukan sekadar simbolis. Saya ingin memastikan bahwa apa yang kita bangun benar-benar memberikan manfaat maksimal untuk masyarakat,” kata Syaharuddin kepada para pekerja.

Tekankan Kualitas Pengerjaan

Dalam arahannya, Bupati Syaharuddin menegaskan pentingnya menjaga kualitas pekerjaan demi ketahanan jalan dalam jangka panjang. Ia meminta seluruh tenaga teknis, kontraktor, dan pengawas lapangan bekerja dengan penuh tanggung jawab.

“Sebagai pemimpin daerah, saya ingin memastikan proyek ini dikerjakan dengan baik dan tepat waktu, sehingga masyarakat dapat menikmati manfaatnya secara langsung,” ujarnya menegaskan.

Ia menambahkan, pengerjaan yang berkualitas akan menghindarkan pemerintah dan masyarakat dari biaya perbaikan berkala di kemudian hari.

Dukung Mobilitas dan Ekonomi Warga

Peningkatan Jalan Poros Amparita–Teteaji merupakan salah satu proyek prioritas karena jalur tersebut menjadi akses penting bagi warga, pelaku usaha, serta distribusi hasil pertanian dan perdagangan.

Syaharuddin berharap pembenahan infrastruktur ini dapat memperlancar mobilitas masyarakat antarwilayah, mendukung pertumbuhan ekonomi lokal, dan meningkatkan konektivitas desa-desa di Kecamatan Tellu Limpoe.

“Dengan jalan yang lebih baik, aktivitas warga akan lebih lancar, ekonomi bergerak lebih cepat, dan pelayanan publik juga semakin mudah dijangkau,” ungkapnya.

Komitmen Berkelanjutan

Kunjungan ini menjadi bukti bahwa pemerintah daerah terus memantau langsung pelaksanaan proyek pembangunan agar berjalan sesuai rencana. Syaharuddin berjanji akan terus mengawal berbagai proyek strategis, terutama yang bersentuhan langsung dengan kepentingan masyarakat.

Dengan sinergi antara pemerintah, kontraktor, dan masyarakat, Bupati berharap program pembangunan infrastruktur di Sidrap dapat diselesaikan tepat waktu dan memberikan dampak nyata bagi kesejahteraan warga.

Continue Reading

Trending

Copyright © 2024 Kitasulsel