Connect with us

Gubernur Sulsel Salurkan Bantuan ke Korban Kebakaran dan Angin Puting Beliung di Toraja

Published

on

Kitasulsel, Tana Toraja— Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan melalui Dinas Sosial menyalurkan bantuan logistik ke korban kebakaran dan angin puting beliung di Kabupaten Tana Toraja, Selasa, 24 Januari 2023.

Bantuan dari Pemprov Sulsel itu dibawa langsung oleh tim Dinas Sosial Tana Toraja. Bantuan itu diberikan atas arahan Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman.

“Warga korban kebakaran dan angin puting beliung sudah diberikan bantuan logistik buffer stock melalui Dinsos Tana Toraja,” kata Andi Sudirman.

Diketahui, musibah kebakaran menimpa rumah milik Markus Appang di Dusun Buttu Lepong, Lembang Lemo Menduruk, Kecamatan Malimbong Balepe, Sabtu, 21Januari 2023.

Tak hanya bantuan korban kebakaran, Pemprov Sulsel juga menyerahkan bantuan ke keluarga Yohanis Mesak yang rumahnya rusak berat terkena angin puting beliung.

Bencana yang dialami keluarga Yohanis terjadi pada Sabtu sore, 21 Januari 2023.

Kepala Dinas Sosial Sulsel, Andi Irawan Bintang mengatakan dalam dua peristiwa itu beruntung tak ada korban jiwa.

“Ini atas arahan Pak Gubernur Sulsel. Bantuan itu bersumber dari buffer stock Pemprov Sulsel yang diberikan ke Dinsos Tana Toraja. Stok itu bisa langsung disalurkan jika terjadi bencana atau musibah,” katanya.

Pihaknya berharap bantuan yang diberikan bisa mengurangi beban korban kebakaran dan angin puting beliung.(*/My)

 

 

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

Provinsi Sulawesi Selatan

Gubernur Andi Sudirman Sulaiman Buka Peluang Sulsel Miliki Pesawat Sendiri

Published

on

Kitasulsel–MAROS Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel) Andi Sudirman Sulaiman membuka peluang bagi Provinsi Sulsel untuk memiliki pesawat sendiri di masa mendatang.

Hal itu disampaikan saat memberi sambutan pada acara Launching Penerbangan Bersubsidi Konektivitas Transportasi di depan Gate 6 Bandara Internasional Sultan Hasanuddin, Maros, Sabtu (13/9/2025).

Program ini ditandai dengan peluncuran penerbangan perdana pesawat ATR 72-500 milik maskapai Fly Jaya, anak usaha PT Surya Mataram Nusantara (Surya Group). Fly Jaya menjadi maskapai pertama yang menjajal penerbangan bersubsidi di Sulsel sebagai proyek percontohan di luar Pulau Jawa.

Dalam pidatonya, Andi Sudirman mengungkapkan visi besar ke depan agar Pemprov Sulsel tidak hanya menjadi mitra, melainkan bisa memiliki pesawat sendiri.

“Mana kala nanti kita bisa bikin kerja sama dengan Fly Jaya, dengan membentuk holding bersama, kenapa tidak. Kita siapkan anggarannya, kerja sama dengan Dirgantara Indonesia,” kata Andi Sudirman disambut tepuk tangan hadirin.

Ia menambahkan, visi ini tidak hanya untuk Sulsel, melainkan bisa diperluas dengan menggandeng provinsi lain di kawasan timur Indonesia.

“Pesawatnya milik provinsi Sulsel, Sultra, Sulut, Sulteng dan provinsi-provinsi lainnya yang ingin bergabung. Kami akan mengajak,” ujarnya.

Komitmen Subsidi dan Kolaborasi

Andi Sudirman menegaskan Pemprov Sulsel bersama pemerintah kabupaten/kota telah berkomitmen menerapkan skema cost sharing subsidi, sebagaimana yang sudah berjalan dalam pendanaan BPJS Kesehatan.

“Kami mencover kurang lebih 400 ribu sampai satu juta orang, kita bayar preminya. Tidak banyak provinsi yang melakukannya,” jelasnya.

Fly Jaya Bangga Terbang di Sulsel

Komisaris PT Surya Mataram Nusantara, Ady Iktimal Shihab, menyatakan rasa bangganya Sulsel menjadi daerah pertama di luar Jawa yang melayani rute Fly Jaya.

“Saya lahir dan besar di Makassar, jadi ini juga spesial. Kami merasa terhormat bisa beroperasi di Sulsel,” kata Ady.

Ady menjelaskan, Fly Jaya mengantongi izin operasi pada 16 Juni 2025 dan mulai beroperasi sebulan kemudian untuk rute Jakarta–Yogyakarta. Menurutnya, Sulsel dipilih karena dukungan penuh dari Gubernur dan antusiasme masyarakat.

Selayar Kini Bisa Dijangkau Lewat Udara

Salah satu rute perdana Fly Jaya adalah Makassar–Kepulauan Selayar. Bupati Kepulauan Selayar, Muhammad Natsir Ali, menyampaikan rasa syukur atas hadirnya rute udara ini.

“Selama ini Selayar hanya dijangkau lewat jalur laut. Dengan adanya penerbangan ini, pariwisata kami, terutama Taman Nasional Taka Bonerate, bisa kembali bangkit,” kata Natsir.

Pesawat ATR 72-500 yang berkapasitas 72 penumpang ini memiliki kecepatan 511 km/jam dengan jarak tempuh maksimal 1.500 km. Penerbangan Makassar–Selayar menempuh waktu sekitar 45 menit.

Dalam penerbangan perdana, Gubernur Andi Sudirman, Bupati Selayar Muhammad Natsir Ali, dan pejabat Pemprov Sulsel turut serta menuju Bandara Arung Palakka.

Continue Reading

Trending

Copyright © 2024 Kitasulsel