Legislator H.Muh Yunus Resmikan Masjid AD-Dar Al-A’lA di Kelurahan Tabaringan Kecamatan Ujung Tanah

Kitasulsel, Makassar–-H.Muh Yunus M.si, selaku Anggota DPRD kota Makassar dari Fraksi Hanura, meresmikan masjid AD- Dar Al-A’lA di Jalan Yos Sudarso Kelurahan Tabaringan Kecamatan Ujung Tanah kota Makassar, pada Senin tanggal 23 Januari pukul 09.00 wita.
Kegiatan peresmian yang berlangsung di halaman masjid ini juga dihadiri Anggota DPRD Kota Makassar, H.Muh Yunus M.si, Habib Husain Ahmad Al hamid, KH Muhammad Nur Khalili Al Qasim, H. Muhammad said, H.Muh Yunus M.si (Anggota DPRD kota Makassar Fraksi Hanura), Aipda H.Syamsuddin (mewakili Kapolsek Ujung Tanah), Sertu Mulyono (mewakili Danramil 1408 MKS/01 UT) dan tokoh Masyarakat, Kelurahan Tabaringan.

Dalam agenda tersebut, Anggota DPRD Makassar H.Muh Yunus M.si berpesan, pentingnya memperkuat akhlak pada generasi muda.
Pembangunan masjid ini semata-mata untuk kepentingan umat Islam beribadah, mempertebal dan mempertinggi Akhlakul Karimah baik untuk generasi masa sekarang dan masa yang akan datang,” ucap H.Muh Yunus dalam sambutannya.

Beliau juga mengucapkan terimakasih dan apresiasi kepada pihak dan masyarakat yang ikut andil dalam pembangunan masjid, tak terkecuali kepada pihak panitia pembangunan Masjid AD- Dar Al-A’lA Kelurahan Tabaringan yang telah bekerja keras dalam proses pembangunan masjid.
“Keberadaan masjid ini diharapkan akan meningkatkan ibadah dan kualitas keimanan dan ketakwaan kita kepada Allah SWT,” pungkasnya.
Sementara itu, selaku Lurah Tabaringan, Hariyani Sayuti, SH juga mengatakan bahwa Masjid AD-Dar Al-A’lA sebelum dibangun, pada saat dibangun, dan setelah selesai dibangun sudah digunakan untuk ibadah wajib dan ibadah-ibadah lainnya terutama untuk masyarakat Kelurahan Tabaringan Kecamatan Ujung Tanah..
“Acara peresmian masjid ini ditutup dengan kegiatan Pengajian Umum, sambutan pemilik masjid, Pembacaan ayat suci Al-Quran, Cerema agama dan pembaca doa oleh Habib Husain Ahmad Al Hamid,” cetusnya.

Kementrian Agama RI
Menag Ajak Kader Bangsa Banyak Konsentrasi dan Kontemplasi

Kitasulsel–JAKARTA Menteri Agama Nasaruddin Umar memberi pesan khusus kepada 100 peserta Akademi Kepemimpinan Mahasiswa Nasional (AKMINAS) Tahun 2025. Menag harap bibit pemimpin masa depan bangsa ini kuat dalam konsentrasi dan kontemplasi. Menurut Menag, generasi muda tidak hanya kuat secara fisik, tetapi juga harus memiliki kekuatan spiritual dan logika yang seimbang.
AKMINAS berlangsung di Wisma Pamentas, Jakarta. Giat ini mengusung tema “Meneguhkan Keberagaman, Membangun Peradaban, untuk Indonesia Emas 2045”. Ini merupakan acara perdana Kemenag yang diikuti 100 mahasiswa terbaik dari berbagai jenjang dan Perguruan Tinggi Keagamaan (PTK) se-Indonesia.

“Jangan selalu larut dalam keadaan. Seorang pemimpin harus berani berbeda untuk sesuatu yang lebih baik. Berpikirlah konstruktif, karena di tangan kalian lah peradaban bangsa akan ditentukan,” ujar Menag di Jakarta, Jumat (10/10/2025).
Untuk mencapai kebenaran dan menjadi pemimpin yang bijak, Menag menjelaskan perlunya menempuh dua jalan utama, yaitu Konsentrasi dan Kontemplasi.

“Konsentrasi menekankan pada kekuatan pikiran dan analisis saat siang hari, sedangkan kontemplasi menekankan pada kedalaman rasa dan spiritual, terutama pada malam hari. Inilah yang dicontohkan cara Rasulullah dalam belajar dan mengambil keputusan,” jelasnya.
Kontrol Diri
Selain kecerdasan spiritual dan intelektual, Menag mengingatkan pentingnya pengendalian emosi. Menag berpesan agar mahasiswa tidak mudah terprovokasi dan lebih dominan menggunakan otak ketimbang otot.
“Kalian harus bisa memposisikan diri. Pahami kapan dan bagaimana memerankan diri di setiap kondisi. Jangan gampang terpancing dan fokuslah pada solusi,” tegas Menag.
Lebih lanjut, Menag memberikan kata kunci untuk sukses dan menguasai masa depan, yakni memperbanyak literasi dan memperkuat ibadah malam.
“Saya titipkan kata kunci sukses untuk menguasai masa depan, yaitu perbanyak literasi dan perkuat ibadah malam,” tegasnya.
“Dalam Islam, kita bisa contohkan dengan perbanyak salat malam, membaca Al-Qur’an, dan memaksimalkan kontemplasi pagi dengan tidak tidur setelah Subuh,” lanjut Menag.
Aspek praktis lain yang ditekankan Menag adalah keberanian untuk mencoba, termasuk dalam menguasai bahasa asing.
“Tidak masalah jika Bahasa Inggrisnya masih belepotan. Yang terpenting adalah niat untuk terus belajar. Salah satu cara menguasai dunia adalah melalui bahasa,” pesannya.
“Dan yang tak kalah penting, kalian harus melek teknologi. Tapi ingat, kemajuan teknologi harus dibarengi dengan integritas. Pastikan diri kalian bersih dari sanksi sosial, tidak ada catatan kriminal, dan apalagi catatan hitam di bank. Itu adalah kunci kredibilitas pemimpin masa depan,” tambahnya.
Menag sangat mengapresiasi program AKMINAS ini dan memastikan komitmen untuk melanjutkan program ini agar dapat diselenggarakan angkatan kedua. Acara ditutup dengan Menag memimpin doa bersama, berharap seluruh peserta menjadi generasi emas yang akan mencerahkan dan menentramkan bangsa.
“Mari kita akhiri dengan doa, pemohon kepada Tuhan Yang Maha Esa agar kalian semua, para peserta AKMINAS, benar-benar menjadi generasi emas dan harapan bangsa yang membawa pencerahan dan ketentraman bagi Indonesia,” pungkasnya.
-
2 tahun ago
Informasi Tidak Berimbang,Dewan Pengurus KKS Kairo Mesir Keluarkan Rilis Kronologi Kejadian di Mesir
-
Politics1 tahun ago
Indo Barometer:Isrullah Ahmad -Usman Sadik Pepet Budiman-Akbar,IBAS-Puspa Tak Terkejar
-
1 tahun ago
Tangis Haru Warnai Pelepasan Status ASN Hj Puspawati Husler”Tetaplah Kuat Kami Bersamamu”
-
2 tahun ago
Pj Gubernur Bahtiar Paparkan Rencana Pembangunan Sulsel di Depan Presiden Jokowi
-
3 tahun ago
Video Menolak Berjabat Tangan Dengan Seorang Warga Viral ,Ketua DPRD Luwu Timur Dinilai Tidak Mencerminkan Diri Sebagai Wakil Rakyat
-
3 tahun ago
Dari Kotamobagu, BMR Anies Bertekat Menangkan Anies Baswedan*
-
2 tahun ago
IBAS Is Back: Siap Maju di Kontestasi Pilkada Luwu Timur
-
1 tahun ago
Duet Birokrat dan Legislatif, NasDem Usung Syahar-Kanaah di Pilkada Sidrap
You must be logged in to post a comment Login