Connect with us

Terima Kunjungan BPKK PKS, Naoemi Octarina Paparkan Program PKK Sulsel

Published

on

KITASULSEL —- MAKASSAR – -Ketua Tim Penggerak PKK Sulawesi Selatan (Sulsel) Naoemi Octarina, menerima kunjungan silaturahmi Bidang Perempuan dan Ketahanan Keluarga (BPKK) PKS Sulsel, di Rumah Jabatan Gubernur Sulsel, Selasa (17/01/2023).

Rombongan BPKK PKS Sulsel dipimpin Yeni Rahman, yang juga Anggota Legislatif DPRD Kota Makassar.

Dalam pertemuan tersebut, kedua pihak membahas tentang berbagai program pemberdayaan perempuan, pembinaan keluarga, hingga penanganan stunting. Naoemi memaparkan sejumlah program Tim Penggerak PKK Sulsel. Khususnya terkait penanganan stunting.

“Penurunan angka stunting menjadi prioritas kami di PKK Provinsi,” kata Naoemi.

Program penurunan stunting, ungkap Naoemi, dimulai dari pemberian tablet tambah darah bagi remaja putri sebagai calon ibu. Program ini sudah dilakukan sejak dua tahun terakhir, bahkan berhasil memecahkan rekor MURI.

“Penanganan dilakukan lebih awal, sejak remaja, dengan memberikan tablet tambah darah,” ujarnya.

Selain itu, yang juga menjadi perhatian Naoemi adalah masalah pernikahan dini. Ia mengakui, pernikahan dini banyak terjadi di Sulsel, sehingga sosialisasi harus terus dimassifkan.

“Melahirkan di usia muda sangat berbahaya bagi kesehatan ibu juga bayinya. Juga sangat rawan melahirkan anak stunting,” imbuhnya.

Ia juga menyampaikan terkait pendidikan anak usia dini, khususnya pembinaan adab dan akhlak. Hal ini juga menjadi PR bersama, di tengah gempuran arus informasi melalui gadget atau teknologi.

Sementara, Ketua Ketua BPKK PKS Sulsel, Yeni Rahman, menyampaikan, program-program BPKK PKS Sulsel hampir sama dengan PKK. Khususnya terkait pemberdayaan keluarga.

Iapun memperkenalkan sejumlah program BPKK PKS Sulsel. Diantaranya, Rumah Keluarga Indonesia (RKI), dan sejumlah program lainnya.

Yeni berharap, ke depan program-program tersebut bisa disinergikan agar manfaatnya bisa dirasakan masyarakat secara luas. (*)

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

Provinsi Sulawesi Selatan

Expo Kreatif Andalan 2025 Resmi Dibuka, 24 Kabupaten/Kota Tampilkan Karya Unggulan UMKM Sulsel

Published

on

Kitasulsel–MAKASSAR Makassar kembali menjadi pusat perhatian industri kreatif dengan digelarnya Expo Kreatif Andalan 2025 yang mengusung tema “Karya Kreatif, Branding Efektif, Go International.” Perhelatan akbar kolaborasi Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan bersama Dekranasda Sulsel ini berlangsung selama lima hari, mulai 19–23 November 2025 di Trans Studio Mall Makassar.

Kegiatan ini diikuti oleh 24 kabupaten/kota se-Sulsel dan menjadi salah satu agenda besar yang dirancang untuk memperkuat geliat ekonomi kreatif daerah. Melalui pameran yang terintegrasi, rangkaian kegiatan ini menawarkan ajang aktualisasi bagi UMKM dan para pengrajin lokal untuk menampilkan produk unggulan daerah sekaligus memperluas akses pasar hingga kancah internasional.

Pameran Terbesar Produk Kreatif Sulsel

Expo Kreatif Andalan tahun ini dirancang lebih komprehensif untuk menonjolkan keragaman khas daerah. Beragam produk unggulan ditampilkan, mulai dari:

Wastra Sulawesi Selatan yang kaya motif, filosofi, dan identitas budaya,

Kerajinan tangan tradisional yang mengedepankan kearifan lokal,

Kuliner khas daerah dengan cita rasa autentik,

Hingga inovasi produk kreatif modern yang dirancang untuk menjawab kebutuhan pasar global.

Semua potensi terbaik UMKM ditata dalam satu arena besar yang sekaligus menjadi etalase kemajuan ekonomi kreatif Sulsel.

Rangkaian Kegiatan yang Padat dan Inspiratif

Expo ini menghadirkan berbagai agenda utama maupun pendukung yang bertujuan membangun kapasitas pelaku industri kreatif, antara lain:

Pameran Wastra Sulawesi Selatan

Parade Wastra 24 Kabupaten/Kota

Penyerahan simbolis bantuan peralatan ATBM

Presentasi produk pameran wastra

Workshop kerajinan

Penyerahan piagam penghargaan kepada mitra kerja Dekranasda Sulsel

Talkshow inspiratif bersama pelaku dan pakar ekonomi kreatif

Rakerda Dekranasda Sulsel

Defile keragaman budaya dan wastra

Tak hanya itu, sejumlah kompetisi kreatif juga digelar untuk mendorong inovasi di kalangan pelaku usaha muda, meliputi:

Kompetisi desain stan pameran

Kompetisi produk kriya

Kompetisi produk wastra

Kompetisi desain tas

Ajang UMKM Go International

Koordinator Bidang Humas dan Publikasi Expo Kreatif Andalan 2025, Melani Simon Jufri, menegaskan bahwa kegiatan ini bukan hanya tentang pameran, tetapi juga ruang strategis untuk membangun jejaring bisnis dan memperkuat branding produk.

“Expo Kreatif Andalan bukan sekadar ajang pameran. Ini momentum bagi pelaku usaha untuk memperluas jejaring, memperkuat identitas merek, dan membuka peluang ekspor ke pasar internasional. Peran Ketua Dekranasda Sulsel, Ibu Naoemi Octarina, sangat besar dalam mendorong terlaksananya kegiatan ini,” ujarnya, Senin (17/11/2025).

Ia berharap kegiatan ini menjadi batu loncatan bagi semakin banyak produk lokal Sulsel untuk dikenal luas.

“Kami ingin produk Sulsel tidak hanya bersaing di tingkat nasional, tetapi menjadi kebanggaan di mancanegara,” tambahnya.

Komitmen Memajukan Ekonomi Kreatif Sulsel

Wakil Ketua Harian Dekranasda Sulsel menegaskan bahwa penyelenggaraan Expo Kreatif Andalan 2025 merupakan bukti nyata komitmen pemerintah daerah dalam mendorong pertumbuhan UMKM sebagai motor pembangunan ekonomi.

“Setiap karya yang lahir dari tangan kreatif pelaku UMKM adalah cerminan semangat dan inovasi masyarakat Sulsel. Mari bersama mendukung dan membanggakan karya anak daerah,” ujarnya.

Melalui kegiatan ini, Dekranasda Sulsel berharap masyarakat semakin mencintai produk lokal, sementara pelaku UMKM mendapat ruang lebih besar untuk berkembang dan siap bersaing di tingkat global.

Expo Kreatif Andalan 2025 pun diharapkan menjadi titik penting dalam perjalanan Sulawesi Selatan menuju pusat ekonomi kreatif yang berdaya saing tinggi di Indonesia.

Continue Reading

Trending

Copyright © 2024 Kitasulsel