Pemkot Makassar Melalui Kesra Naikkan Honor Guru Mengaji Hingga Imam Rp1,5 Juta
Kitasulsel, Makassar—Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar melalui Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra) menambah honor imam hingga guru sekolah minggu. Ini dilakukan sebagai bentuk pedulian dan apresiasi capai atas kerja mereka.
Kabag Kesra Kota Makassar, Muhammad Syarif mengatakan honor ini diberikan berjumlah Rp1,5 juta. Itu dari yang sebelumnya hanya Rp1 juta.
“Tentu ada kenaikan yang diberikan kepada mereka. Karena kita apresiasi atas kerja yang dilakukan,” kata Syarif dalam keterangannya, Rabu (18/01/2023).
Menurutnya, ada 6.200 orang yang akan mendapatkan honor. Honor ini telah di anggaran untuk tahun 2023.
“Itu mulai dari imam rawatib, guru mengaji, penghafal, muballiq dan pekerja guru sekolah minggu,” jelasnya.
Olehnya itu, Syarif berharap apa yang di berikan kepada mereka dapat menjadi motivasi. Itu untuk meningkatkan kualitasnya dan pengabdian kepada masyarakat. (*)
Luwu Timur
Warga Tumpah Ruah Ikuti Sabtu Sehat Juara di Tomoni: Olahraga, Cek Kesehatan, hingga UMKM Ramaikan Lapangan Kecamatan
Kitasulsel–LUWUTIMUR Lapangan Kecamatan Tomoni dipenuhi suasana semangat dan kebersamaan pada Sabtu pagi (8/11/2025). Ratusan warga dari berbagai kalangan tumpah ruah mengikuti kegiatan Sabtu Sehat Juara (SSJ), program rutin Pemerintah Kabupaten Luwu Timur yang semakin diminati masyarakat.
Sejak pagi, masyarakat sudah berdatangan membawa keluarga, sahabat, hingga komunitas masing-masing. Anak-anak, pelajar, orang tua, hingga para pelaku UMKM terlihat memadati area lapangan yang menjadi pusat kegiatan.
Dimulai Jalan Sehat, Dilanjutkan Senam Massal
Kegiatan SSJ dimulai dengan jalan sehat mengelilingi kawasan Tomoni. Antusias warga terlihat dari barisan panjang peserta yang berjalan santai sambil bercengkerama.
Usai jalan sehat, acara dilanjutkan dengan senam massal yang menghadirkan peserta dari SMP Negeri 1 Tomoni dan Pramuka SMA Negeri 8 Luwu Timur. Musik energik membuat suasana pagi semakin meriah, sementara peserta mengikuti gerakan instruktur dengan penuh semangat.
“Seru sekali. Anak-anak sekolah juga ikut menyemarakkan, jadi tambah ramai,” ucap salah satu warga yang mengikuti senam.
Pemeriksaan Gula Darah Gratis, Upaya Deteksi Dini Penyakit Tidak Menular
Tak hanya berolahraga, SSJ kali ini juga menghadirkan layanan pemeriksaan gula darah gratis yang disediakan oleh tim medis Puskesmas Tomoni. Warga tampak antusias antre untuk memeriksa kondisi kesehatan mereka.
Langkah ini menjadi bagian dari upaya pemerintah dalam meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap deteksi dini penyakit tidak menular seperti diabetes.
Camat Tomoni Apresiasi Antusiasme Warga
Camat Tomoni, Jumardin, menyampaikan apresiasi atas partisipasi dan kesadaran masyarakat yang terus meningkat terhadap pentingnya kesehatan.
“Program ini memberikan dampak positif. Sekarang hidup sehat sudah menjadi kebiasaan. Setiap hari, kita bisa lihat warga berolahraga,” ujarnya bangga.
Ia menegaskan bahwa pemerintah kecamatan akan terus mendukung kegiatan seperti SSJ karena terbukti memberi pengaruh baik terhadap kesehatan dan gaya hidup masyarakat.
UMKM Lokal Ikut Tumbuh Bersama SSJ
Selain fokus pada olahraga dan kesehatan, SSJ juga menjadi ajang pemberdayaan ekonomi masyarakat. Sejumlah lapak UMKM lokal ikut hadir meramaikan kegiatan, menjajakan berbagai produk mulai dari makanan ringan, minuman segar, hingga olahan rumahan.
Salah satu pelaku UMKM, Wahyuni, merasakan langsung manfaat dari kegiatan tersebut.
“Biasanya saya jualan di rumah, tapi sejak ikut Sabtu Sehat Juara, dagangan saya makin dikenal dan ramai pembeli. Kegiatan seperti ini sangat membantu,” tuturnya sambil tersenyum.
Keberadaan lapak UMKM membuat suasana semakin hidup, sekaligus memberikan ruang bagi pelaku usaha kecil untuk memperkenalkan produknya kepada masyarakat yang lebih luas.
Wadah Kebersamaan dan Gaya Hidup Sehat
Melalui kegiatan Sabtu Sehat Juara, Pemerintah Kecamatan Tomoni berharap dapat terus menumbuhkan semangat hidup sehat di tengah masyarakat, sekaligus memperkuat pemberdayaan ekonomi lokal.
“SSJ ini bukan hanya soal olahraga, tetapi juga kebersamaan dan pemberdayaan ekonomi. Kami ingin kegiatan ini menjadi ruang bagi masyarakat untuk aktif, sehat, dan produktif,” tambah Jumardin.
Dengan antusiasme yang terus meningkat setiap pekan, SSJ menjadi bukti bahwa budaya hidup sehat kini telah menjadi bagian penting dalam kehidupan masyarakat Tomoni dan sekitarnya. Program ini diperkirakan akan terus berkembang dan menjadi inspirasi bagi wilayah lainnya di Luwu Timur.
-
2 tahun agoInformasi Tidak Berimbang,Dewan Pengurus KKS Kairo Mesir Keluarkan Rilis Kronologi Kejadian di Mesir
-
Politics1 tahun agoIndo Barometer:Isrullah Ahmad -Usman Sadik Pepet Budiman-Akbar,IBAS-Puspa Tak Terkejar
-
1 tahun agoTangis Haru Warnai Pelepasan Status ASN Hj Puspawati Husler”Tetaplah Kuat Kami Bersamamu”
-
Nasional5 bulan agoAndi Syakira Harumkan Nama Sidrap, Lolos ke Panggung Utama Dangdut Academy 7 Indosiar,Bupati SAR:Kita Support Penuh!
-
2 tahun agoPj Gubernur Bahtiar Paparkan Rencana Pembangunan Sulsel di Depan Presiden Jokowi
-
3 tahun agoVideo Menolak Berjabat Tangan Dengan Seorang Warga Viral ,Ketua DPRD Luwu Timur Dinilai Tidak Mencerminkan Diri Sebagai Wakil Rakyat
-
3 tahun agoDari Kotamobagu, BMR Anies Bertekat Menangkan Anies Baswedan*
-
2 tahun agoIBAS Is Back: Siap Maju di Kontestasi Pilkada Luwu Timur








You must be logged in to post a comment Login