Connect with us

Kelurahan Panaikang Bersama Pj. RT RW Gelar Kerja Bakti di RW 03 Jl. Haji Kalla Kecamatan Panakkukang

Published

on

Kitasulsel, Makassar–-Ustadz Abdul Halim selaku Ketua RW 07 Kelurahan Panaikang, Kecamatan Panakkukang, Kota Makassar mengatakan kami menggelar kerja bakti ini di Jl. Haji Kalla RW 03 bersama, seluruh RT-RW di Kelurahan Panaikang, Kecamatan Panakkukang, Sabtu (14/01/2023).

Kerja bakti ini merupakan wujud menjaga tali silaturahmi antar warga dan menjaga kebersihan agar lingkungan bersih.

Hari ini giliran Kerja bakti warga RW 03 kelurahan Panaikang dibantu oleh satgas kebersihan Kecamatan Panakkukang, pekan depan di Rw lain lagi melakukan kerja bakti jelas Ketua RW 07 Kelurahan Panaikang.

Ustadz Abdul Halim mengatakan untuk mengangkut sampah warga pada acara kerjabakti di RW 03 diangkut gerobak motor untuk dibawa ke kantor kelurahan Panaikang,” katanya.

Hadir pada acara kerja bakti Sekcam Panakkukang Abdul Muis, Lurah Panaikang Azis Adam Musa, SE, staf Kelurahan Panaikang, Ketua LPM, seluruh RT-RW, Satgas Kebersihan Kecamatan Panakkukang, dan warga RW 03 Kelurahan Panaikang.

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

Kementrian Agama RI

Buka Santri Horseback Archery Championship, Menag Beri Pesan Kebangkitan Santri Tangguh dan Mandiri

Published

on

Kitasulsel–BOGOR Menteri Agama Nasaruddin Umar hari ini, Jumat (24/10/2025), membuka Santri Horseback Archery Championship 2025. Kompetisi ini berlangsung di Kampung Maghfirah, Caringin, Bogor.

Kompetisi ketangkasan berkuda ini diikuti oleh 36 rider dari 18 sekolah dan pesantren di 11 provinsi. Mereka akan berlaga selama dua hari, pada 25–26 Oktober, untuk memperebutkan “Menteri Agama Cup 2025”.

Menag menyampaikan bahwa ajang ini bukan sekadar perlombaan olahraga, tetapi juga simbol kebangkitan santri yang berkarakter kuat, berjiwa juang, dan siap menghadapi tantangan zaman.

“Rasulullah dalam satu hadis mengajarkan anak-anak untuk berkuda, memanah, dan berenang. Filosofinya dalam sekali. Memanah itu mengajarkan kita berpandangan lurus ke depan. Berkuda berarti terus bergerak ke depan, tidak mundur. Itulah semangat santri yang sejati,” ujar Menag.

Menag menegaskan, nilai-nilai yang terkandung dalam olahraga seperti memanah dan berkuda dapat membentuk santri menjadi pribadi yang berani, disiplin, dan memiliki visi ke depan. Hal ini, kata Menag, sejalan dengan misi Kementerian Agama dalam memperkuat peran pesantren sebagai pusat pendidikan karakter dan pemberdayaan umat.

“Santri masa kini tidak hanya ahli dalam kitab, tetapi juga mampu menunjukkan ketangkasan dan prestasi di berbagai bidang. Inilah kebangkitan santri yang tangguh dan mandiri,” imbuhnya.

Menag juga mengapresiasi para santri yang telah menorehkan prestasi internasional di cabang horseback archery Internasional. Keberhasilan itu, menurutnya, menunjukkan bahwa santri Indonesia mampu bersaing di kancah dunia tanpa meninggalkan nilai-nilai keislaman.

“Kita bangga karena banyak santri Indonesia yang berprestasi di ajang internasional. Mereka adalah bukti nyata bahwa pesantren mampu melahirkan generasi unggul yang religius dan berdaya global,” tuturnya.

Menag berharap, Santri Horseback Archery Championship dapat menjadi agenda rutin yang memperkuat sinergi antara pendidikan pesantren, olahraga, dan pembinaan karakter.

“Melalui kegiatan ini, kita ingin menanamkan semangat pantang menyerah dan keberanian pada diri santri. Inilah simbol kebangkitan santri Indonesia. Santri yang mandiri, tangguh, dan siap menjadi pemimpin masa depan,” pungkasnya. (*)

Continue Reading

Trending

Copyright © 2024 Kitasulsel