Connect with us

Family Gathering, Wali Kota Danny Lepas Dua ASN Terbaiknya dan Ajak Peserta Doakan Tiga Almarhum Pegawai Pemkot Makassar

Published

on

Kitasulsel, Makassar — Mengawali tahun 2023, Wali Kota Makassar, Moh. Ramdhan Pomanto menggelar Family Gathering di Tokka Tena Rata, Sabtu (7/1/2023).

Seluruh SKPD dan Perusda hadir memboyong pegawainya. Family Gathering ini dilakukan untuk mengeratkan tali silaturahmi antar pegawai, baik dari SKPD maupun Perusda kota Makassar.

Dalam sambutannya, Danny sapaan Moh Ramdhan Pomanto mengungkapkan rasa terima kasih atas kehadiran seluruh unsur Pemerintah Kota Makassar walaupun kegiatan family gathering ini sempat fakum namun momen ini menjadi penting untuk berkumpul dan saling mengenal baik sesama pegawai Aparatur Sipil Negara (ASN) maupun Laskar Pelangi.

“Kegiatan ini selalu kami lakukan dua kali setahun waktu periode pertama saya. Ini rencana kami akan lakukan tiga bulan sekali untuk kita lebih dekat dan saling kenal,” ucapnya.

Keseruan acara Family Gathering ini terlihat saat para peserta sangat antusias dalam mengikuti beberapa kegiatan dan lomba. Peserta juga dihibur dengan penampilan Jad & Sugi band dan DJ Tere.

Danny juga menekankan beberapa hal penting seperti kedisiplinan, kekompakan dan keseriusan SKPD dalam bekerja merealisasikan program-program strategis Pemkot Makassar.

Kata Danny, tiga poin ini akan menjadi penilaian Danny atas kinerja SKPDnya.

Pada kesempatan ini juga, Danny di hadapan seluruh jajaran Pemkot Makassar melepas dua ASN terbaiknya dikarenakan telah memasuki masa purnabakti yakni Andi Siswanta yang sebelumnya menjabat kepala BPSDMD dan Sittiara menjabat Staf Ahli Wali Kota Bidang Kemasyarakatan & Pengembangan SDM.

Danny juga mengajak semua peserta Family Gathering untuk mendoakan tiga pegawainya yang telah berpulang ke rahmatullah yakni Mantan Kasatpol PP, Iqbal Asnan, Dirut RPH, Syafrullah, dan Sekretaris Bappeda, Hamka.

“Dua ASN kami ini telah memasuki masa purnabakti. Kami sangat terbantu dengan kerja-kerja beliau selama mendedikasikan dirinya untuk Pemkot Makassar. Jangan lupa kita juga mendoakan tiga pegawai kita yang telah berpulang ke Rahmatullah baru-baru ini,” tuturnya.

Danny sangat berterimakasih kepada dua ASNnya. Hal itu ditandai dengan pemberian cenderamata berupa plakat penghargaan.

Tak ingin kalah, Mantan Asisten III Pemkot Makassar, Sittiara juga membacakan puisi ciptaannya sendiri yang bertemakan rasa terima kasih dan penghormatannya kepada Danny Pomanto yang dinilai sudah menjadi pemimpin yang menginspirasi seluruh pegawainya.

“Puisi ini saya tulis semalam bentuk terima kasih saya kepada pak Wali, ibu Wawali dan ibu Ketua TP PKK Kota Makassar yang sangat menginspirasi saya selama bekerja di Pemkot Makassar,” tutupnya.

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

Kementrian Agama RI

Menag Resmikan Alih Status IAIN Ponorogo Jadi UIN Kiai Ageng Muhammad Besari

Published

on

Kitasulsel–PONOROGO Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Ponorogo resmi beralih status menjadi Universitas Islam Negeri (UIN) Kiai Ageng Muhammad Besari. Peresmian perubahan status ini dilakukan Menteri Agama Nasaruddin Umar, sekaligus meresmikan Gedung Pusat Sumber Belajar, Minggu (14/9/2025).

Gedung baru tersebut akan difungsikan sebagai pusat pendidikan sekaligus kantor layanan, mempertegas peran UIN Ponorogo sebagai pusat keilmuan dan pengabdian masyarakat.

Menag berharap dengan status universitas, UIN Ponorogo semakin produktif melahirkan generasi muda yang berakhlak, berilmu, dan berdaya saing global.

“Saya bangga dengan kampus-kampus yang bersih, asri, disiplin, dengan mahasiswa produktif dan sopan, serta dosen-dosen kreatif. InsyaAllah UIN Ponorogo bisa menjadi kampus yang membanggakan,” kata Menag.

 

Lebih lanjut, Menag mengingatkan bahwa Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) memiliki peran lebih luas dibandingkan kampus umum. “Kampus UIN harus berbeda. Bukan hanya lembaga akademik, tetapi juga institusi dakwah,” pesan Menag.

“PTKIN tidak cukup hanya melahirkan ilmuwan, tapi juga intelektual dan cendekiawan. Ilmuwan itu tahu, intelektual mengamalkan, dan cendekiawan menghadirkan resonansi kebermanfaatan bagi masyarakat,” sambungnya.

 

Dalam sambutannya, Menag juga menyoroti suasana kampus yang hijau dan asri sebagai salah satu keunggulan UIN Ponorogo. “Kampus ini indah, hijau, dan sejuk. Banyak pepohonan dan hewan di sekitarnya. Suasana seperti ini akan membuat mahasiswa betah belajar,” ujarnya.
​​​​​​​
​​​​​​​Menag menekankan bahwa keasrian kampus harus sejalan dengan kualitas akademik dan karakter mahasiswa. “Prasarananya sudah bagus, tinggal bagaimana kita merawatnya. Yang lebih penting adalah manusianya. Produk yang lahir dari UIN Ponorogo harus hebat dan terkenal, menjadi kebanggaan Ponorogo bahkan Indonesia,” tegasnya.

 

Peresmian ini turut dihadiri Rektor UIN Ponorogo, Bupati Ponorogo, Direktur Pendidikan Tinggi Islam, Kepala Kanwil Kemenag Jawa Timur, Kepala Kankemenag Ponorogo, serta para rektor PTKIN dari berbagai daerah. (*)

Continue Reading

Trending

Copyright © 2024 Kitasulsel