Connect with us

Ketua DPRD Makassar Bersama BPJS Ketenagakerjaan Serahkan Santunan JKM

Published

on

Kitasulsel, Makassar — Yayasan Anak Rakyat Indonesia (YARI) bersama dengan BPJS Ketenagakerjaan menyerahkan santunan jaminan sosial kematian kepada  ahli waris di Kecamatan Manggala, Makassar, Jumat (6/1/2023).

Pertama santunan jaminan kematian  beralamat di Kelurahan Antang yang diterima oleh ahli waris atas nama Ermy Yulianti yang juga sebagai istri almarhum dari Arifin.

Sementara penyerahan kedua di Jalan Perumnas Raya Antang dengan ahli waris Rosmini suami dari almarhum Nasir Moha.

Penyerahan jaminan sosial kepada ahli waris dilakukan oleh Ketua DPRD Makassar Rudianto Lallo yang juga founder Yayasan Anak Rakyat Indonesia (YARI) bersama Kepala BPJS Ketenagakerjaan Makassar yang diwakili oleh Kepala Kepesertaan Program Khusus BPJS Ketenagakerjaan, Widhi Astri Aprilliania.

Kedua ahli waris ini menerima JKM masing-mawing sebesar Rp42.000.000 (empat puluh dua juta rupiah).

Ketua DPRD Makassar, Rudianto Lallo mengatakan penyerahan santunan jaminan kematian ini merupakan wujud nyata komitmennya dalam memberikan perlindungan kepada masyarakat pekerja rentam. Seperti buruh bangunan, penjual dipinggir jalan dan sebagainya.

“Kami melalui yayasan anak rakyat indonesia terus membangun sinergi dengam BPJS Ketenagakerjaan dalam memberikan perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan untuk masyarakat Kota Makassar,”ujar Rudianto Lallo.

Dia juga menyampaikan, yayasan anak rakyat indonesia dengan  BPJS Ketenagakerjaan telah menandatangani kerjasama. Di mana yayasan anak rakyat indonesia akan membantu 1000 orang tiap kecamatan se Makassar untuk didaftarkan di BPJS Ketenagakerjaan.
“Ini adalah bentuk komitmen kami memberikan jaminan kepada masyarakat. Sebab yang namamya kematian tidak ada yang bisa menduga kapan datangnya,” paparnya.

Legislator dua periode itu berharap dengan adanya manfaat yang diterima oleh ahli waris dapat menyadarkan kita semua akan pentingnya perlindungan jaminan sosial bagi seluruh pekerja rentan.
“Semoga bantuan ini dapat dipergunakan untuk melanjutkan usaha almarhum atau dengan membuka usaha baru,”harapnya.

Sementara itu, Kepala BPJS Ketenaga Kerjaan Makassar yang diwakili Kepala Kepesertaan Program Khusus BPJS Ketenagakerjaan, Widhi Astri Aprilliania mengatakan penyerahan ini ada bukti hadirnya pemerintah dalam memberikan keringanan kepada keluarga atau ahli waris.

Olehnya itu, dia menyampaikan kepada masyarakat yang telah terdaftar agar dapat melanjutkannya, kata dia manfaatnya sangat besar dan telah terbukti membantu ahli waris yang ditinggalkan.

“Santunan sebesar Rp42.000.000 ini tentunya meringankan. Memang tidak ada yang menghendaki kematian, tetapi kita butuh perlindungan jaminan sosial untuk orang yang dicintai,”ujarnya.

Dia juga menyampaikan turut berduka cita yang sedalam-dalamnya atas berpulangnya almarhum keluarga. Semoga almarhum mendapatkan tempat terbaik di sisi-Nya dan untuk keluarga yang ditinggalakn semoga senantiasa diberi ketabahan dan keikhlasan.

Kedua penerima santunan BPJS Ketenagakerjaan kerjasama dengan Yayasan Anak Rakyat Indonesia (YARI) mengucapkan banyak terima kasih kepada Yayasan Anak Rakyat Indonesia dan BPJS Ketenagakerjaan telah merealisasikan santunan JKM.

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

Provinsi Sulawesi Selatan

Gubernur Sulsel Kunjungi Balai Kota Jakarta, Bahas Penguatan Kerja Sama Pangan dan Tata Kelola Pemerintahan

Published

on

Kitasulsel–JAKARTA – Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman, melakukan kunjungan kerja ke Balai Kota Jakarta, Gambir, Jakarta Pusat, untuk membahas penguatan kerja sama antardaerah bersama Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, Jumat (19/12/2025).

Dalam pertemuan tersebut, Andi Sudirman menekankan pentingnya membangun kerja sama jangka panjang antara Sulawesi Selatan dan DKI Jakarta, khususnya dalam penguatan sektor pangan serta peningkatan tata kelola pemerintahan. Menurutnya, sinergi antardaerah menjadi kebutuhan strategis untuk menjawab tantangan pembangunan ke depan.

“Sinergi antardaerah sangat diperlukan, baik dalam menjaga ketahanan pangan, memperkuat birokrasi, maupun optimalisasi pemanfaatan teknologi informasi,” ujar Andi Sudirman.

Ia menjelaskan, pembahasan kerja sama mencakup berbagai sektor strategis, mulai dari pangan hingga penguatan sistem pemerintahan berbasis teknologi.

“Kami membahas kerja sama antardaerah yang berkelanjutan, mulai dari penguatan sektor pangan hingga jangka panjang. Termasuk kolaborasi di bidang birokrasi, pertanian, peternakan, IT, BUMD, serta pengembangan sistem aplikasi pemerintahan,” jelasnya.

Andi Sudirman juga menilai bahwa Sulawesi Selatan memiliki keunggulan komparatif sebagai salah satu lumbung pangan nasional, sementara DKI Jakarta unggul dalam aspek manajemen, pembiayaan, dan teknologi. Kolaborasi kedua daerah dinilai akan saling melengkapi dan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat.

“Kami berharap kolaborasi ini mampu menciptakan ekosistem pembangunan yang saling melengkapi dan berdampak langsung bagi masyarakat,” tambahnya.

Sementara itu, Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung menyambut baik kunjungan Gubernur Sulawesi Selatan beserta jajaran. Ia menegaskan komitmen Pemprov DKI Jakarta untuk membuka ruang kerja sama dan pengembangan berbagai sektor strategis bersama Sulsel.

“Hari ini saya menerima Bapak Gubernur Sulawesi Selatan dengan jajaran, dalam rangka bekerja sama dan mengembangkan beberapa hal yang saling menguntungkan bagi kedua daerah. Terutama di bidang kepegawaian, birokrasi, pertanian, dan peternakan,” kata Pramono.

Pramono juga mengakui besarnya potensi Sulawesi Selatan, khususnya di sektor pertanian, perikanan, dan peternakan. Oleh karena itu, Pemprov DKI Jakarta membuka peluang investasi sebagai bagian dari kerja sama jangka panjang yang berorientasi pada penguatan ketahanan pangan nasional.

“Kita mengetahui bersama bahwa Sulawesi Selatan memiliki produksi ikan dan pertanian yang luar biasa. Saya sudah meminta Biro Kerja Sama untuk mendalami peluang tersebut dan jika memungkinkan, seperti daerah lain, Pemerintah DKI Jakarta bersedia untuk berinvestasi di sektor tersebut,” pungkasnya.

Continue Reading

Trending

Copyright © 2024 Kitasulsel