Connect with us

Perkuat Kebijakan Satu Data, BPS Kembali Rangkul Dukcapil dalam Regsosek 2023

Published

on

Kitasulsel, Jakarta – Badan Pusat Statistik (BPS)kembali menggandeng Ditjen Dukcapil Kementerian Dalam Negeri dalam kegiatan Registrasi Sosial Ekonomi (Regsosek). Kegiatan ini sesuai dengan arahan Presiden RI Joko Widodo untuk semakin menguatkan kebijakan satu data Indonesia dalam Regsosek 2022-2023.

“Terkait dengan Satu Data disampaikan oleh Bapak Presiden bahwa konsolidasi data itu menjadi penting, dan data sosial Regsosek nasional itu diperlukan agar seluruh sensus itu bisa mencakup ke 100 persen penduduk,” kata Deputi Bidang Statistik Sosial BPS, Ateng Hartono saat memimpin rombongan BPS beraudiensi dengan Dirjen Zudan Arif Fakrulloh beserta jajaran, di kantor Ditjen Dukcapil, Jakarta, Selasa (3/1/2023).

Ateng mengatakan pihaknya bermaksud meneruskan kerja sama dengan Ditjen Dukcapil Kemendagri yang telah terjalin baik pada saat Sensus Penduduk 2020 (SP2020). “Untuk kegiatan Regsosek, dan juga survei-survei BPS serta Sensus Pertanian 2023, maka diperlukan pemadanan dengan nomor induk kependudukan (NIK),” kata Ateng Hartono.

Dirinya pun mengucapkan terima kasih atas dukungan penuh Dirjen Dukcapil atas berbagai kegiatan BPS. “Tim BPS terus berkoordinasi dan berkomunikasi dengan Tim Dukcapil untuk melakukan Adendum Perjanjian Kerja Sama. Alhamdulillah Sestama BPS telah menandatangani Naskah Adendum PKS pada Desember 2022 dan telah disampaikan ke Bapak Dirjen Dukcapil,” lanjut Ateng.

Ateng pun menyebutkan hal yang didapat oleh Ditjen Dukcapil atas kerja sama dengan BPS adalah memperoleh data balikan yang berasal dari pelaksanaan survei/sensus yang dilakukan BPS. Selain itu Dukcapil bakal memperoleh input data dalam tugas Ditjen Dukcapil di Kelompok Kerja 1 Stranas AKPSH, serta memperoleh data Penduduk Nonpermanen.

Dalam kesempatan itu Dirjen Zudan menyambut gembira kolaborasi besar dengan BPS yang sudah terjalin sangat bagus sejak SP2020.

“Kerja sama melalui Regsosek ini menjadikan sinergitas Dukcapil yang lebih besar lagi dengan BPS. Kolaborasi kita melalui SP2020 sudah sangat luar biasa hasilnya. Dukcapil mendapatkan transfer data besar dari BPS,” kata Dirjen Zudan.

“Hasil Regsosek ini, Dukcapil nantinya akan mendapatkan data dinamika perubahan kesejahteraan masyarakat. Hal ini sebagai data rujukan untuk integrasi program perlindungan sosial dan pemberdayaan ekonomi serta meningkatkan pelayanan publik,” kata Dirjen Zudan.

Hadir dalam ruang audiensi, Sekretaris Ditjen Dukcapil Hani Syopiar Rustam, Direktur Dafduk David Yama, Direktur Capil Handayani Ningrum, Direktur PIAK Erikson Manihuruk, Direktur Bintur Andi Kriarmoni, dan Direktur FPD2K AS Taviyono.

Dari BPS hadir mendampingi Deputi Ateng Hartono, yaitu Direktur Statistik Kependudukan dan Ketenagakerjaan Ali Said, Direktur Statistik Ketahanan Sosial Nurma Midayanti, serta Tim Teknis, 5 Statistisi Madya.

#Puspen Kemendagri#

 

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

Luwu Timur

Pemkab Lutim Fokus Tingkatkan Kualitas Hidup Keluarga Lewat Program Bangga Kencana

Published

on

Kitasulsel–LUWUTIMUR Pemerintah Kabupaten Luwu Timur melalui Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) menggelar Rapat Kerja Daerah (Rakerda) Tahun 2025 dengan mengusung tema “Akselerasi dan Kolaborasi Pelaksanaan Quick Wins untuk Luwu Timur Juara menuju Indonesia Emas 2045.”

Kegiatan yang berlangsung di Aula Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Luwu Timur, Rabu (22/10/2025) ini, dibuka Staf Ahli Pembangunan, Rapiuddin Tahir mewakili Bupati Luwu Timur.

Rakerda ini digelar dalam rangka memperkuat sinergi dan merumuskan arah kebijakan pembangunan kependudukan yang terpadu dan berkelanjutan di Kabupaten Luwu Timur.

Dalam sambutannya, Rapiuddin Tahir berharap Rakerda ini menjadi momentum penting dalam membangun komitmen dan kolaborasi lintas sektor guna mensukseskan program pembangunan keluarga, kependudukan, dan keluarga berencana.

Ia menambahkan, pembangunan keluarga merupakan salah satu faktor penting dalam kemajuan daerah karena menjadi bagian dari pengembangan sumber daya manusia yang kompeten, produktif, dan berdaya saing.

“Mari kita saling bahu-membahu menyukseskan program pembangunan kependudukan dan keluarga berencana melalui pelaksanaan Quick Wins sesuai tema yang kita usung tahun ini,” ungkap Rapiuddin.

Perwakilan BKKBN Provinsi Sulawesi Selatan, Irvan Roberto, dalam arahannya memaparkan empat program prioritas yang menjadi fokus nasional dalam percepatan pembangunan keluarga, yaitu Quick Wins.

Program tersebut, kata Irvan, meliputi GENTING (Gerakan Orang Tua Asuh), TAMASYA (Taman Asuh Sayang Anak) yang menyediakan tempat pengasuhan anak, GATI (Gerakan Ayah Teladan Indonesia) yang mendorong peran ayah dalam pengasuhan anak serta SIDAYA (Lansia Berdaya) yang memberikan pendampingan bagi keluarga lansia.

“Kita berharap, pelaksanaan Rakerda ini dapat menjadi momentum untuk merumuskan dan menetapkan kebijakan, memperkuat koordinasi serta sinkronisasi program, advokasi, komunikasi, informasi, dan edukasi (KIE), hingga evaluasi dalam bidang pengendalian penduduk dan keluarga berencana,” tandas Irvan.

Sementara Plt. Kepala DPPKB Luwu Timur, I Nengah Sudiasa menegaskan bahwa, pelaksanaan Rakerda membutuhkan intervensi, komitmen, dan kerja sama dari berbagai pihak agar arah kebijakan dan program kependudukan berjalan efektif dan berkesinambungan.

“Kita ingin merumuskan langkah kerja yang selaras dengan visi misi daerah, mempercepat akselerasi pembangunan kependudukan dan keluarga, serta memastikan setiap program Bangga Kencana berjalan maksimal,” jelas I Nengah.

Kegiatan dilanjutkan dengan paparan materi dari Bapperida dan Dinas PMD Kabupaten Luwu Timur.

Turut Hadir Unsur Forkopimda, Kepala OPD, dan peserta Rakerda yang diikuti oleh 151 peserta, terdiri Kepala Puskesmas, Kepala Sekolah SSK, TP PKK kecamatan, Bidan Koordinator KB RS, Bidan Koordinator KB Puskesmas, KUA Kecamatan, Kepala Desa Lokus KKB, Ketua Ranting Bhayangkari, Ketua Ranting Persit Chandra Kirana, Koordinator PKB/PLKB, PKB/PLKB, serta PPKBD/sub PPKBD. (*)

Continue Reading

Trending

Copyright © 2024 Kitasulsel