Connect with us

Dukung Kesuksesan Pemilu 2024, Kemendagri Ajak Masyarakat Cerdas Memilih

Published

on

Kitasulsel, Jakarta – Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) mengajak masyarakat cerdas memilih dalam penyelenggaraan Pemilu Serentak Tahun 2024 nanti. Direktur Jenderal (Dirjen) Politik dan Pemerintahan Umum (Pol & PUM) Kemendagri Bahtiar menyampaikan hal tersebut dalam webinar bertema “Dukungan Pemerintah dan Pemerintah Daerah dalam Mensukseskan Penyelenggaraan Tahapan Pemilu 2024”, Selasa (3/1/2023).

Bahtiar mengatakan, pelaksanaan pendidikan politik merupakan pekerjaan besar dan membutuhkan kerja sama dari semua pihak tak hanya Komisi Pemilihan Umum (KPU), Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), dan Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) saja.

“Bagaimana mendidik (masyarakat) menjadi pemilih yang cerdas? Bagaimana memberikan kemudian pelaksanaan pendidikan politik. Itu pekerjaan besar, tidak mungkin dilakukan oleh hanya penyelenggara Pemilu,” katanya.

Dia menjelaskan, dari jumlah penduduk Indonesia yang saat ini hampir mencapai 277 juta orang, Daftar Penduduk Potensial Pemilih Pemilihan (DP4) mencapai angka 204,6 juta. Jumlah penduduk potensial yang tidak sedikit ini harus dijangkau dengan berbagai cara, tidak hanya mengandalkan peran dari penyelenggara Pemilu.

“Bagaimana menjangkau seluruh masyarakat yang menjadi pemilih potensial itu? Tangannya KPU, Bawaslu, DKPP terbatas sekali. Ini harus dijangkau dengan berbagai instrumen, tentu kita harus bergerak bersama, termasuk menggerakkan potensi masyarakat,” terangnya.

Lanjutnya, berbagai pihak termasuk aparat penegak hukum dan aparat keamanan akan membantu demi suksesnya penyelenggaraan Pemilu 2024. Pada waktu pencoblosan nanti, masyarakat diharapkan datang ke Tempat Pemungutan Suara (TPS) dengan suasana yang riang dan gembira. Tidak terjadi masalah di lapangan, tidak terjadi konflik, atau hal-hal yang berpotensi mengganggu suasana demokrasi.

“Kita menjamin kelancaran pelaksanaan dan mendukung si penyelenggara (Pemilu). Dalam hal ini mendukung tugas-tugas penyelenggara, memantau bagaimana masyarakat bisa nanti berbondong-bondong ke TPS. Suasana kampanye juga riang gembira,” ujarnya.

Selain itu, Bahtiar mengingatkan terkait netralitas Aparatur Sipil Negara (ASN) sebagaimana yang diatur dalam Pasal 9 dan Pasal 87 Undang-Undang (UU) Nomor 5 Tahun 2014 tentang ASN. Dalam aturan tersebut ASN harus bebas dari pengaruh intervensi semua golongan dan partai politik (parpol).

“Bukan hanya netralitas ASN, tapi ada netralitas penyelenggara negara itu diatur di seluruh, hampir di seluruh hukum-hukum yang mengatur tentang penyelenggara tersebut. Jadi baik eksekutif, legislatif, dan lembaga yudikatif,” tandasnya.

#Puspen Kemendagri#

 

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

Luwu Timur

Bupati Luwu Timur dan Wabup Pimpin Upacara HUT ke-54 KORPRI, Ajak ASN Perkuat Soliditas dan Profesionalisme

Published

on

Kitasulsel–LUWUTIMUR upati Luwu Timur, Irwan Bachri Syam bersama Wakil Bupati Puspawati Husler memimpin Upacara Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-54 Korps Pegawai Republik Indonesia (KORPRI) Tahun 2025 di Lapangan Pendidikan Malili, Senin (1/12/2025). Upacara berlangsung khidmat dengan dihadiri jajaran ASN lingkup Pemkab Luwu Timur, unsur Forkopimda, pimpinan instansi vertikal, serta perwakilan manajemen swasta.

Mengusung tema “Bersatu, Berdaulat, Bersama KORPRI menuju Indonesia Maju”, Bupati Irwan dalam amanatnya menegaskan bahwa tema tersebut merupakan cerminan tekad ASN untuk terus memperkuat peran sebagai motor birokrasi dan pilar pembangunan nasional.

“Tema peringatan HUT KORPRI ke-54 tahun ini mencerminkan tekad ASN yang menjadi kekuatan moral dan profesional, sehingga menjadikan KORPRI sebagai kekuatan pemersatu dan penggerak birokrasi demi terwujudnya Indonesia yang maju, adil, berdaya saing, dan berkeadilan,” ujarnya saat membacakan sambutan Ketua KORPRI Indonesia.

Bupati Irwan juga menyoroti pentingnya peningkatan kesejahteraan anggota KORPRI. Ia menekankan bahwa pola karier serta pengembangan profesionalisme ASN harus berjalan seiring dengan nilai kemandirian dan netralitas.

“Pola karier dan pengembangan profesionalisme yang menjunjung kemandirian dan netralitas harus senantiasa dijaga sebagai dasar kekuatan organisasi dalam mendukung penyelenggaraan pemerintahan yang bersih, efektif, dan berwibawa, lanjutnya.

Pada momentum HUT KORPRI kali ini, Bupati Irwan mengajak seluruh ASN untuk mengambil sikap KORPRI SIAGA sebagai bentuk kesiapsiagaan dalam menutup tahun 2025 dan menyongsong 2026. Ia menegaskan kembali delapan tekad kesiapsiagaan yang harus dipegang oleh setiap anggota KORPRI.

“Saya mengajak ASN untuk terus siap siaga dengan melaksanakan 8 tekad kesiapsiagaan KORPRI dengan penuh kekompakan dan soliditas. Mari:

1. Perkuat persatuan dan soliditas korps,

2. Tegakkan netralitas dan integritas,

3. Tingkatkan profesionalisme dan kompetensi,

4. Tanamkan nilai kejujuran, disiplin, dan tanggung jawab,

5. ASN siaga bencana,

6. Fokus pada peningkatan pendapatan negara dan daerah,

7. Mengawal reformasi birokrasi, serta

8. Menjaga nama baik KORPRI dan ASN,” tegasnya.

Usai upacara, Bupati Irwan dan Wabup Puspawati menyerahkan Satya Lencana Karya Satya kepada 10 ASN sebagai penghargaan dari Presiden RI atas pengabdian selama 30 tahun, 20 tahun, dan 10 tahun. Selain itu, turut diberikan penghargaan kepada wajib pajak teladan, penyerahan santunan kematian dari BPJS Ketenagakerjaan, serta penghargaan bagi pemenang Lomba Inovasi Daerah dan rangkaian lomba HUT KORPRI ke-54.

Kegiatan berlangsung lancar dan penuh makna, menjadi momentum bagi jajaran ASN Luwu Timur untuk memperkuat komitmen dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.

Continue Reading

Trending

Copyright © 2024 Kitasulsel