Tetap Waspada! BMKG Keluarkan Peringatan Dini Untuk Sulsel Bagian Barat dan Tengah, Dimulai Besok!
KITASULSEL—-MAKASSAR—-Memasuki tahun 2023, cuaca di sejumlah daerah di Sulawesi Selatan (Sulsel) sudah berangsur membaik bahkan dua hari pertama di awal tahun matahari sudah menampakkan diri.
Meski begitu, namun Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Wilayah IV Kota Makassar memastikan cuaca buruk belum berakhir untuk wilayah Sulsel.
Tepat pukul 18.00 Wita, BMKG kembali mengeluarkan peringatan dini untuk perakiraan cuaca di wilayah Sulsel bagian barat dan tengah, dimana diperkirakan akan dilanda cuaca ekstrem yakni hujan dengan intensitas yang lebat hingga gelombang laut yang tinggi.
Peringatan dini yang berlaku mulai tanggal 3 Januari besok hingga tanggal 9 Januari mendatang ini akan melanda sejumlah daerah seperti Kota Parepare, Kabupaten Barru, Pangkajene dan Kepulauan, Maros, Kota Makassar, Kabupaten Gowa, Takalar, Jeneponto hingga Bantaeng.
Dalam rilisnya, BMKG menyebutkan penyebab cuaca ekstrem tersebut dikarenakan terdapat pertemuan arus angin di sekitar bagian Sulsel menyebabkan penumpukan massa udara yang mendukung pertumbuhan awan hujan.
Untuk itu, pihak BMKG menghimbau masyarakat agar tetap berhati-hati dengan dampak bencana yang bisa saja ditimbulkan oleh cuaca ekstrem tersebut.
Kabupaten Sidrap
Petani Sidrap Dapat Pelatihan Literasi Keuangan
Kitasulsel–SIDRAP Para petani di Kabupaten Sidenreng Rappang (Sidrap) mendapatkan pelatihan literasi keuangan sektor pertanian melalui kegiatan Seri 1 Petani Milenial (Coaching Clinic dan Business Matching) yang digelar Bank Sulselbar di Lobi Kantor Bupati Sidrap, Selasa (28/10/2025).
Kegiatan tersebut diikuti perwakilan petani se-Kabupaten Sidrap. Hadir dalam acara ini Bupati Sidrap, Syaharuddin Alrif, Kepala Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura, Perkebunan, dan Ketahanan Pangan, Ibrahim, jajaran manajemen Bank Sulselbar, mitra swasta penyalur alsintan, serta undangan lainnya.
Bupati Syaharuddin dalam sambutannya menyampaikan apresiasi kepada Bank Sulselbar atas inisiatif menggelar kegiatan literasi keuangan yang dinilai sangat relevan dengan kondisi masyarakat Sidrap sebagai daerah agraris.
“Kegiatan ini memberi pemahaman dan ilmu baru bagi para petani dan kelompok tani dalam bimbingan mengelola keuangan atau memanfaatkan layanan perbankan,” ujarnya.
Bupati menambahkan, pelatihan tersebut juga membuka akses permodalan bagi petani. Ia juga berharap, pihak bank dapat membantu petani yang mengalami kendala modal usaha.
Sementara itu, perwakilan Bank Sulselbar, Andi Trisna Wardani, menjelaskan kegiatan ini bertujuan membantu permodalan petani sekaligus mengenalkan produk dan layanan keuangan perbankan.
“Peserta mendapatkan penjelasan mengenai fasilitas Kredit Usaha Rakyat (KUR) serta program kemitraan antara bank dan kelompok tani,” terangnya.
Acara ditutup dengan sesi sosialisasi yang memberikan kesempatan bagi peserta memperdalam materi yang telah disampaikan. Kegiatan berlanjut dengan sesi tanya jawab yang berlangsung interaktif antara petani dan pihak bank, kemudian diakhiri dengan pemberian cindera mata kepada peserta. (*)
-
2 tahun agoInformasi Tidak Berimbang,Dewan Pengurus KKS Kairo Mesir Keluarkan Rilis Kronologi Kejadian di Mesir
-
Politics1 tahun agoIndo Barometer:Isrullah Ahmad -Usman Sadik Pepet Budiman-Akbar,IBAS-Puspa Tak Terkejar
-
1 tahun agoTangis Haru Warnai Pelepasan Status ASN Hj Puspawati Husler”Tetaplah Kuat Kami Bersamamu”
-
2 tahun agoPj Gubernur Bahtiar Paparkan Rencana Pembangunan Sulsel di Depan Presiden Jokowi
-
3 tahun agoVideo Menolak Berjabat Tangan Dengan Seorang Warga Viral ,Ketua DPRD Luwu Timur Dinilai Tidak Mencerminkan Diri Sebagai Wakil Rakyat
-
3 tahun agoDari Kotamobagu, BMR Anies Bertekat Menangkan Anies Baswedan*
-
2 tahun agoIBAS Is Back: Siap Maju di Kontestasi Pilkada Luwu Timur
-
1 tahun agoDuet Birokrat dan Legislatif, NasDem Usung Syahar-Kanaah di Pilkada Sidrap








You must be logged in to post a comment Login