Connect with us

Camat Mappakasunggu Didampingi Lurah Takalar Kunjungi Korban Angin Puting Beliung

Published

on

Kitasulsel, Takalar—Hujan deras disertai angin kencang mengakibatkan empat (4) unit rumah rusak parah (atap seng) di lingkungan Kunjung Mae dan lingkungan Cilallang Kelurahan Takalar, Kecamatan Mappakasunggu (Mapsu) Kabupaten Takalar, Sulawesi Selatan, Jumat (30/12 2022).

Terkait nama-nama korban bencana angin puting beliung di kelurahan. Takalar, Dg. Barrung, Fadil, St Aminah Gafur dan Nojeng Dg. Ngasa.

Setelah mendapat laporan dari warga setempat terkait adanya rumah warga terkena angin puting beliung, tidak menunggu lama.

Camat Zainal Soedirman, S.p yang baru menjabat diwilayah Kecamatan Mappakasunggu, bersama lurah Takalar, Jaharuddin, S.Sos, M.si dan Husain Mabe sebagai kepala lingkungan Kunjung Mae langsung mengunjungi lokasi di kelurahan Takalar dekat Dermaga Takalar kota lama.

Disambut baik oleh warga setempat, Adi mengatakan, Alhamdulillah, terima kasih Pak Camat atas kedatangannya bersama lurahnya, untuk mengunjungi kami yang terkena musibah,’ tuturnya salah satu keluarga korban.

Camat Mappakasunggu, Zainal Soedirman, S.p didampingi Lurah Takalar Jaharuddin, S.Sos, M.si mengimbau kepada seluruh lapisan warga masyarakat, agar senantiasa waspada dan berhati-hati beraktifitas pada musim hujan saat ini.

“Apalagi dipinggiran sungai agar kita saling memperingatkan. Karena pada setiap musim hujan di seluruh wilayah Indonesia termasuk di Kabupaten Takalar, sering terjadi bencana alam banjir,” ucap Camat Mappakasunggu Zainal Soedirman.

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

Kementrian Agama RI

Menag Resmikan Alih Status IAIN Ponorogo Jadi UIN Kiai Ageng Muhammad Besari

Published

on

Kitasulsel–PONOROGO Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Ponorogo resmi beralih status menjadi Universitas Islam Negeri (UIN) Kiai Ageng Muhammad Besari. Peresmian perubahan status ini dilakukan Menteri Agama Nasaruddin Umar, sekaligus meresmikan Gedung Pusat Sumber Belajar, Minggu (14/9/2025).

Gedung baru tersebut akan difungsikan sebagai pusat pendidikan sekaligus kantor layanan, mempertegas peran UIN Ponorogo sebagai pusat keilmuan dan pengabdian masyarakat.

Menag berharap dengan status universitas, UIN Ponorogo semakin produktif melahirkan generasi muda yang berakhlak, berilmu, dan berdaya saing global.

“Saya bangga dengan kampus-kampus yang bersih, asri, disiplin, dengan mahasiswa produktif dan sopan, serta dosen-dosen kreatif. InsyaAllah UIN Ponorogo bisa menjadi kampus yang membanggakan,” kata Menag.

 

Lebih lanjut, Menag mengingatkan bahwa Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) memiliki peran lebih luas dibandingkan kampus umum. “Kampus UIN harus berbeda. Bukan hanya lembaga akademik, tetapi juga institusi dakwah,” pesan Menag.

“PTKIN tidak cukup hanya melahirkan ilmuwan, tapi juga intelektual dan cendekiawan. Ilmuwan itu tahu, intelektual mengamalkan, dan cendekiawan menghadirkan resonansi kebermanfaatan bagi masyarakat,” sambungnya.

 

Dalam sambutannya, Menag juga menyoroti suasana kampus yang hijau dan asri sebagai salah satu keunggulan UIN Ponorogo. “Kampus ini indah, hijau, dan sejuk. Banyak pepohonan dan hewan di sekitarnya. Suasana seperti ini akan membuat mahasiswa betah belajar,” ujarnya.
​​​​​​​
​​​​​​​Menag menekankan bahwa keasrian kampus harus sejalan dengan kualitas akademik dan karakter mahasiswa. “Prasarananya sudah bagus, tinggal bagaimana kita merawatnya. Yang lebih penting adalah manusianya. Produk yang lahir dari UIN Ponorogo harus hebat dan terkenal, menjadi kebanggaan Ponorogo bahkan Indonesia,” tegasnya.

 

Peresmian ini turut dihadiri Rektor UIN Ponorogo, Bupati Ponorogo, Direktur Pendidikan Tinggi Islam, Kepala Kanwil Kemenag Jawa Timur, Kepala Kankemenag Ponorogo, serta para rektor PTKIN dari berbagai daerah. (*)

Continue Reading

Trending

Copyright © 2024 Kitasulsel